Pos Belitung Hari Ini
Berwisata ke Pulau Mendanau Belitung Bisa Pakai Kapal Fery Roro KMP Puteri Leanpuri
Sebuah kapal motor penumpang (KMP) dioperasikan untuk mendukung pariwisata di Pulau Belitung.
POSBELITUNG.CO - Sebuah kapal motor penumpang (KMP) dioperasikan untuk mendukung pariwisata di Pulau Belitung.
Kapal itu adalah KMP Puteri Leanpuri yang mulai beroperasi pada Kamis (1/12/2022) kemarin.
Melayani rute Pulau Belitung-Pulau Mendanau, KMP Puteri Leanpuri akan berlayar setiap hari selama Desember ini.
Wartawan Posbelitung.co berkesempatan mengikuti pelayaran perdana KMP Puteri Leanpuri.
Terpantau anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Penumpang (KMP) Puteri Leanpuri tampak sibuk saat para penumpang bersiap di dalam kapal.
Kendaraan roda dua dan roda empat bersusun di geladak kendaraan.
Dari geladak navigasi, di lantai tiga, satu orang melihat situasi dan memberikan instruksi.
Tiga orang lainnya yang berada di ruang kontrol kapal memegang kendali, mengarahkan kapal sesuai instruksi.
Pelayaran perdana kapal ro ro ini dari Pelabuhan Tanjung Ru dimulai, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Operasional KMP Puteri Leanpuri Pemantik Pertumbuhan Pembangunan Pulau Mendanau, Ini Tarifnya
KMP Puteri Leanpuri berlayar perdana dari Pelabuhan Tanjung Ru di Desa Pegantungan ke Pelabuhan Tanjung Nyator di Desa Petaling, Kamis kemarin.
Selanjutnya, kapal ro ro ini akan berlayar setiap hari.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, MZ Hendra Caya mengatakan sementara ini jadwal pemberangkatan penumpang satu kali dari Pelabuhan Tanjung Ru di pagi hari, juga satu kali dari Pelabuhan
Tanjung Nyato pada sore hari.
“(Jadwal ini) mempertimbangkan jumlah penumpang dan kapal masyarakat yang selama ini sudah berjalan (membawa penumpang). Kalau ke depan ramai wisata, bisa beberapa kali dalam sehari,” ucapnya.
Tarif yang dikenakan bagi para penumpang juga telah diatur melalui Keputusan Bupati Belitung.
Angkutan penumpang dewasa dikenakan biaya Rp16.000 per orang.
Sedangkan penumpang bayi tarifnya Rp2.000.
Lalu muatan kendaraan disesuaikan dengan jenis kendaraan yang digunakan.
“Nanti kalau bayar kendaraan, sudah termasuk penumpang. Jadi penumpang tidak perlu bayar lagi,”
ujarnya.
Hendra meyakini, arus mobilitas penumpang yang dapat diangkut KMP Puteri Leanpuri ramai.
Selain masyarakat, pengguna jasa yang akan rutin menggunakan kapal untuk menyeberang ke Pulau Mendanau itu juga dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) dan TNI/Polri.
Ditambah kapal tersebut juga dapat membawa kendaraan besar seperti mobil dan truk.
“Nanti berbagai sektor akan tumbuh terutama dari segi ekonomi, barang dalam truk bisa masuk ke sini tanpa perlu dibongkar dulu. Orang bawa produk dari Kecamatan Selat Nasik jadi lebih cepat,” jelasnya.
“Dalam dua-tiga bulan, orang Selat Nasik jangan-jangan banyak yang beli mobil, karena mereka bisa bawa barang-barang,” imbuhnya.

Baca juga: KMP Puteri Leanpuri Penghubung Pulau Belitung dan Mendanau Resmi Beroperasi
Karena mempermudah membawa barang, kapal berukuran panjang total 32.745 meter dan lebar 10.500 meter ini juga sebagai upaya membangun wilayah kepulauan dengan didukung infrastruktur pelabuhan dan kapal sebagai transportasi.
“Dengan diluncurkan ini membuktikan bahwa pemerintah dari daerah sampai ke pusat, khususnya Kementerian Perhubungan sungguh-sungguh memperhatikan daerah kepulauan. Dengan dukungan sarana yang canggih ini akan memacu pertumbuhan berbagai sektor pembangunan di kepulauan,” kata Bupati Belitung H Sahani Saleh.
Operasional kapal ro ro dan Pelabuhan Tanjung Nyato, jelas Sanem, akan mempermudah akses sehingga dapat mempercepat pembangunan secara ekonomi.
Selain juga akan menghilangkan imej daerah kepulauan terpinggirkan dan konotasi negatif yang melekat.
Selain mempermudah mobilitas masyarakat dari dan ke Pulau Mendanau, KMP Puteri Leanpuri juga dapat sebagai penunjang pariwisata karena orang tidak perlu meninggalkan mobil.
Pengguna jasa bahkan dapat berlayar dengan kendaraan, sehingga dapat lebih mudah dan cepat.
Dalam mendukung pengembangan Pulau Mendanau, Kecamatan Selat Nasik, pemerintah daerah juga telah mengembangkan dari infrastruktur pendukung dan pembangunan sarana dan prasarana.
Termasuk memperbaiki kondisi jalan dan air bersih.
“Begitu ini (infrastruktur transportasi) berkembang, maka yang berkaitan pengembangan sektor pariwisata bisa dilakukan. Apalagi kami punya target menjadikan Mendanau satu kecamatan tiga desa jadi pilot project pengembangan blue economy dan green economy,” tuturnya.
Pelayaran terasa mulus, tidak banyak manuver yang dilakukan lantaran bentuk kapal menyerupai jembatan
berjalan.
Kapal berukuran panjang total 32.745 meter ini memerlukan waktu sekitar sejam agar tiba di Pelabuhan Tanjung Nyato, Desa Petaling, Kecamatan Selat Nasik.
Kapal yang ditopang daya mesin induk masing-masing 1x500 horse power di haluan dan buritan ini mampu memuat 120 penumpang. Juga dapat menampung 8 unit truk atau 15 unit mobil pribadi.
“Kami sudah dilengkapi alat keselamatan dan telah melalui audit, karena standar keselamatan harus dipenuhi baru dapat izin operasi,” kata General Manager ASDP Cabang Bangka, Christopher.
Selama satu bulan terhitung dari 1-31 Desember 2022, operasional KMP Puteri Leanpuri mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Kapal akan beroperasi dua trip dalam sehari.
Pagi hari dari Pelabuhan Tanjung Ru ke Pelabuhan Tanjung Nyato, lalu sorenya akan berlayar kembali ke Pelabuhan Tanjung Ru.
Christopher menjelaskan, jadwal ini akan terus diterapkan sembari melihat evaluasi.
Jadwal operasional tersebut disesuaikan dengan arahan pemerintah daerah untuk mengejar sektor wisata.
“Agar dari Belitung pagi hari, nanti dari Mendanau bisa kembali sore harinya. Kami coba support wisata dulu, kalau untuk (angkutan) komoditi, kami akan lihat perkembangannya, apa ada komoditi yang perlu diangkut pada jam tertentu nanti jadwalnya bisa berubah,” jelasnya.
Tarif KMP Puteri Leanpuri dari Pelabuhan Tanjung Ru ke Pelabuhan Tanjung Nyato berjarak sekitar lima mil:
|
Rp33.000 |
|
Rp58.000 |
|
Rp127.000 |
|
|
- Kendaraan penumpang: | Rp250.000 |
- Kendaraan barang: | Rp220.000 |
|
|
- Kendaraan penumpang: | Rp475.000 |
- Kendaraan barang: | Rp415.00 |
|
|
- Kendaraan penumpang: Rp615.000 | Rp615.000 |
- Kendaraan barang: Rp575.000 | Rp575.000 |
|
Rp735.000 |
|
Rp955.000 |
|
Rp1.945.000 |
(Adelina Nurmalitasari)