TKI
Curhat TKI Taiwan, Rasakan Nikmat Jaga Majikan, Sempat Benci karena Beban Kerja Terasa Berat
Cerita TKI Taiwan, dulu sangat benci dengan pekerjaannya karena memiliki beban kerja yang berat, namun lama-kelamaan ia telah menikmati
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Hendra
Kakek tidak mempermasalahkan TKI perempuan tersebut menggunakan wajan.
Sementara nenek sangat tidak suka jika wajannya digunakan TKI perempuan bernama Upi Nitasari untuk memasak.
"Awalnya marahin aku, aku bilang itupun disuruh sama kakek, akhirnya nenek sama kakek berantem, berantem masalah wajan," kata Upi.
"Akhirnya wajan diumpetin di bawah ranjang, nggak boleh dipake," sambung Upi.
Permasalahan wajan itu menyeret pula anak dari majikannya tersebut, dan ketika ditanya, nenek mengatakan dirinya tidak ingin wajannya digunakan oleh Upi.
"Anaknya yang cowok nanya kenapa marah-marah, kenapa wajannya nggak bisa dipake," ujar Upi.
"Si nenek jawabannya mengejutkan, dia bilang 'aku nggak suka wajannya dipake sama Sari', Sari itu aku ya, di sini aku dipanggilnya Sari bukan Upi," ujar Upi menguraikan.
Hal-hal semacam itulah yang terkadang membuat TKI perempuan ini merasa sangat benci ketika harus melayani majikannya tersebut.
Namun kembali lagi, ia sadar posisinya sebagai seorang TKW di negara orang, sehingga lambat-laun Upi menikmati pekerjaannya tersebut.
(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)
Duet China dan Rusia, Sepakat Kuasai Tatanan Dunia akan Hapus Dominasi Amerika Serikat jadi Adikuasa |
![]() |
---|
TKI Taiwan Layani 9 Orang Majikan, Gugup Masak Tangan sampai Kena Panci Panas, Dibayar Rp500 Ribu |
![]() |
---|
TKI Taiwan Curhat Tingkah Majikan yang Bawel, sampai Pakai Headset karena Omongan Majikan Nyakitin |
![]() |
---|
Curhat TKI Taiwan, Nangis hingga Sesak karena Dimarahi Majikan, Majikannya Nenek Suka Ngadu |
![]() |
---|