Helikopter hilang kontak
Hari ke-10 Pencarian Pilot dan Helikopter NBO 105, Optimalkan Underwater Searching
Ada sedikitnya 10 titik anomali atau suspek yang telah di scan oleh KRI Spica 934. Tiki-titik ini akan dilakukan penyelaman.
Penulis: Disa Aryandi |
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Upaya pencarian pilot AKP Arif Rahman Saleh dan Helikopter NBO 105 nomor register P-1103 yang jatuh di perairan Belitung Timur pada hari ke-10 mengoptimalkan underwater searching.
Ada sedikitnya 10 titik anomali atau suspek yang telah di scan oleh KRI Spica 934 akan dilakukan penyelaman.
"Ada 10 titik anomali hari ini akan diselami. Ada 20 orang penyelam yang nantinya akan melakukan penyelaman," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa kepada Posbelitung.co, Selasa (6/12/2022).
Selama sembilan hari upaya pencarian tersebut, tim SAR menggunakan peralatan scan sonar. Ada kendala yang dihadapi yaitu dimensi pada bodi helikopter hanya dua hingga tiga meter.
Dimensi tersebut rata-rata sama dengan intensitas karang. Ditambah lagi bahan bodi helikopter berupa almunium alloy alias bukan besi.
"Ini yang menjadi kendala kami. Ditambah lagi intensitas bodi helikopter sangat mirip dengan karang," ucapnya.
Sudah ada puluhan titik koordinat berupa anomali, lanjut dia, dari hasil scan sonar telah dilakukan survei ke dasar laut. Namun yang didapat berupa karang berukuran dua hingga tiga meter.
"Itu yang terjadi. Setelah diselami, ternyata karang, ukuran sama dengan bodi helikopter," ujarnya.
Lantaran hari ini merupakan hari terakhir pencarian helikopter, jika tidak ditemukan tanda apapun, kata Oka, tentunya pihaknya terlebih dahulu akan melakukan evaluasi pada sore hari.
Apakah nanti diperpanjang ataupun ditutup, tentu akan dilakukan pembahasan terlebih dahulu. Jika diperpanjang tentunya akan dikembalikan kepada potensi SAR yang ada di daerah.
"Mungkin nanti Polres dan temen-temen SAR di Belitung Timur akan melanjutkan. Kemudian mungkin juga titik koordinat hasil scan ada ratusan titik yang belum diselami, akan diselami," katanya.
(Posbelitung.co/Disa Aryandi)