Berita Belitung

Tiga Tahun Keluarga Jumat Barokah Ridho Allah Bahagiakan Anak Yatim dan Dhuafa Belitung

Sudah tiga tahun Keluarga Jumat Barokah Ridho Allah berbagi kepada anak yatim dan dhuafa di Belitung.

Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
Peringatan Milad ke-3 Komunitas Jumat Barokah Ridho Allah di Kolong Keramik, Tanjungpandan, Sabtu (30/7/2022). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Sudah tiga tahun Keluarga Jumat Barokah Ridho Allah berbagi kepada anak yatim dan dhuafa di Belitung.

Setiap Jumat, komunitas yang menjadi penghubung para donatur dengan sekitar 300 anak yatim dan dhuafa ini rutin menyalurkan bantuan mulai dari nasi kotak, makanan ringan, dan uang santunan.

Komunitas ini pun merayakan Milad ke-3 di Kolong Keramik, Tanjungpandan, Sabtu (30/7/2022). 

Acara sederhana yang berbalut dengan kebersamaan dan kehangatan ini diperingati bersamaan dengan momen 1 Muharram.

Baca juga: Siswi Peraih Sederet Medali Olimpiade Matematika Hadir di Kelapa Kampit Berikan Motivasi

Baca juga: DPPKBPMD Belitung Bentuk Duta Genre, Bantu Pemerintah Cegah Pernikahan Dini Hingga Stunting

Donatur yang selama ini rutin berdonasi juga bertemu langsung dengan anak yatim dan kaum dhuafa yang menerima santunan.

Tilawah Qur'an dan ceramah pun menghiasi peringatan ketiga komunitas ini. 

"Kami berharap, hal seperti ini dapat membangkitkan semangat dan makin banyak orang-orang yang tergerak hatinya agar bisa berbagi, karena mereka (anak yatim dan dhuafa, red) membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari semua," kata perwakilan Komunitas Jumat Barokah Ridho Allah Ratna Lely Pancawati, Minggu (31/7/2022). 

Komunitas yang mulai bergerak 2019 lalu ini memiliki anggota dari berbagai kalangan, mulai dari pegawai dinas/instansi, pengusaha, bahkan ibu rumah tangga.

Tidak kurang dari 100 orang yang memiliki kepedulian dan visi sama dalam membahagiakan anak yatim dan dhuafa pun berkumpul mengelola komunitas. 

Ratna mengatakan, setiap Jumat, tim yang ada selalu membagikan nasi kotak, amplop, dan snack langsung ke rumah penerima yang masuk dalam data.

Baca juga: Antisipasi Melonjaknya Kasus Covid-19, Pemkot Pangkalpinang Gencarkan Vaksinasi Booster

Baca juga: Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19. Pemkot Pangkalpinang Kejar Investor Baru  

Data tersebut dikumpulkan dari laporan orang-orang, lalu kemudian ditinjau langsung kondisinya agar penerima merupakan orang yang benar-benar layak mendapatkan santunan. 

"Kalau ada laporan juga anak yatim, kami survei, kalau orang tuanya masih hidup layak, tidak kami kasih, yang dikasih yang benar-benar membutuhkan. Dhuafa juga begitu, yang tidak punya rumah, rumah numpang, tinggal di gubuk, setiap Jumat ada sekitar 300 orang totalnya," ucap Ratna.

"Setiap Jumat nol saldo. Berapa pun yang masuk langsung disalurkan, ada amplop, nasi kotak, dan snack," ujarnya. 

Bantuan pun disalurkan oleh donatur tetap atau orang-orang yang memang mau membantu.

Bantuan juga dapat diberikan dalam bentuk apa saja, mulai dari beras, mie instan, uang tunai, baju layak pakai, dan sebagainya.

Untuk  itu, bantuan  dapat disalurkan melalui posko yang ada di Jalan Bukit, Tanjungpandan. Tepatnya di depan TK Bhayangkari. 

"Semoga makin banyak hamba Allah yang tergerak hatinya untuk berbagi," harapnya.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari) 

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved