Berkasus dengan Dito Mahendra, Rumah Nikita Mirzani Kembali Didatangi Polisi

POSBELITUNG.CO -- Lagi-lagi rumah artis Nikita Mirzani dikunjungi petugas kepolisian pada Kamis (16/6/2022) sore.

Dari pantauan Tribunnews di lokasi, dua petugas kepolisian tiba di sekitar area rumah Nikita Mirzani menggunakan mobil kijang Innova berwarna hitam sekitar pukul 15.20 WIB.

Keduanya turun dan menuju rumah Nikita Mirzani, tetapi tidak sampai depan rumahnya.

Ia berhenti berdiam diri di jarak sekitar 10 meter dari kediaman artis ibu tiga anak itu.

Berselang beberapa menit keduanya kembali ke mobil dan sempat menyapa awak media.

Ketika ditanya tujuannya apa, petugas polisi itu enggan berkomentar.

"Saya dari polisi Polresta Serang Kota, Banten," ujarnya.

Saat disinggung apakah Nikita Mirzani akan ditetapkan sebagai tersangka, petugas tersebut tak bisa menjelaskan karena bukan wewenangnya.

"Maaf bukan wewenang saya," ujar petugas tersebut.

Lebih lanjut, sekitar pukul 15.35 WIB, dua petugas kepolisian tersebut meninggalkan lokasi.

Sebelumnya, pada 15 Juni 2022, rumah Nikita Mirzani sempat digruduk polisi sejak pagi hari.

Saat itu, rumah Nikita Mirzani didatangi oleh petugas Satreskrim Polresta Serang Kota, Banten karena kasus dengan seseorang yang diketahui bernama Dito Mahendra.

Hal itu diumumkan oleh Polda Banten melalui siaran resminya, bahwa penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota tengah berada didepan Nikita Mirzani.

"Saat ini penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota berada di depan kediaman NM untuk menindaklanjuti laporan polisi yang sudah ditingkatkan statusnya ke penyidikan," tulis Polda Banten dalam rilis resminya, yang diterima awak media, Rabu (15/6/2022) pagi.

Cinta Kandas

Jalinan kasih John Hopkins dengan Nikita Mirzani dikabarkan kandas.

John Hopkins telah mengubah foto profilnya. Ia juga tidak lagi menyematkan nama Nikita Mirzani di bio Instagram. Sorotan story mengenai Nikita Mirzani juga telah dihapus.

Kedekatan keduanya pada akhir Maret 2022.

Namun baru 2 bulan, keduanya dikabarkan putus.

Padahal sebelum ini Nikita Mirzani sempat yakin akan diboyong ke Amerika.

Niki juga tak sayang meninggalkan karirnya di Indonesia.

Sebab menurutnya, gaji John Hopkins bisa menghidupinya.

Nikita Mirzani sempat sesumbar jika gaji pacarnya, John Hopkins mencapai 5 Juta US Dollar atau setara Rp 73 Miliar setahun.

Gaji itu didapat John Hopkins saat bekerja sebagai pembalap selama 12 tahun.

Iklan untuk Anda: Mau Lihat Penampilan Istri Arab tercantik di Dunia?
Advertisement by

Karena gaji John Hopkins di masa lampau tersebut, Nikita Mirzani merasa aman hidup bersama mantan pembalap Amerika tersebut.

Bahkan ia siap meninggalkan karirnya di Indonesia.

"Dia kan jadi pembalap udah 12 tahun. Setahun dia digaji 5 Juta US Dollar. Coba kalau dikali 12 tahun udah berapa.

Sekarang dia udah pensiun dan udah ungkang-ungkang kaki aja.

Dia juga udah bilang kok 'kamu gak usah kerja lagi, semua akku yang take care'," tutur Nikita Mirzani dalam sebuah wawancaranya pada Mei 2022 lalu.

Namun perkataan itu menjadi bulanan netizen lantaran keduanya diketahui menginap di hotel sederhana.

Dilansir dari media asing cool sport, penghasilan John Hopkins selama setahun bukan lah Rp 73 Miliar setahun, melainkan sekitar Rp 6,4 Miliar setahun.

Dengan gaji sebesar itu, kekayaan total John Hopkins di tahun 2022 tercatat sebesar $1.270.500 atau setara Rp 18,5 Miliar.

Semua aset dan kekayaan yang dimiliki John Hopkins belum mencapai angka Rp 19 Miliar.

Hapus Foto

Santer mencuat rumor bahwa hubungan asmara Nikita Mirzani dan John Hopkins telah kandas.

Rumor itu muncul setelah Nikita Mirzani dan mantan pembalap MotoGP itu jarang memamerkan kemesraan di media sosial.

Bahkan, janda 3 anak ini sempat mengisyaratkan kegalauan di postingan Instagramnya.

Pasalnya, ia sempat mengunggah cuplikan lagu dengan emotikon patah hati.

Sementara itu, John Hopkins sempat menghapus beberapa foto mesranya dengan Nikita Mirzani.

Ia juga mengganti foto profilnya yang semula bersama Nikita Mirzani menjadi potret bersama kedua putrinya.

(Posbelitung.co/khamelia)