Piala Dunia 2022

Biodata Felix Sanchez Bas, Pelatih Timnas Qatar di Piala Dunia 2022, Mengawali Karier Sejak 1996

Felix Sanchez Bas sudah hampir 10 tahun malang melintang di dunia sepak bola. Ia lahir di Barcelona, pada 13 Desember 1975.

Editor: Novita
AFP
Felix Sanchez Bas, pelatin Timnas Qatar 

POSBELITUNG.CO -- Piala Dunia 2022 mulai digelar pada Minggu 20/11/2022) pukul 23.00 WIB.

Permainan dibuka dengan pertandingan Qatar vs Ekuador yang merupakan laga Grup A Piala Dunia 2022.

Pertandingan dua grup bola besar tersebut dihelat di Stadion Al Bayt, Al Khor.

Laga melawan Ekuador sangat bersejarah bagi Qatar, lantaran menjadi penanda debut mereka di Piala Dunia.

Timnas Qatar selaku tuan rumah pada Piala Dunia 2022, mempercayai Felix Sanchez Bas sebagai pelatih.

Hal itu bukan tanpa alasan. Felix Sanchez Bas sudah hampir 10 tahun malang melintang di dunia sepak bola

Pelatih yang hendak memasuki usia 47 tahun ini dikenal sebagai salah satu pelatih dengan kecerdasan yang luar biasa.

Dirinya punya darah Barcelona dan tiki-taka yang sangat kental.

Ia mengajarkan metode tiki-taka Johan Cruyff di akademi kondang milik klub Liga Spanyol. 

Felix Sanchez Bas lahir di Barcelona, pada 13 Desember 1975.

Felix Sanchez mengawali kariernya di dunia sepak bola langsung terjun sebagai pelatih tim junior Barcelona sejak 1996 hingga 2006.

Selanjutnya, pada 2006 ia menerima pinangan Qatar untuk melatih sebuah akademi bernama Aspire Academy.

Ia menjadi sosok yang dilibatkan dalam proyek yang sudah dimulai sejak tahun 2004 itu.

Tujuan adanya akademi tersebut adalah untuk mencari dan mengembangkan talenta berbakat domestik.

Tak butuh waktu lama, mantan pelatih La Masia itu kemudian didapuk menjadi pelatih Timnas Qatar kelompok usia 19 tahun pada 2013.

Felix Sanchez berhasil membawa Qatar U-19 menjuarai Piala AFC U-19 pada 2014.

Atas keberhasilannya menakhodai tim U-19 tersebut, pada 2017 Sanchez ditunjuk sebagai pelatih Timnas Qatar menggantikan Jorge Fossati. 

Penunjukkan tersebut membuat Felix Sanchez Bas menjadi otak di balik timnas Qatar di kelompok usia 19, 20, 23, dan senior.

Pada 2018, Felix Sanchez gagal membawa timnas senior Qatar lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.

Satu tahun berselang, Felix Sanchez menjawab kepercayaan federasi sepak bola Qatar (QFA) dengan meraih titel Piala Asia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah pada 2019.

Selain Piala Asia 2019, timnas yang berjuluk Al-Annabi ini juga sukses melaju hingga semifinal dalam ajang Piala Emas CONCACAF (Amerika Utara) pada 2021.

Keberhasilan timnas Qatar dalam meraih gelar Piala Asia 2019 dan Piala Emas CONCACAF 2021 tersebut tak lepas dari kepiawaian Felix Sanchez memoles pemain muda.

Selama berkarier di Timnas Qatar, dalam sembilan laga terakhir, Felix Sanchez sukses membawa timnas Qatar memetik lima kemenangan, tiga kali imbang, dan sekali kekalahan.

Melansir dari Tribunnews.com, Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia 2022 tampil gugup dalam 5 menit awal pertandingan.

Para pemain Qatar tampak grogi, sering terjadi salah operan dan terlambat menutup ruang kosong di lapangan.

Sementara lawan mainnya, Ekuador tampil cukup percaya diri sejak menit awal, dengan berhasil mencetak dua gol oleh Enner Valencia di menit ke-16 dan ke-31.

Kemenangan ini menuntun Ekuador naik ke puncak klasemen sementara Grup A Piala Dunia 2022 dengan torehan 3 poin.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved