TKI
Curhat TKI Taiwan, Pilih Tidur di Sofa Selama Dua Tahun Bekerja daripada Menghirup Bau Sampah
Curhat TKI Taiwan, Pilih Tidur di Sofa Selama Dua Tahun Bekerja daripada Menghirup Bau Sampah
POSBELITUNG.CO -- Upi Nitasari, seorang TKI perempuan atau TKW membagikan kisahnya saat bekerja di Taiwan.
Melalui kanal YouTube pribadinya yang tayang pada 6 Mei 2020 silam, TKI perempuan ini bercerita.
"Kerja di sini tu banyak banget suka dukanya sih," ujar Upi di sela-sela makan malamnya.
"Kerja di sini capek, aku dua tahun kerja di sini aku tidur di sofa," sambung Upi.
TKI perempuan ini bercerita perihal suka dukanya bekerja di Taiwan, di mana ia hanya tidur beralaskan kursi sofa dengan selimut tipis setiap malam.
Tidak ada space untuk ia bisa membolak-balikan badan, hanya satu buah sofa panjang seukuran tubuhnya yang menemani TKI perempuan ini sepanjang malam.

Ternyata tidur di sofa merupakan keinginan Upi Nitasari sendiri.
"Itu keinginan aku sendiri sih, bukan karena disuruh majikan," ungkap Upi.
Selama bekerja di Taiwan menjaga seorang lansia berjenis kelamin perempuan, Upi Nitasari kerap merasa terganggu jika harus tidur satu kamar dengan nenek yang ia jaga.
Bukan tak beralasan, setiap malam nenek yang Upi jaga sering kali terbangun dan buang air kecil.
Posisi tempat tissu yang diperuntukan untuk membersihkan sisa-sisa kotoran tersebut ada di atas kepala Upi, di mana ia tidur.
Sehingga TKI perempuan ini merasa sangat tidak nyaman dengan kondisi tersebut.
"Kalau tidur bareng si nenek, dia setiap malam bangun, aku nggak bisa istirahat nyenyak," cerita Upi.
"Si nenek tiap malam tu dia kencing, kencingnya tu di kursi yang ada embernya. Pas banget di bagian kepala aku ada kayak kantong plastik buat taruh tissu buat ngelap kalau habis pipis,"
"jadi masa iya aku tidur suruh menghirup udara sampah, kan nggak mau aku," terang Upi.
Oleh karenanya, TKI perempuan ini akhirnya tidur di luar kamar nenek dan memilih sofa yang ada di ruang tamu sebagai tempat ia tidur.
"Yaudah aku ngalah aja, tidur di sofa," kata Upi.
Majikan Upi sebenarnya menyediakan kasur lipat yang tipis sebagai alas TKI perempuan ini untuk tidur, namun TKI perempuan ini lebih memilih sofa.
"Sebenernya mereka sih nyediain kasur yang tipis, tapi aku nggak mau, soalnya mereka suruh aku tidur di ruang tamu, emang sih sama-sama di ruang tamu, cuma aku males bolak-balik gulung kasurnya," ujar Upi.
Di sela-sela ceritanya, TKI perempuan ini mengucapkan sebuah kalimat yang menyatakan bahwa tidak mudah bekerja menjadi seorang TKW di negara orang.
Harus memiliki mental dan fisik yang kuat, lantaran pekerjaan yang akan dihadapi tidaklah mudah.
"Jadi TKW Taiwan itu harus super strong ya, super-super strong, bener," ujar Upi.
"Buat temen-temen yang masih baru di Taiwan kalian harus kuat ya, kuat ngadepin dunia Taiwan," tambah Upi
(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)