Atlet Belitung Menunggu Kepastian TC Jelang Porprov 2023, Rela Rogoh Kocek Pribadi

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Atlet-atlet Belitung yang akan tampil pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 menunggu kepastian training center (TC).

Hingga kini belum ada kabar mengenai TC, sementara gelaran Porprov semakin dekat karena akan dilaksanakan pada Agustus 2024 mendatang.

Demi mencapai hasil maksimal, atlet bahkan melakukan latihan mandiri dan rela merogoh kocek pribadi untuk latihan maupun suplemen.

"TC mandiri, kalau atlet itu kebutuhan (suplemen) seperti putih telur kalau sekilo Rp20.000, itu sekilonya bisa habis sehari atau dua hari, belum yang lain. Kurang lebih Rp3 jutaan dari uang pribadi untuk TC mandiri. Kalau latihan wajib seminggu tiga kali, di hari lain ada latihan kardio," kata Wakil Ketua Cabang Olahraga Binaraga, Pras, saat menjadi tamu dalam Dialog Ruang Kita Pos Belitung, Kamis (19/1/2023).

Menurutnya, TC sangat perlu, apalagi pelatih harus berpikir keras agar atlet berada dalam puncak prestasi saat pertandingan berlangsung. Jika dalam olahraga binaraga, pelatih harus berusaha keras agar atlet binaraga tampil maksimal dan kondisi otot maksimal.

Sementara latihan untuk atlet binaraga setidaknya dalam jangka waktu 10-12 bulan. Binaragawan memerlukan waktu minimal enam bulan untuk bulking atau menambah masa otot, dilanjutkan masa cutting selama tiga bulan.

Jika waktunya terlalu mepet akan menyiksa para atlet karena dalam prosesnya atlet harus mengurangi asupan karbohidrat, lemak, dan air.

Di tengah ketidakpastian TC, cabor pun mengambil langkah lebih awal dengan persiapan seadanya.

"Kalau sampai sekarang belum ada persiapan dan terus menunggu kabar, takutnya waktu semakin mepet sehingga persiapan tidak maksimal. Kami berinisiatif dari tahun kemarin sudah persiapan walaupun seadanya, tapi semangat dululah untuk membawa nama daerah," ucap Pras.

Berkaca dari pengalaman Porprov 2018, ia optimistis cabang olahraga binaraga mampu membawa medali. Karena dari gelaran sebelumnya, cabor tersebut mampu mempersembahkan dua medali emas dan satu medali perak untuk Kabupaten Belitung.

"Belajar dari situ, mereka (atlet) bisa mengatur pola makan dan nutrisi walau TC mandiri walau belum ada dukungan dari pemerintah. Setahun lebih (TC mandiri), sedangkan ini belum ada persiapan mau TC (yang diakomodir)," jelasnya.

Di antara atlet yang mengikuti Porprov 2023, ada tiga atlet yang ikut pada Porprov 2018 yang akan kembali membawa nama Belitung.

Pras meyakini motivasi para atlet tetap tinggi meskipun di tengah kekhawatiran menunggu kepastian TC dan asupan suplemen.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Cabang Olahraga Gulat, Fahrul. Menurutnya, TC sangat diperlukan untuk menghadapi pertandingan. Apalagi pertandingan yang diikuti tetap membawa nama daerah dan demi kebanggaan Belitung.

"Seandainya ada yang lolos di PON, tetap tidak dihindari karena di SK Provinsi tetap membawa nama kabupaten, sehingga jadi kebanggaan sendiri. Perlu, sangat perlu TC dan bantuan keperluan atlet harusnya sudah mulai," katanya.