Piala Dunia 2022
Brasil Semakin Favorit Juara Piala Dunia 2022, Ini Jogo Bonito yang Ditampilkan Neymar Cs
Jogo bonito. Istilah itu identik dengan Timnas Brasil. Kalimat itupula yang dipekikkan para fans setelah melihat penampilan Selecao menggulung Korsel.
“Mereka masih sangat muda dan saya mencoba sedikit beradaptasi dengan bahasa mereka, dan bagian dari bahasa mereka adalah menari.”
Dia mengatakan, para pemainnya mengatakan kepadanya sebelum pertandingan bahwa mereka akan membuatnya berdansa dengan mereka jika mereka mencetak gol.

Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022, Maroko Pulangkan Spanyol, Berkah Doa Ibu dan Keluarga kepada Pemain Kunci
Kendati demikian, tidak semua orang terkesan. Ada saja orang yang menilai selebrasi tarian itu dalam perspektif berbeda.
Mantan kapten Manchester United Roy Keane mengecamnya karena menilai tarian itu tak menghormati lawan.
“Orang-orang mengatakan itu adalah budaya mereka. Tapi saya pikir itu benar-benar tidak menghormati lawan,” katanya sengit.
Tite bersusah payah menekankan bahwa bukan itu masalahnya.
“Tidak ada interpretasi selain kebahagiaan pada gol, kebahagiaan untuk tim, kebahagiaan untuk penampilan. Tidak ada rasa tidak hormat terhadap lawan atau terhadap (pelatih Korea Selatan) Paulo Bento yang sangat saya hormati."
Terlepas dari kontroversi tersebut, Samba memang pantas berpesta.
Laga baru masuk tujuh menit, mereka sudah unggul.
Bermula Raphinha yang merangsek di kanan dan mengirim umpan tarik yang disambut Vinicius Junior dengan sepakan ke pojok kanan atas gawang.
Tiga menit kemudian, Brasil mendapatkan penalti setelah Richarlison dilanggar.
Neymar menjadi eksekutor, dan dengan flamboyan mengecoh kiper Korsel, Kim Seng-Gyu.
Menit ke-29, gol terindah pun tercipta.
Di luar kotak penalti, Richarlison memantulkan bola tiga kali di atas kepalanya, berputar kemudian mengumpan kepada Marquinhos.
Bola lantas digulirkan pendek kepada Thiago Silva di tepi kotak penalti, yang merespons dengan umpan terobosan ke arah Richarlison yang berlari kencang.