Pos Belitung Hari Ini
Delegasi Development Ministerial Meeting G20 Mulai Berdatangan, Welcome To Belitong!
Menurut Wabup Isyak, delegasi yang sudah tiba meliputi Senegal, Australia, Kanada, Inggris, UK, India, Singapura, Korea Selatan dan Afrika Selatan.
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Pesawat Citilink mendarat di Bandara H AS Hanandjoeddin Belitung, Selasa (6/9/2022) sekitar pukul 13.20 WIB. Iring-iringan mobil listrik PLN diikuti Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie dan Danlanud H AS Hanandjoeddin Letkol (Nav) Rudy Hartono menjemput kedatangan tamu delegasi dari Australia yang tiba siang itu.
Beberapa menit kemudian rombongan kembali ke Base Ops Lanud H AS Hanandjoeddin sebagai ruangan VIP event Develpoment Ministerial Meeting (DMM) G20 pada 7-9 September 2022 ini.
Tari selamat datang diiringi lantuan irama melayu menjadi suguhan awal bagi dua orang delegasi Australia, yaitu Jennifer Doonohe selaku First Secretary Australia dan Stephen Scoot selaku Deputy Ambassador. Kemudian, rombongan menuju ruang VIP Base Ops menikmati suguhan welcome drink sebelum menuju venue utama di Hotel Sheraton.
Beberapa rombongan tiba menggunakan maskapai berbeda dari pagi hingga sore hari. Bahkan prosesi penyambutan diarahkan di dua tempat berbeda. Mulai dari Base Ops Lanud H AS Hananjoeddin khusus petinggi dan Bandara Internasional H AS Hanandjoeddin untuk rombongan delegasi non menteri.
"Semua prosesi penyambutan berjalan dengan lancar berkat kerja sama semua pihak. Besok akan datang lagi rombongan tamu delegasi untuk menghadiri DMM G20," ujar Isyak kepada Pos Belitung.
Ia nampak sibuk menyambut kedatangan para tamu mulai di terminal kedatangan internasional hingga Base Ops. Menurut Isyak, rombongan delegasi yang sudah tiba meliputi Senegal, Australia, Kanada, Inggris, UK, India, Singapura, Korea Selatan dan Afrika Selatan.
Selain delegasi negara, Isyak juga menyambut kedatangan rombongan dari organisasi tingkat dunia, seperti International Labour Organization (ILO), United Nation Industrial Development Organization (UNIDO), International Fund Agrucultural Development (IFAD), World Health Organization (WHO).
"Para petinggi negara dan lembaga dunia mulai berdatangan ke Belitung. Besok (hari ini, red) akan datang lebih banyak lagi," imbuhnya.
Penyambutan delegasi non menteri menggunakan terminal internasional Bandara HAS Hanandjoeddin. Terminal internasional ini sudah didesain sedemikian rupa. Mulai dari penampilan pembuatan batik simpor hingga pernak pernik yang ada di dalam area terminal. Tulisan giant letter Belitong pada kata ‘Welcome to Belitong' terpampang di area bandara.
Tidak ada penumpang reguler yang melewati terminal ini, apabila turun dari pesawat. Delegasi non menteri ketika keluar dari pesawat, akan langsung diarahkan ke terminal internasional. Area terminal ini, sepenuhnya dijaga aparat kepolisian dan Avsec Bandara HAS Hanandjoeddin. Termasuk aparat keamanan menyediakan anjing pelacak untuk mendeteksi bagian dalam mobil.
Setiap delegasi non menteri datang dan diarahkan ke mobil yang sudah disediakan. Selanjutnya, mobil tersebut akan dikawal oleh polisi lalu lintas untuk menuju hotel, tempat delegasi tersebut beristirahat.
"Membedakannya mana delegasi dan penumpang reguler, kami koordinasi dengan EO-nya. Nanti diarahkan ke terminal internasional ini. Jadi untuk terminal internasional sudah dipersiapkan untuk menyambut kedatangan delegasi," kata Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Khaerul Assidiqi.
Secara umum delegasi ini menggunakan pesawat komersil, alias bergabung dengan penumpang reguler. Secara umum delegasi yang datang pada Senin kemarin berjumlah 25 orang dari berbagai negara. Ada yang delegasi non menteri, wakil menteri maupun menteri, serta urusan organisasi-organisasi dunia.
"Besok (Rabu, 7 September 2022) kemungkinan hari terakhir untuk delegasi berdatangan. Nah untuk area mobil yang membawa delegasi juga sudah kami sediakan tempat khusus," bebernya.
Menjelang pelaksanaan event Develpoment Ministerial Meeting (DMM) G20 di Belitung, kondisi Bandara H AS Hananjoeddin mulai padat pada Selasa kemarin. Beberapa delegasi non menteri dan organisasi level dunia mulai berdatangan menggunakan pesawat maskapai reguler semenjak pagi.
Berdasarkan pantauan hingga pukul 12.00 WIB, tiga perwakilan delegasi non menteri dari Senegal, UNIDO dan ILO sudah datang dan langsung menuju venue Hotel Sheraton.
"Kalau kedatangan waktu terdekat ada dari ILO, Senegal dua orang dan UNIDO," ujar Khaerul Assidiqi.
Ia mengatakan, untuk rencana kedatangan para tamu delegasi dijadwalkan sampai tanggal 7 September 2022. Namun untuk jadwal kedatangan masih dinamis, sehingga pihak bandara terus berkoordinasi dengan EO dari Bappenas.
"Memang masih sangat dinamis sekali jadi masih terjadi perubahan di lapangan," imbuhnya.
Demi memberikan kenyaman dan privilege, pihak Bandara Internasional H AS Hanandjoeddin memisahkan terminal kedatangan antara delegasi non menteri dan penumpang umum. Khusus delegasi non menteri diarahkan menuju terminal kedatangan internasional dengan suguhan welcome drink hingga tari-tarian. Begitu juga untuk arus kendaraan, telah disesuaikan dengan jalur khusus agar tidak bertemu dengan penumpang umum.
"Jadi kami berikan pelayanan sebaik-baiknya agar mereka mendapatkan kenyaman dan previlage sebagai tamu negara," kata Khaerul Assidiqi.
Cetak Sejarah
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sudah melakukan berbagai persiapan dalam menyukseskan pertemuan G20 di Belitung. Persiapan mulai dari sisi infrastruktur, perhotelan, keamanan hingga pariwisata.
"Sudah siap menerima delagasi asing. Sudah siap semua. Dari penerimaan di bandara dan meeting sudah siap," ujar Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Provinsi Babel, Fery Insani, Selasa (6/9/2022).
Ia menegaskan delegasi dari luar negeri sudah mulai tiba di Belitung.
"Hari ini mulai datang. Beberapa negara sudah mulai tiba siang ini. Ada acara di Hotel Sheraton, ada acara di lain, ada beberapa set meeting," kata Fery.
Untuk menyukseskan kegiatan ini, Pemprov Babel terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Fery menyakini perhelatan G20 ini akan memberi dampak yang baik bagi Bangka Belitung.
"Ini bakal mencetak sejarah. Kita akan menyampaikan kepada internasional, Belitung ini sudah siap melaksanakan kegiatan setingkat internasional. Setelah ini ada event-event internasional lagi nanti," kata Fery.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin mengatakan persiapan pertemuan G20 di Belitung sudah rampung. Berbagai persiapan dari sisi infrastruktur, perhotelan, transportasi, akses internet, dan pasokan kelistrikan sudah aman.
"Sudah bagus, Alhamdulilah persiapan infrastruktur, tambahan penerbangan. Direktur Utama PLN juga hadir memastikan pasokan listrik, sejauh ini tidak ada kendala yang berarti," kata Ridwan, Senin (5/9/2022).
Dalam momentum G20 itu, Ridwan mengatakan akan fokus membahas soal pembangunan berkelanjutan berbasis masyarakat dan bernuansa maritim.
"Topiknya adalah pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). Kita mau arahkan sustainable development berbasis masyarakat dan bernuansa maritim," kata Ridwan.
Ketua DPRD Provinsi Babel, Herman Suhadi meminta dukungan masyarakat Babel dalam menyukseskan pertemuan G20 di Belitung. Menurutnya, pelaksanaan G20 ini menjadi momentum untuk kemajuan pariwisata di Belitung.
"Kita berharap dukungan masyarakat untuk siap menerima terkait penyelenggaraan G20. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan momen ini. Karena sangat langka terjadi di Babel," kata Herman.
Herman juga bakal ikut menghadiri G20 di Belitung bergabung bersama unsur forkopimda lainnya.
"Tentunya dampak kegiatan ini bakal banyak, terutama terhadap pertumbuhan ekonomi di Belitung. Ini karena imbasnya bakal positif dari pedagang kecil hingga hotel bakal penuh," imbuhnya.
Ia mengharapkan Bangka Belitung ini tidak hanya bergantung dari sektor tambang saja. Tetapi sektor lainnya seperti pariwisata.
"Tentunya dengan adanya G20 di Babel diharapkan tidak tergantung dengan tambang, tetapi ke depan pengembangan pariwisata. Dengan G20 ini menjadi kebangkitan dan cikal bakal Belitung dapat menyerupai tempat wisata lain seperti Bali," ujarnya.
QRIS Mudahkan Transaksi di G20
Sistem pembayaran QRIS akan memudahkan para delegasi asing bertransaksi pada pertemuan Develpoment Ministerial Meeting (DMM) G20 di Belitung. Metode pembayaran QRIS ini akan berimbas baik bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menjajakan produk unggulannya pada perhelatan G20.
"Tentunya kita ingin memperlihatkan pada dunia melalui teman-teman G20, kita memiliki sistem pembayaran canggih dan sudah diimplementasikan di masyarakat, serta sedang berkembang. Kita juga tidak kalah dengan negara lain," ungkap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Budi Widihartanto, Selasa (6/9/2022).
Segala persiapan sudah dilakukan agar sistem pembayaran QRIS bisa diterapkan pada momentum yang dihadiri delagasi asing itu.
"Kita upayakan di sana, yang jelas pelaku UMKM yang dikelola BI sudah menggunakan QRIS, dari pemerintah daerah juga sudah. Mungkin ada yang belum, ada yang masih berproses, tentu akan kita bantu juga untuk QRIS di sana. Hampir seluruh daerah sudah QRIS," imbuhnya.
Budi membeberkan, pertumbuhan dalam penggunaan QRIS di Bangka Belitung tercatat baik. Berdasarkan data, implementasi QRIS di Provinsi Bangka Belitung terus meluas dengan jumlah merchant per Juli 2022 mencapai 83.501 merchant atau tumbuh sebesar 63 persen (yoy) dengan jumlah terbanyak di kota Pangkalpinang
Adapun 96 persen dari merchant ORIS di Bangka Belitung merupakan UMKM. Sementara, jumlah pengguna QRIS di Bangka Belitung per Juni 2022 mencapai 55.617 user atau terdapat penambahan 311.50 user baru sepanjang 2022. Transaksi QRIS juga meningkat dengan total transaksi per Mei 2022 sebesar Rp12,08 miliar dan total frekuensi transaksi sebanyak 73 ribu.
"Pertumbuhan QRIS di Bangka Belitung sangat signifikan. Ada dua sisi, ada supply dan demand. Dari sisi user, kita selalu melakukan edukasi bahkan user experience baik dari ASN, TNI Polri anak muda dan mahasiswa. Penggunaan non tunai ini sangat berkembang, jangan ragu, dengan itu semua bisa cepat mudah, murah, aman dan handal," kata Budi.
Dia menambahkan, untuk menyukseskan G20, Bank Indonesia juga membuka gerai money changer.
"Di sana ada, kalau jumlah unit saya lupa, ada beberapa tempat, di hotel besar juga ada," ucapnya.
Budi mengatakan pertemuan G20 di Belitung akan berimbas baik pada perekonomian daerah.
"Dengan adanya G20 di Belitung akan mampu memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Kalau ekonomi itu resiko agak sedikit ke bawah, akan bisa ditahan dengan adanya event internasional ini," ujarnya.
Momen G20 akan berimbas pada berbagai sektor, seperti transportasi, perhotelan, perdagangan dan pariwisata.
"Tentu akan meningkatkan konsumsi, sektor perdagangan, hotel dan seterusnya yang ada di wilayah Belitung. Saya kira dengan ini bisa menahan (pertumbuhan ekonomi, red), tidak turun lebih rendah, akibat sektor kita seperti timah dan sawit yang turun," kata Budi.
Produk domestik regional bruto (PDRB) Bangka Belitung tumbuh tinggi pada triwulan II 2022 sebesar 5,21 persen (yoy) lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,30 persen (yoy). Hal ini terjadi seiring dengan dengan adanya cuti bersama dan mudik lebaran pada bulan April-Mei 2022 di tengah pelanggaran syarat perjalanan luar kota. Selain itu, ekspor luar negeri tercatat tumbuh positif seiring dengan meningkatnya ekspor.
"Konsumsi menjadi pergerak ekonomi, kemarin sempat terhambat. Namun mobilitas dan event nasional selalu dilakukan, tetap akan mempertahankan level konsumsi rumah tangga tetap berlanjut. Mobilitas masyarakat di Babel terus membaik menuju kondisi sebelum pandemi," kata Budi.
Tukar Ide dan Gagasan
Untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah G20. Salah satu rangkaian acara G20 akan berlangsung di Belitung pada 7-9 September.
Dosen Ilmu Politik UBB, Robing, menilai sangat penting bagi Bangka Belitung menjadi tempat perhelatan acara ini karena akan mempromosikan di mata dunia akan keindahan pariwisata Bangka Belitung, utamanya Pulau Belitung dalam sektor pariwisata.
Ini juga akan menguntungkan masyarakat sekitar karena usaha lokal bakal makin berkembang berkat terlibatnya masyarakat dalam acara ini. Seperti penyedia konsumsi, transportasi, produk UMKM.
Kita patut bangga akan hal ini karena G20 sendiri merupakan forum internasional yang sangat bergengsi. Forum kerjasama multilateral yang terdiri dari 20 negara yang menjadi anggota G20 dan Indonesia sudah bergabung sejak 1999.
Negara-negara yang tergabung di forum ini menguasai 85 persen PDB dunia, 80 persen investasi global, 75 persen perdagangan dunia, dan 66 persen populasi dunia. Bisa dibayangkan potensinya buat negara kita.
Satu-satunya wakil Asia Tenggara dalam forum bergengsi ini, hal ini menjadikan Indonesia dalam posisi strategis sebagai jembatan kepentingan antara negara-negara Asia Tenggara dengan G20.
Seperti, ASEAN berkeinginan untuk berperan dalam perundingan G-20 sebagaimana yang telah disepakati pada Konferensi Tingkat Tinggi ke-15 ASEAN di Thailand merupakan salah satu langkah maju dalam proses integrasi ekonomi ASEAN.
Dengan status tersebut, imbuhnya, terbuka akses dan peluang kerja sama dengan 20 negara ekonomi terbesar di dunia bagi Indonesia. Dengan menjadikan Indonesia sebagai Presidensi G20 pada tahun ini, maka bisa membuka wawasan masyarakat bahwa ekonomi Indonesia itu diperhitungkan, bahkan menjadi 20 negara yang berpengaruh di dunia.
Dalam tema ‘Recover Together, Recover Stronger' tentunya Indonesia berkesempatan dalam mendorong upaya kolektif dunia mewujudkan kebijakan yang dapat mempercepat pemulihan ekonomi gobal secara inklusif.
Melalui forum internsional ini bisa menjadikan momentum untuk gotong royong bersama, kompak untuk bangkit bersama.
Tak hanya sisi perekonomian, pada ajang G20, sisi kesehatan dan pendidikan seperti terobosan Merdeka Belajar menjadi kesempatan untuk saling tukar ide dan gagasan untuk perubahan yang lebih baik. (dol/tas/s2/riu)
Agenda G20
Side Event, 7 September 2022
- 08.00 AM-02.20 PM - The Development of Indonesia's Blue Economy Roadmap (BW Suite Belitung)
- 03.00 PM-05.30 PM - Hamessing The Ecosystem of Aerospace Industry in Indonesia (BW Suite Belitung)
Main Event, 8 September 2022
- 09.30 AM-10.00 AM - Arrival of the G20 Development Ministers and HoD (Sheraton Belitung Resort)
- 10.00 AM-10.30 AM - Opening Ceremony (Sheraton Belitung Resort)
- 10.30 AM-05.00 PM - G20 DMM 2022 (Sheraton Belitung Resort)
- 05.00 PM-05.30 PM - The Press Conference of the host country (Sheraton Belitung Resort)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20220906-Wabup-Belitung-Isyak-Meirobie-kiri-didampingi-Danlanud-H-AS-Hanandjoeddin.jpg)