TKI
Kisah Para TKI yang Meninggal Dunia di Hong Kong, Semua karena Kurang Hati-Hati
Tak jarang para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ini harus pergi selama-lamanya meninggalkan dunia di negara orang dengan berbagai macam penyebab.
POSBELITUNG.CO - Tidak ada orang yang memiliki cita-cita sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja menjadis seorang pembantu di negara orang.
Namun keadaan membuat beberapa orang akhirnya pasrah dengan takdir hidup dan menjalani profesinya sebagai TKI.
Seperti Enzino, seorang TKI perempuan yang bekerja di Hong Kong. Perempuan ini membongkar kelebihan dan kekurangan selama menjalani profesi sebagai TKW di luar negeri.
Ia mengatakan, kelebihan yang utama yaitu mendapatkan gaji yang besar, di mana upah dengan nominal tersebut tidak mungkin didapatkan oleh seorang lulusan SMP ataupun SMA jika bekerja di Indonesia.
Selanjutnya ia bercerita tentang kekurangan menjadi seorang TKI. Bukan hal yang mudah merantau jauh dari keluarga, terlebih hidup sendiri di negara orang.
Proteksi terhadap diri sendiri jauh lebih penting daripada apapun, mengingat negara tersebut bukanlah negara kita, tentu terdapat banyak cobaan dan tantangan yang pasti dihadapi.
Tak jarang para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ini harus pergi selama-lamanya meninggalkan dunia di negara orang dengan berbagai macam penyebab, salah satunya karena kurang hati-hati.
Beberapa waktu lalu, Enzino mengatakan ada seorang TKW yang meninggal dunia di luar negeri akibat tertimpa pohon yang ada di pinggir jalan.
Pohon tersebut menimpa pas di atas kepala TKW yang tidak diketahui identitasnya tersebut, dengan seketika ia pun meninggal dunia.
"Ini jadiannya udah lama, mbaknya ini pulang libur, jalan kaki di pinggir jalan, tiba-tiba ada ranting pohon yang cukup besar patah dan pas kena kepala mbaknya," kata Enzino bercerita.
"Kepala mbaknya kena, akhirnya meninggal dunia. Kalau dibilang takdir semua orang bisa meninggal, tapi kalau kita bisa lebih hati-hati, sekiranya itu bisa dihindari, mungkin ya," tambah Enzino.
TKI perempuan ini mengatakan, Hong Kong adalah salah satu negara yang kerap kali mengalami angin kencang. Oleh karenanya hal ini harus menjadi perhatian bagi para TKI yang hendak bekerja ke Hong Kong.
Tidak hanya itu, Enzino kembali bercerita tentang kisah seorang TKI perempuan yang meninggal dunia di Hong Kong.
Bermula dari liburan, TKI perempuan ini izin beristirahat di tempat agen, namun nahas saat sedang beristirahat, tiba-tiba saja pendingin ruangan yang ada di tempat itu jatuh dan mengenai TKI perempuan tersebut.
Hanya karena hal yang sepele, TKI perempuan itu harus meregang nyawa di luar negeri.
"Saya akan menceritakan lagi kejadian yang mengakibatkan seorang TKW meninggal. Ada kejadian mbak-mbaknya ini pulang liburan, niatnya ke agen, istirahat, tidur-tidur," ujar Enzino.
"Nggak taunya ternyata pas dia tidur di atasnya itu ada AC, ternyata AC-nya itu jatuh, kena ke kepala mbaknya, akhirnya mbaknya meninggal dunia," kata Enzino.
Selain itu, TKI perempuan ini juga menceritakan kisah meninggalnya rekan seprofesinya yang lain di Hong Kong, semua bermula dari hobi yang berjung pada kematian.
Suatu ketika, ada seorang TKW yang tengah melancarkan hobinya dengan hiking, namun karena tidak hati-hati TKW tersebut terpeleset dan harus kembali meregang nyawa.
Tidak diketahui dengan pasti penyebabnya, ntah karena kondisi alam yang sedang tidak baik, atau karena suatu hal yang lain.
Namun lagi-lagi, kurangnya sifat hati-hati membuat seseorang harus mengakhiri hidupnya dengan cara yang sangat menyedihkan.
"Banyak banget kasus TKW yang meninggal di Hong Kong itu, ada kasus di hari Minggu, biasanya mbak-mbak yang suka hiking, naik gunung," kata Enzino.
"Pas cuaca ekstrem atau gimana, mereka menjalankan hiking, rekreasi bersama teman-teman mereka, ada salah satu mbak yang terpeleset, jatuh ke jurang, dinyatakan meninggal dunia,"
"Kita ikut prihatin ya atas kejadian-kejadian seperti itu," ujar Enzino.
Kisah para TKI perempuan yang meninggal dunia di Hong Kong ini sengaja dibagikan oleh Enzino dengan tujuan memberi pelajaran kepada rekan seprofesinya yang lain.
Dalam kondisi apapun, harus tetap kuat pendirian dan ingat tujuan awal bekerja di luar negeri, jangan sampai terlena dengan kehidupan yang ada di Hong Kong, lantas mengabaikan keselamatan diri sendiri.
"Intinya jangan sampai kesempatan kalian untuk sampai di Hong Kong itu, kalian sia-siakan. Semoga cerita ini bermanfaat untuk kita menjaga diri kita sebaik mungkin, karena gimana pun kita nanti akan pulang ke Indonesia, bertemu dengan keluarga kita," tegas Enzino.
(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)
Siti, Mantan TKI Taiwan Rela Berkorban untuk Anak Majikan Difabel, Nafkah Bagi Dua dengan Keluarga |
![]() |
---|
Ibu Lebih Sayang Anjing Ketimbang Anak, Mantan TKI Ini Bawa Anak Majikan Pulang ke Indonesia |
![]() |
---|
Gadis Cantik Ini Bongkar Alasannya Betah jadi TKI di Malaysia, Ternyata Sudah 7 Tahun Bekerja |
![]() |
---|
Ingin Kerja di Kilang RBA Malaysia? Simak Tips TKI Bernama Amalia Zaida Berikut |
![]() |
---|
Perempuan Ini Spill Biaya Hidup Jadi TKI di Malaysia, Sebulan Rp2,5 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.