Piala Dunia 2022

Panenka, Cara Achraf Hakimi Robek Gawang Spanyol dan Bawa Maroko ke Perempat Final Piala Dunia 2022

Singa Atlas, julukan Maroko, menjadi satu-satunya tim yang tak berlabel favorit juara Piala Dunia 2022 namun terus melenggang.

Penulis: M Ismunadi CC | Editor: M Ismunadi
AFP/KARIM JAAFAR
Bek Maroko #02 Achraf Hakimi (Kiri) melakukan konversi saat adu penalti untuk memenangkan pertandingan sepak bola putaran 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 antara Maroko dan Spanyol di Education City Stadium di Al-Rayyan, barat Doha pada 6 Desember 2022. 

Timnas Maroko menciptakan sejarah di Piala Dunia. Tak sekadar mengunci tiket babak 8 besar Piala Dunia 2022, Singa Atlas juga memulangkan Spanyol yang kalah adu penalti pada Rabu (7/12/2022) dini hari WIB.

Doa seorang Ibu dan keluarga disebut menjadi kunci keberhasilan tersebut.

Hal itupun sudah terlihat saat Maroko mengalahkan Belgia 2-0 di Stadion Al-Thumama, Doha (27/10/2022).

Kala itu, bek Timnas Maroko, Achraf Hakimi tertangkap kamera berlari menuju tribun untuk mendapat pelukan dan ciuman hangat dari Ibunya yang hadir di Stadion.

Hakimi juga algojo yang berhasil merobek gawang Spanyol saat babak adu penalti dini hari tadi.

Dilansir Aljazeera, federasi sepakbola negara tersebut memilih untuk memboyong keluarga para pemain menuju Qatar dan berada di hotel yang sama dengan tim.

Alhasil, para keluarga dapat memberi dukungan baik saat pertandingan maupun setelah laga digelar.

Empat Pemain Kunci

Setidaknya Ada empat pemain kunci di balik kesuksesan Timnas Maroko menembus babak 8 besar alias perempat final Piala Dunia 2022.

Satu di antara yang menjadi bintang dari Timnas Maroko melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2022 adalah Hakim Ziyech.

Penggawa Chelsea, Hakim Ziyech di Piala Dunia 2022 membuktikan julukannya sebagai tukang gendog tim Singa Atlas.

Timnas Maroko mengalahkan Spanyol untuk perebutan tiket perempat final lewat babak adu penalti, Selasa (6/12/2022) malam WIB.

Baca juga: Di Balik Kemenangan Brasil 4-1 Atas Korea Selatan, Tim Samba Bertabur Rekor

Dalam kurun waktu 120 menit, laga berkesudahan dengan skor 0-0. Penentuan siapa yang berhak melaju kedelapan besar dilalui lewat adu tos-tosan alias penalti.

Spanyol menelan kekalahan setelah tiga penendangnya gagal menjalankan tugas.

Bola eksekusi tiga penendang Spanyol secara beruntun ditepis Yassine Bounou, yakni Pablo Sarabia, Carlos Soler, dan Sergio Busquets.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved