TKI

Baru 5 Bulan Bekerja, TKI Perempuan Ini Memilih Kabur karena Gaji Tidak Rutin Dibayar

Alasan ia kabur dikarenakan gaji yang didapat tidak langsung dibayar, terkadang gajinya tersebut ditunda oleh perusahaan.

Editor: Fitriadi
YouTube SAEPUL PASMU
Baru 5 Bulan Bekerja, TKI Perempuan Ini Memilih Kabur karena Gaji Tidak Rutin Dibayar 

POSBELITUNG.CO -- Seorang TKI perempuan asal Lombok membagikan kisahnya selama bekerja di Arab Saudi melalui kanal YouTube Saepul Pasmu.

Awal menginjakan kakinya di Arab Saudi, TKI perempuan yang tidak diketahui namanya tersebut mengaku bekerja lewat sarikah, atau lewat perusahaan yang bertanggung jawab terhadap mereka selama ada di luar negeri.

Namun baru lima bulan bekerja, TKI perempuan itu memutuskan untuk kabur dari sarikah.

Alasan ia kabur dikarenakan gaji yang didapat tidak langsung dibayar, terkadang gajinya tersebut ditunda oleh perusahaan.

Sementara kebutuhan TKI perempuan ini sangat banyak dan mendesak, karena hal itulah TKI perempuan asal Lombok tersebut memutuskan untuk kabur.

"Karena gaji nggak tentu, kita kerja capek-capek tiga bulan, empat bulan, (cuma) satu bulan dikasih gaji, kadang 300 (Riyal) itu belum cukup untuk makannya, untuk segala macamnya," ujar TKI perempuan tersebut.

"Kita perempuan banyak kebutuhannya. Ga tentu gajinya, kalau sarikah itu kadang empat bulan, satu bulan baru dikasih gaji," tambahnya.

Selain itu, TKI perempuan ini juga mengungkapkan bahwa gaji yang ia terima terkadang tidak full meski hanya dibayar satu bulan.

Hal inilah yang kemudian membuat TKI perempuan tersebut membulatkan tekatnya untuk kabur.

"Nggak full itu, seumpananya 1.300 (Riyal) nggak dikasih, kadang 600 (Riyal) dikasih, gitu. Makanya kebanyakan kabur dari sarikah itu, termasuk saya juga," ucap TKI itu.

Meski begitu, TKI perempuan ini mengaku selama bekerja di sarikah tentu ada suka yang ia rasakan.

Lantaran bekerja di bawah perusahaan, kehidupannya selama berada di luar negeri jadi lebih terjamin. Mulai dari tempat tinggal, transportasi, dan lain sebagainya.

Namun ternyata hal itu tidak dapat mengurungkan niat TKI perempuan tersebut untuk kabur, pasalnya kebutuhan ekonomi yang ia harapkan tidak terpenuhi dengan baik.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved