Simak Jadwal dan Lokasi Pasar Murah Subsidi di Babel pada Desember 2022, Bakal Ada di Belitung Timur

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pasar murah subsidi bakal kembali digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Disperindag Babel) di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kegiatan yang diadakan untuk mengendalikan inflasi tersebut, bahkan akan digelar hingga pertengahan tahun 2023 mendatang.

Di bulan Desember 2022 ini, pasar murah subdisi bakal digelar di sejumlah tempat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Yakni Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Selatan, dan Kabupaten Belitung Timur.

Diketahui, pada pasar murah subsidi tersebut, masyarakat bisa membeli paket bahan pokok yang berisi beras premium 20 kg, gula pasir 5 kg, tepung terigu 2 kg dan minyak goreng 5 liter.

Warga cukup membayar Rp198.500.

Kabid Pengendalian Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Disperindag Babel Fadjri Djagahitam mengatakan, pasar murah akan digelar sampai bulan Juni 2023.

"Untuk akhir tahun ini bulan Desember 2022, akan digelar di lima titik kabupaten, sementara untuk Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Belitung mendapatkan dana insentif daerah (DID), sehingga di dua tempat tersebut tidak dilaksanakan pasar murah subsidi," kata Fadjri, Jumat (9/12/2022).

Pada pasar murah subsidi perdana digelar pada 8 Desember 2022 disambut antusias masyarakat Kabupaten Bangka. Sebanyak 1.000 paket sembako pun ludes terjual.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama antara Disperindag Babel, Polda Babel, Dinas Koperasi dan UMKM Babel, Kantor Pos, Bulog Babel dan BRI. Serta dampingi dan diawasi oleh Kajati Babel, Polda Babel, BPKP dan Inspektorat Babel.

"Kegiatan ini merupakan mandatory dari pemerintah pusat yang dikucurkan melalui dana insentif daerah, yang mana Babel mendapat penilaian baik karena dapat mengendalikan inflasi sejak bulan Agustus sampai November. Sebab sebelumnya inflasi Babel cukup tinggi dengan menduduki peringkat 5 besar se-Indonesia dengan nilai inflasi 7,77 persen yoy (year on year)," jelas Fadjri.

Dia menyebut, bulan Agustus, Bangka Belitung langsung mengendalikan inflasi dan malah mengalami deflasi sebesar 0,21 persen.

Secara tahunan, pada Agustus 2022 Bangka Belitung mengalami penurunan inflasi menjadi 4,69 persen.

"Karena keberhasilan itulah, maka Bangka Belitung mendapat hadiah dari pemerintah pusat dengan kucuran dana dana insentif daerah. Berkaitan dengan hal itu, kebijakan dari Pj Gubernur salah satu kegiatan yang menjadi fokus pengendalian inflasi, yaitu operasi pasar dengan pola subsidi. Dan ternyata masyarakat Babel sangat antusias menyambut kegiatan ini," jelasya.