HUT PDIP

Megawati Belum Sebut Nama Capres, Jokowi Puji Sikap Ketua Umum PDIP

Megawati Soekarnoputri belum mengungkap siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung PDIP pada Pilpres 2024.

Editor: Fitriadi
Dokumen PDI-P
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato saat pengumuman pasangan calon kepala daerah di kantor PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (19/2/2020). 

“Setiap HUT memang kita merancang dengan baik ada elemen of surprise yang selalu ditampilkan, apalagi bu mega juga sering menampilkan berbagai kejutan didalam peringatan HUT partai, Rakernas, dan lainnya, kata Hasto usai acara “Makan Bareng 10 Warga DKI, di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Minggu, (8/1/2023).

Hasto kemudian mencontohkan saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres pada Pilpres sebelumnya.

“Saat itu secara tiba tiba ibu membicarakan itu (Capres), karena beliau lah mempunyai kewenangan siapa yang menjadi capres dan cawapres dari PDIP,” katanya.

Hasto kembali menegaskan bahwa Ketua Umum PDIP akan mengumumkan capres dan cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2024 pada momentum yang tepat.

Ketua Umum akan terlebih dahulu mendengarkan berbagai masukan dan pertimbangan, lalu melakukan dialog sebelum menentukan sosok yang akan diusung PDIP.

“Sebelum mengambil keputusan, biasanya mendengarkan, mempertimbangkan dari ribuan kali seluruh proses yang ada, terhadap calon calon yang ada, terus dialog terus menurus, ketempat bung Karno ke Blitar, setelah itu biasanya baru diumumkan,” katanya.

Belum tepat diumumkan saat ini

Politikus PDIP Deddy Sitorus mengungkapkan, bakal ada kisi-kisi capres yang akan diusung PDIP, saat HUT ke-50 PDIP pada 10 Januari mendatang.

Hal ini, kata Deddy, untuk sedikit menjawab keingintahuan publik yang sedari lama sudah penasaran, siapa sosok yang diusung sebagai capres dari partai banteng moncong putih ini.

"Saya kira lebih menarik kalau tunggu 10 Januari yang tinggal beberapa hari."

"Kita kan ultah partai ke-50, tentu mudah-mudahan akan sedikit menjawab keingintahuan publik."

"Tapi belum sebut nama capres, karena waktunya menurut hemat kami juga belum tepat untuk awal tahun ini," tutur Deddy, Sabtu (7/1/2023), dalam diskusi daring bertajuk 2023 Tahun Turbulensi Politik, dilansir dari Wartakotalive.com.

Alasan kenapa PDIP masih belum mau menyebutkan nama tokoh capres yang diusung, karena saat ini sosok tersebut masih menjabat sebagai pejabat publik.

Namun, Deddy enggan menginformasikan lebih lanjut jabatan mana yang sedang diampu oleh sosok capres ini.

"Jadi kalau menyebut nama langsung saya kira belum, karena siapapun yang didaftar untuk dicalonkan saat ini masih menjabat di jabatan publik."

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved