Biodata

Biodata Ustadz Hilman Fauzi, Dikenal sebagai Seorang Ustaz Muda Mulenial, Begini Kisah Hidupnya

Ustaz Hilman Fauzi lahir di Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ia lahir pada 4 Juli 1990.

Instagram @ahilmanfauzi
Ustaz Hilman Fauzi 

POSBELITUNG.CO - Ada banyak nama pendakwah terkenal di Tanah Air. Di antaranya memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda dalam menyampaikan dakwah.

Seperti Ustaz Hilman Fauzi yang dikenal sebagai seorang Ustaz muda milenial.

Hal ini dikarenakan cara dakwah yang disampaikan oleh Ustaz Hilman Fauzi lebih santai dan menyasar pada golongan kaula muda.

Dikenal sebagai seorang dai muda milenial karena tak terlepas dari usianya yang memang terbilang sangat muda.

Melansir dari cariustadz.id, Ustaz Hilman Fauzi lahir di Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ia lahir pada 4 Juli 1990. 

Sebagai seorang Muballigh muda, Ustaz Hilman Fauzi mampu menghadirkan penyampaian dakwah secara santun, ringan, dan segar sehingga mampu diterima oleh berbagai kalangan.

Selain itu, Ustaz Hilman Fauzi juga dikenal sebagai seorang Trainer dan Motivator pada bidang Spiritual Values Improvement (SVI),

yaitu bidang training dan motivasi untuk bisa memberikan pengaruh positif dalam peningkatan kinerja sebuah perusahaan melalui optimalisasi & impelementasi nilai-nilai spiritual.

Pendidikan Ustaz Hilman Fauzi 

Mengenai riwayat pendidikan, Ustaz Hilman Fauzi pernah menimba ilmu sekolah dasar di Pesantren Nurul Islam Persatuan Islam Garut.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan menengah pertama dan atasnya di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut, dan lulus mendapat penghargaan sebagai santri teladan.

Pada saat di Pesantren, Ustaz Hilman Fauzi pernah terpilih menjadi delegasi Indonesia untuk program exchange student ke Amerika dan Jepang dari AFS Foundation.

Selain teladan, sosok Ustaz Hilman Fauzi juga dikenal sebagai siswa yang berprestasi. Beberapa penghargaan membanggakan sempat ia raih.

Seperti beasiswa untuk melanjutkan pendidikan tingginya pada program Islamic Call College di Libya.

Namun sayangnya pendidikan tersebut tidak sampai selesai ia jalani, karena permintaan sang ibunda tercinta atas adanya konflik di negara tersebut.

Akhirnya Ustaz Hilman Fauzi mendapatkan beasiswa untuk menyelesaikan gelar Sarjana (S1 Sarjana Ekonomi Islam) dan Master (S2 Master Ekonomi Syariah) dari Tazkia University College of Islamic Economics (kampus Ekonomi Islam pertama di Indonesia).

di situ ia lulus dengan predikat summa cumlaude serta mendapatkan perhargaan Sebagai The Overall Best Graduated (Wisudawan Terbaik).

Di tahun 2015 Ustaz Hilman Fauzi pernah mendapatkan beasiswa dari Khazanah Foundation untuk melanjutkan pendidikan di Malaysia.

Namun lagi-lagi tidak dilanjutkannya karena kesibukannya dalam berdakwah.

Saat ini Ustaz Hilman Fauzi sedang menempuh pendidikan Doktor (S3) Bidang Ilmu Ekonomi Syariah di salah satu universitas yang ada di Jakarta.

Di antara prestasi yang diukirnya yakni tidak jauh dari bidang public speaking khususnya dakwah.

Hal ini dibuktikan dengan beberapa prestasi dan penghargaan pada tingkat Nasional maupun Internasional.

Antara lain Juara 1 Pidato Bahasa Indonesia Tingkat Nasional di Jakarta Tahun 2005, Juara 2 Pidato Bahasa Arab Tingkat Nasional di UIN Bandung 2006, serta Finalis Pemilihan Dai Muda ANTV dan AKSI Indosiar.

Kisah Hidup Ustaz Hilman Fauzi 

Ustaz Hilman Fauzi adalah anak muda dengan kisah masa kecil yang penuh inspirasi dan motivasi.

Melihat latar belakang hidupnya, Ustaz Hilman Fauzi kecil dibesarkan dalam kondisi yatim piatu.

Ayahnya wafat ketika ia masih duduk di bangku SMP. Sementara ibunya wafat ketika ia lulus SMA.

Setelah itu Ustaz Hilman Fauzi hidup di tengah-tengah kondisi keluarga dengan ekonomi yang sangat sederhana.

Ia ditempa melalui proses hidup yang begitu keras juga memprihatinkan.

Namun tekadnya yang begitu kuat untuk menjadi pribadi yang sukses membawa dirinya berani untuk hidup mandiri.

Melansir dari uloom.id, Ustaz Hilman Fauzi pernah melakukan berbagai pekerjaan kasar untuk bertahan hidup.

Ia pernah menjadi tukang cuci piring, cuci baju laundry, dan buruh angkut di terminal dan stasiun, serta tinggal dari masjid ke masjid.

Seiring berjalannya waktu ia merasa beruntung bisa diberikan anugerah hidup di masa kecil tumbuh di tengah lingkungan yang religius.

Hingga tumbuhlan sosok Ustaz Hilman Fauzi yang dikenal seperti saat ini.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved