TKI
TKI Taiwan Ini Tiap Malam Layani Majikannya, Kesakitan Tak Kuat Nyuci Piring, Takut Tak Mau Disuntik
TKI perempuan bernama Lisa Widjaksono membagikan kisahnya menjadi PRT. Selain itu ia juga ditugaskan memijat majikan setiap malam sampai alami keseleo
"Dan ternyata dokternya itu juga nggak sembarangan kalau di Taiwan, jadi ini dirontgen dulu, dilihat dulu seberapa parah sakitnya ini," tutur Lisa.
Beruntung dokter yang menangani Lisa tidak mudah begitu saja mengikuti permintaan majikan TKI perempuan tersebut.
Dokter di sana melakukan penanganan dan pemeriksaan terlebih dahulu untuk melihat lebih jelas, baru kemudian mengambil tindakan.
"Ternyata dokternya itu menyarankan untuk minum obat saja dulu, tapi nanti kalau rasa sakitnya ini masih tetap nggak ada berkurangnya diminumin obat baru disuntik," ungkap Lisa.
"Tapi ini alhamdulillah aku minumin obat sudah agak mendingan, dipijit gini nggak terlalu parah, rasanya sudah agak mendingan," tambah Lisa.
Hal ini tentu membuat TKI perempuan bernama Lisa merasa lega.
"Aku sangat senang karena dokternya itu tidak menyuntik tangan ku, karena aku membayangkan sendiri kalau suntik ini sakitnya pasti luar biasa," jelas Lisa.
Selain itu, dampaknya juga tidak baik untuk kesehatan, karena dapat membuat tulang menjadi lebih gampang patah.
"Majikan aku ini juga sering suntik di bagian lutut, dokternya bilang itu bisa tulangnya semakin merapat, trus akhirnya kalau keseringan disuntik bisa menyebabkan kepatahan," kata Lisa.
"Tulangnya mudah patah, katanya begitu," lurus TKI perempuan tersebut.
TKI perempuan tersebut menganggap bahwa kondisi tangannya bisa seperti itu lantaran sering kali memijit sang majikan.
Oleh karenanya, ia meminta majikan untuk membayar biaya rumah sakit, padahal awalnya sang majikan enggan untuk membayar.
"Masalah sakit ini karena aku dalam kondisi bekerja, jadi majikan aku yang aku suruh bayar," kata Lisa sembari tertawa geli.
"Sebenernya majikan aku tadinya nggak mau bayar, namun karena aku nyindir dia," sambung Lisa.
Tindakan Lisa tersebut bukan tidak beralasan.