Kesehatan
Apakah Air Es Bikin Gemuk dan Perut Buncit? Begini Penjelasan dr Saddam Ismail
Air es tidak membuat gemuk,pemicu berat badan naik adalah karena gaya hidup yang buruk (malas olahraga) dan pola makan yang tidak sehat (kalori lebih)
POSBELITUNG.CO -- Masih banyak pro dan juga kontra terkait air es yang disebut sebagai pemicu berat badan bertambah.
Perlu digaris bawahi, yang dimaksud dengan air es di sini adalah air es biasa atau air putih, bukan air es atau minuman es yang mengandung pemanis buatan.
Sebelumnya, Anda harus mengetahui terlebih dahulu tentang lemak.
Pada dasarnya lemak dibagi menjadi dua, yakni lemak subkutan, yaitu yang berada di bawah lapisan kulit,
serta lemak visceral, yaitu lemak yang ada di perut ataupun lemak yang menyelimuti organ di dalam tubuh lainnya.
Lantas bagaimana proses terjadinya penumpukan lemak?
Apakah lemak langsung dapat terbentuk ketika seseorang makan lalu mengonsumsi air es?
Seorang pakar kesehatan, dr Saddam Ismail, melalui kanal YouTube pribadinya yang tayang pada 5 April 2019 silam akan menjelaskan terkait proses pembentukan lemak.
Perlu diluruskan, Anda yang mengonsumsi makanan berlemak lalu minum minuman dingin atau air es, hal tersebut ternyata tidak membuat penumpukan lemak di dalam tubuh.
Terjadinya proses penumpukan lemak di dalam tubuh diakibatkan oleh gaya hidup yang buruk serta pola makan yang tidak sehat.
Gaya hidup yang buruk adalah gaya hidup yang malas, tidak mau berolahraga atau melakukan kegiatan fisik lainnya.
Sementara pola makan yang tidak sehat ini adalah kalori berlebih yang dibiarkan terus-menerus dan berlangsung dalam waktu yang lama.
Jika kedua hal tersebut diterapkan terus-menerus, maka dapat menyebabkan kegemukan akibat lemak yang menumpuk.
Kebiasaan malas berolahrada dapat menyebabkan kalori di dalam tubuh meningkat, kelebihan kalori tadi akan dirubah menjadi lemak, dan akhirnya menyebabkan kegemukan.
Pada laki-laki, lemak biasanya akan menumpuk di bagian perut, atau lebih dikenal dengan sebutan obesitas sentral.
Sementara untuk perempuan, lemak biasanya menumpuk di bagian paha, bokong, lengan, perut, punggung, dan juga leher.
dr Saddam Ismail menegaskan, apapun jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh, baik hangat maupun dingin, tidak memiliki pengaruh terhadap penumpukan lemak.
Hal ini karena makanan yang masuk ke dalam tubuh, naik hangat maupun dingin akan disama ratakan suhunya dengan tubuh.
Kesimpulannya adalah air es bukanlah penyebab terjadinya penumpukan lemak, atau penyebab perut buncit , melainkan karena kebiasaan hidup yang buruk dan pola makan yang tidak sehat.
Untuk diketahui, air mineral biasa tanpa pemanis buatan yang kemudian didinginkan tidak memiliki kandungan kalori, karbohidrat, lemak, dan juga protein.
Selain menjelaskan terkait air es yang disebut-sebut dapat memicu berat badan berlebih, dr Saddam Ismail juga membagikan tips cara menurunkan berat badan secara alami, di antaranya :
Menimbang Berat Badan secara Rutin
Buatlah jadwan khusus untuk menimbang berat badan, misalnya saat bangun tidur ataupun saat sebelum tidur.
Dengan begitu kita dapat mengetahui apakah berat badan kita mengalami penurunan, atau malah semakin naik.
Tidur yang Cukup
Faktor keberhasilan untuk menurunkan berat badan adalah dengan memenuhi waktu tidur yang cukup.
Minimal waktu tidur yang baik adalan enam hingga delapan jam per hari.
Makan secara Perlahan
Tips yang satu ini mungkin sering diabaikan dan dianggap sepele oleh sebagian orang, padahal makan secara perlahan memiliki faktor yang cukup berpengaruh dalam menurunkan berat badan.
Dianjurkan untuk makan secara perlahan dengan tujuan Anda dapat mengunyah makanan tersebut hingga benar-benar lunak.
Mengunyah makanan hingga benar-benar lunak sebelum menelannya dapat memaksimalkan kerja hormon pencernaan, membuat lambung bekerja tidak terlalu berat, serta memiliki efek kenyang yang lebih lama.
Hindari Makanan Olahan
Hindari makanan olahan seperti biskuit, kue, junk food, buah kaleng, daging olahan, sereal, dan lain-lain.
Konsumsilah makanan yang segar dan alami, yang Anda olah atau masak sendiri.
Konsumsi Makanan yang Mengandung Serat Larut
Makanan yang mengandung serat larut dapat Anda peroleh dari kacang-kacangan, gandum utuh, biji-bijian, apel, jeruk, hingga wortel.
Mengonsumsi makanan yang mengandung serat larut secara rutin dapat mengurangi lemak yang ada di perut.
Minum Ait Putih sebelum Makan
Kebiasaan ini jika rutin dilakukan selama tiga bulan sangat berdampak pada penurunan berat badan.
Hal ini dapat menghilangkan kebiasaan makan terlalu banyak, sehingga nafsu makan Anda dapat terkontrol dan tidak berlebihan.
Hindari Minuman Manis
Minuman manis memiliki kandungan kalori yang tinggi, sehingga dapat mempengaruhi berat badan naik dengan cepat.
Hindari minuman kemasan, teh manis, jus dengan gula, kopi manis, ataupun minuman manis lainnya.
Sarapan Tinggi Protein
Protein sangat dianjurkan bagi Anda yang tengah dalam program diet, hal ini karena protein dapat memberikan efek kenyang lebih lama.
Selain itu, protein juga sangat baik dalam membantu metabolisme tubuh.
Namun perlu diingat, untuk pengolahan makanan yang kaya akan protein jangan digoreng.
(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20220817-air-es-g.jpg)