Bupati Belitung Minta Semua Stakeholder Satu Visi Dorong Pembukaan Penerbangan Internasional  

POSBELITUNG.CO , BELITUNG -- Semenjak dihantam Pandemi Covid-19, Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung tak lagi melayani penerbangan internasional. Pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat pemerintah membatasi entry point bagi penerbangan luar negeri.

Setelah pandemi reda diiringi pencabutan aturan PPKM, Pemkab Belitung mulai melakukan pendekatan agar status bandara internasional kembali difungsikan.

"Saya berharap kawan-kawan terlibat dari pariwisata, pelaku UMKM dan yang lain. Kalau kita sudah kompak semua, sudah satu visi, tidak ada lagi istilah ini keinginan bupati," ujar Bupati Belitung Sahani Saleh saat hadir dalam acara diskusi Ruang Kita Pos Belitung, Jumat (6/1/2023).

Pria yang akrab disapa Sanem itu menilai bandara sebagai salah satu pintu gerbang menuju Belitung memiliki multiplier efect bagi seluruh sektor.

Misalnya para pelaku pariwisata secara otomatis akan kembali bergeliat jika semakin banyak wisatawan manca negara yang berdatangan.

Sama halnya dengan pelaku destinasi lokal maupun geosite-geosite yang sudah diakui oleh Unesco Global Geopark (UGG).

Bahkan para pelaku UMKM juga akan memperluas pemasaran produk mereka terutama menembus pasar luar negeri.

"Apalagi Belitung ini lengkap tak hanya wisata saja. Tapi juga aman mulai dari aman dari bencana alam dan kamtibmasnya juga terjaga," katanya.

Sanem menilai pembukaan kembali penerbangan internasional akan berdampak pada geliat invenstasi di Belitung.

Ia mengungkapkan sebenarnya banyak investor yang ingin menanamkan modal di Belitung dengan berbagai orientasi bisnis.

Tetapi, pandemi Covid-19 menunda seluruh besar tersebut. "Setiap daerah itu membutuhkan investasi. Tapi investasi juga membutuhkan kemudahan akses, salah satunya bandara internasional," katanya 

Ia menjelaskan, Pemkab Belitung sudah menjajaki kementerian terkait seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan Kemenkomarves.

Selain itu, lobi-lobi juga dilakukan kepada maskapai yang bersedia membuka rute penerbangan internasional dari dan ke Belitung.

Menurutnya rute yang diincar pemda yaitu rute Kuala Lumpur Malaysia, mengingat rute tersebut pernah dibuka beberapa tahun lalu dengan pangsa pasar cukup baik.

"Kami tetap koordinasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait. Intinya kami tetap berupaya maksimal agar penerbangan luar negeri ini kembali dibuka," katanya. (Posbelitung.co/Dede S)