Semifinal Indonesia Masters 2023, Jojo Berpeluang Melampau Target
Jojo sendiri berpeluang melampaui target yang ditetapkan PBSI. Jika Jojo berhasil mencapai partai puncak
POSBELITUNG.CO - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie akan menghadapi lawan berat di semifinal Indonesia Masters 2023.
Jojo panggilan akrabnya, akan bertemu tunggal putra China Shi Yu Qi.
Pemain satu ini adalah pemain yang mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting di babak 16 besar.
Shi Yu Qi melenggang ke semifinal setelah mengalahkan rekan senegara, Lu Guang Zu skor 21-10, 21-17.
Jojo sendiri berpeluang melampaui target yang ditetapkan PBSI.
Jika Jojo berhasil mencapai partai puncak, atau bahkan menjadi juara Indonesia Masters 2023.
Namun Shi Yu Qi menjadi tantangan beratnya saat nanti berjuang di babak semifinal.
Atlet China ini bukan lawan yang asing bagi Jonatan. Keduanya menjadi pemain andalan dari masing-masing negara sejak muda.
Shi Yu Qi sempat menghilang dari radar karena menerima sanksi skors dari Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) selama kurang lebih enam bulan pada tahun lalu.
Jonatan pun sudah siap menghadapi pemenang Denmark Open 2022 itu.
Melihat rekor pertemuan, Jonatan sedikit lebih unggul daripada Shi dengan catatan 5 menang, dan 4 kalah.
"Kita tahu Shi Yu Qi pemain bagus, bahkan salah satu pemain terbaik dunia juga," ujar Jonatan yang tumbang di pertemuan terakhir saat Olimpiade Tokyo 2020.
"Mungkin karena beberapa kejuaraan tahun lalu dia tidak ikut jadi ranking-nya turun cukup jauh, tapi kualitas
tidak bisa dibohongin. Jadi saya rasa (pertandingan) besok, saya harap sih lebih menghibur penonton, kami sama-sama mengeluarkan kemampuan terbaik. Soal hasil saya rasa itu hal yang sudah diatur sama Tuhan," katanya.
Jonatan Christie berhasil memenuhi target minimal yang ditetapkan PBSI untuk mencapai semifinal Indonesia Masters 2023.
Sebelum turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 500 ini digelar, PBSI menargetkan dua tunggal putra andalan Merah Putih, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting untuk setidaknya mencapai semifinal.
Ginting tersingkir lebih dulu setelah takluk dua gim langsung dari Shi Yu Qi pada Kamis (26/1/2023).
Sedang Jojo berhasil mencapai target minimal itu setelah mengalahkan wakil India, Lakshya Sen lewat rubber game dengan skor 15-21, 21-10, dan 21-13 pada perempat final di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/1/2023) siang WIB.
Jojo harus berjuang keras saat melakoni laga tersebut. Dia sempat tertinggal pada gim pertama sebelum bangkit dan meraih kemenangan.
Dibutuhkan waktu sampai 62 menit untuk menyudahi perlawanan sengit dari Lakshya Sen.
"Puji Tuhan karena bisa melewati match yang nggak mudah. Lawan Lakhsya Sen, dengan defend yang cukup rapat, tidak gampang dimatikan, terus dia juga salah satu pemain lincah dan cepat selain Anthony Ginting,"
ungkap Jonatan saat jumpa pers setelah pertandingan. "
"Beberapa kali juga serangan-serangan dia cukup baik, tapi puji Tuhan bisa melewati poin demi poin, dan mengatasi masalah yang ada di lapangan," katanya.
Kemenangan ini juga sekaligus revans atau membalas kekalahan yang sempat ia alami saat melawan Lakshya Sen pada turnamen beregu Badminton Asia Championships 2020 di Filipina. (Tribunnews/Bolasport.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.