Festival Anak Negeri Desa Buding Berakhir, Burhanudin: Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Lomba perahu dayung tradisional dalam rangka Festival Anak Negeri Desa Buding berakhir sudah. Perlombaan dilaksanakan pada 2-4 September 2022 di Kawasan Wisata dan Ekonomi Terpadu Sungai Buding, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur.

"Alhamdulillah kegiatan lomba perahu dayung tradisional Desa Buding tahun 2022 yang bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan pariwisata Belitung Timur berjalan dengan lancar, aman dan sukses," kata Kepala Desa Buding, Mardini kepada Posbelitung.co, Minggu (4/9/2022) lalu.

Bupati Belitung Timur, Burhanudin yang hadir dalam acara penutupan lomba berharap lomba ini akan terus dilaksanakan dan lebih ditingkatkan kualitas penyelenggaraannya.

Dengan demikian acara seperti ini dapat menjadi salah satu media promosi wisata dan hasil kekayaan alam wilayah Kelapa Kampit, khususnya Desa Buding.

Dari pantauan Posbelitung.co, jumlah penonton pada saat penutupan dua kali lipat dibandingkan waktu pembukaan pada hari Jumat lalu. Penonton semakin memadati jembatan dan sekitaran panggung kegiatan.

Menurut Mardini, antusias masyarakat Buding ini sangat berpengaruh terhadap kelancaran kegiatan ini. Masyarakat juga sangat mendukung serta mengharapkan kegiatan ini terlaksana tiap tahunnya.

Dikatakannya, para pedagang juga kecipratan rezeki dari festival ini, baik masakan kuliner, es dan pedagang lainnya merasa senang hampir semua dagangnya habis terjual.

Kata Mardini, pemerintah Desa Buding akan mengadakan kegiatan masih dalam memeriahkan HUT ke-77 kemerdekaan RI yaitu lomba kuliner (UMKM), lomba pemilihan bujang dayang Kampong Buding, lomba karaoke dan lomba meletik (ketapel).

"Insya Allah di minggu ketiga Bulan September ini akan diselenggarakan," ucap Mardini.

Kades Buding ini juga berharap kegiatan ini tahun depan terus akan di dukung anggarannya dari pemerintah daerah dan bisa di ikuti dari seluruh peserta se Pulau Belitong.

Bagi masyarakat yang beraktivitas tambang ilegal di hulu Sungai Buding, dapat memikirkan nasib para nelayan yang berharap penuh dari air Sungai Buding ini tetap bersih.

(Posbelitung.co/Vine Febriani)