Belitung Timur Catat Tiga Kasus DBD di Dua Bulan Awal Tahun 2023, Malaria Nihil Sejak 2016

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Supeni, mengungkapkan sudah ada tiga kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang tercatat dalam dua bulan awal tahun 2023 ini.

Pada bulan Januari, tercatat dua kasus demam berdarah di Kecamatan Manggar dan satu kasus pada Februari yang juga berlokus di Kecamatan Manggar.

Sebanyak tiga kasus demam berdarah tersebut, semuanya menyasar anak-anak di bawah umur 15 tahun. Lokasi rumah pasien juga difogging guna memberantas nyamuk-nyamuk dewasa.

"Sebenarnya fogging bukan salah satu penyelesaian masalah, karena hanya untuk memberantas nyamuk dewasa berkembang biak, tapi jentik-jentik tidak akan mati," kata Supeni, Rabu (8/2/2023).

Maka dari itu, yang paling penting dalam mencegah demam berdarah adalah menjaga kebersihan dengan cara mengubur, menguras, dan menutup genangan air sehingga tidak ada tempat untuk jentik.

"Artinya menguras, menutup, mengubur harus dilaksanakan terus menerus, dan menaburkan abate, dan abate itu itu bisa didapatkan di puskesmas secara gratis," jelasnya.

Sementara itu, sudah tidak ada lagi kasus penyakit malaria di Belitung Timur sejak tahun 2016 lalu.

"Beltim, malaria sudah eleminasi dan mendapatkan sertifikat dari Kementerian Kesehatan pada tahun 2016," kata Supeni.

Ini mengartikan bahwa di Kabupaten Belitung Timur sudah terbebas dari penyakit malaria atau tidak ada kasus baru lagi yang muncul dari dalam daerah. (Posbelitung.co/Sepri)