Perang Rusia dan Ukraina

Elon Musk Picu Kemarahan Ukraina, Zelensky Sumpah Tak akan Hentikan Perang, Tolak Damai dengan Rusia

Marah dengan Elon Musk, bersumpah tak akan berhenti perang sampai Rusia hancur lebur dan tegaskan tak akan ada perdamaian

Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
(Photo by UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP)
Presiden Ukraina, Volodimir Zelensky bersama dengan para tentaranya. 

"Dia (Putin) tidak tahu apa itu martabat dan kejujuran. Oleh karena itu, kami siap untuk berdialog dengan Rusia, tetapi dengan presiden Rusia lainnya," kata Zelensky, Jumat (30/9/2022).

Putin, yang genap berusia 70 tahun minggu ini, telah mendominasi lanskap politik Rusia selama lebih dari dua dekade.

Ia dapat mencalonkan diri dua kali lagi di bawah reformasi konstitusi yang ia pimpin, berpotensi tetap berkuasa hingga 2036.

Pada tanggal 30 September lalu, Putin menandatangani perjanjian terkait pencaplokan empat wilayah Ukraina, yakni Donetsk dan Luhansk (Donbas), Kherson, dan Zaporizhia.

Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk sebelumnya telah mendeklarasikan untuk memisahkan diri dari Ukraina.

(Tribunnews.com/Ika Nur Cahyani/Yurika Nendri Novianingsih/Mikael Dafit Adi Prasetyo)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved