Gempa Cianjur
Korban Tewas Gempa Cianjur Bertambah 56 Orang, 700 Orang Luka-luka
Pasien Terus Berdatangan ke RS Sebelumnya, Herman menyebutkan bahwa ada 46 orang yang meninggal dan 700 orang luka-luka
POSBELITUNG.CO -- Korban meninggal akibat gempa M 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi 56 orang.
Data tersebut didapatkan Herman dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan sejumlah rumah sakit di Cianjur.
"Berdasarkan data terbaru di lapangan, jumlah korban meninggal bertambah menjadi 56 orang," ujar Herman saat ditemui di halaman RSUD Cianjur, Senin (21/11/2022).
Pasien Terus Berdatangan ke RS Sebelumnya, Herman menyebutkan bahwa ada 46 orang yang meninggal dan 700 orang luka-luka.
Sebanyak 70 persen korban luka masuk kategori berat.
Bupati Herman menyatakan pihaknya membutuhkan banyak dokter tulang dan tenaga medis lainnya.
Herman mengaku pihaknya kewalahan menangani korban luka.
"Saya masih menangani warga sakit atau luka, ini kewalahan. Saya sudah bagi-bagi tugas Kapolres, Dandim. Saya berada di RS tangani warga sakit," kata Bupati Herman saat diwawancarai Kompas TV.
Herman mengatakan, hingga saat ini sejumlah mobil ambulan dan kendaraan relawan masih berdatangan membawa korban yang terluka tertimpa material gempa bumi.
"Kemungkinan korban masih akan terus bertambah, karena ambulan masih berdatangan ke rumah sakit. Puluhan korban yang dibawa ke RSUD Cianjur terpaksa di rawat di area parkir," kata dia.
Herman mengatakan, berdasarkan laporan sementara ada lima kecamatan yang parah terdampak gempa bumi, yaitu Kecamatan Cugenang, Pacet, Warungkondang, Cianjur, dan Cipanas.
"Beberapa wilayah terdampak gempa saat ini masih terisolasi karena karena jalan dan gempat yang terputus," kata dia.
(Kompas.com/ TribunJabar.id)