TKI
Ulang Tahun yang Ke-103, TKI Taiwan Ini Bagi Kesedihan Majikan Lantaran Tidak Ada yang Datang
Menjelang hari ulang tahun yang ke-103, TKI perempuan ini memperlihatkan kesedihan si mbah. Pasalnya, tidak ada tanda-tanda kehadiran.
"Trus kalau pas ulang tahun yang sudah 100 tahun itu biasanya dapet gift (hadiah) dari pemerintah, dapat angpao juga," jelas Dian.
Hadian yang didapat ternyata sangat berpengaruh terhadap usia dari masing-masing lansia.
Semakin tua akan semakin besar gift yang diterima.
"Tergantung usianya, kalau 100 tahun gitu kalau tidak salah mbahnya dulu dapet 2.000 atau 3.000 NT, aku lupa," kata Dian.
"Tapi ulang tahun lalu itu si mbah dapat 10.000 NT, sekitar 5 juta,"
"Angpaonya dapat 5 juta, trus dapet liontin, emas ya, trus sama cincin emas, kemudian dapet bingkisan kayak jajan-jajan gitu, dapet kalender, piagam ucapan selamat ulang tahun dari Presiden Taiwan, pokoknya macem-macem,"
"Tapi tahun ini tu blas nggak ada yang dateng, nggak ada yang nonggol,"
"Mungkin mbanya itu, mungkin lho ya ini, mbahnya itu sedih karena menjelang ulang tahunnya blas nggak ada yang nongol satu pun,"
"Makanya mungkin mbahnya itu badmood, mungkin karena itu," urai Dian menjelaskan.
TKI perempuan ini juga heran, menjalang H-2 ulang tahun kenapa belum ada yang datang.
Padahal biasanya paling lama H-7 sudah mulai ada yang berdatangan.
"Tak perhatikan kok sampai H-2 kok belum ada yang dateng, biasanya kalau sudah H-7 sudah dateng aja," kata Dian.
"Mbah ku itu termasuk orang yang dituakan ya, soalnya apa? temen-temennya si mbah itu udah pada meninggal semua, tinggal mbahnya doang," sambung Dian.
Lantaran penasaran, TKI perempuan ini ternyata kepo dan mencari tahu kenapa belum ada yang datang.
Ia memberanikan diri bertanya kepada anak majikan yang ia panggil pak bos.