Siswa SMANSA Tanjungpandan Tampilkan Kreasi dan Inovasi dalam SMANSA Berage Art Festival 2022

POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Siswa SMA Negeri 1 Tanjungpandan atau SMANSA Tanjungpandan mewadahi kreativitas para pelajar sekolah dalam Smansa Berage Art Festival 2022.

Acara bertema Mandiri Berkreasi, Merdeka Berekspresi ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari dari 30 September-2 Oktober 2022.

Berlangsung di Pantai Wisata Tanjung Pendam, SMANSA Berage Art Festival menampilkan pertunjukan seni hingga perlombaan. Tak hanya itu, siswa juga menjual berbagai produk olahan yang dijual melalui stan-stan di sekitar area panggung Tanjung Pendam. 

"Tujuan kegiatan ini untuk memotivasi siswa dalam bidang seni dalam peran dan karya nyata, juga menanamkan jiwa wirausaha. Jadi ada bazar kewirausahaan siswa Smansa dan sekolah-sekolah sekitar Tanjungpandan, lomba mashup, lomba lukis tingkat SMP, jalan sehat dan senam aerobik," kata Ketua Penyelenggara Yaenuri, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: PSK Kaget Pria yang Dilayani Tewas Usai Bercinta, Korban Sempat Minum Obat Kuat Sebelum Intim

Baca juga: Wali Kota Pangkalpinang Ingatkan Pelaku Usaha Buang Sampah Sembarangan Ditindak Tegas, Ini Sanksinya

Senada dengan itu, Kepala SMA Negeri 1 Tanjungpandan Jantimala mengatakan, kegiatan perdana pentas seni dan lomba-lomba ini juga menjadi bagian proses pembelajaran para siswa dalam penerapan Kurikulum Merdeka. 

Ia pun mengapresiasi seluruh alumni, orang tua, dan sponsor yang terlibat sehingga acara tersebut dapat berlangsung meriah. Jantimala juga berharap kegiatan tersebut dapat berlangsung sukses dan terus mendapat dukungan masyarakat. 

Bupati Belitung Sahani Saleh yang hadir membuka acara tersebut mengapresiasi pihak sekolah yang menyelenggarakan acara tersebut.

Menurut pria yang akrab disapa Sanem ini, upaya peningkatan SDM memang bukan dalam bentuk materi pelajaran semata. Tapi perlu juga motivasi sekolah dalam memberikan motivasi dan ruang berkreasi bagi siswa. 

"Sangat perlu sekali wadah bagi siswa, selain materi pelajaran di sekolah, juga didukung dengan kesempatan untuk berkreasi dan berinovasi dalam meningkatkan soft skill mereka," katanya. 

Baca juga: Pantai Punai, Menawarkan Panorama Indah Matahari Tenggelam (Sunset)

Muatan seni budaya dalam aktivitas pembelajaran sekolah juga menjadi bagian dari pendidikan karakter bagi siswa.

Dengan demikian siswa tidak saja dididik agar menjadi cerdas, tapi juga didukung untuk memiliki karakter yang baik. 

"Akhlak perlu diperhatikan, saya meyakini kegiatan seperti ini dapat ikut membentuk akhlak, menjadi bagian dalam rangka berkreasi dan berinovasi. Persoalan ilmu dapat mencari di internet, tapi akhlak harus dibentuk terus menerus dalam kegiatan positif seperti ini," tegas Sanem.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)