Berita Belitung

Dinilai Berhasil dalam Gelaran G20 dan WOA, 3 Event Internasional Bakal Kembali Digelar di Belitung

Sebanyak tiga kegiatan level internasional akan diadakan di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di tahun 2023 ini.

Penulis: Novita CC | Editor: Novita
Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
Wisatawan saat berada di antara bebatuan granit raksasa di Pulau Lengkuas. Sebanyak tiga kegiatan level internasional akan diadakan di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di tahun 2023 ini. Pada event internasional ini, Belitung akan menyuguhkan pesona dan kekayaan laut kepada para peserta yang hadir. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Sebanyak tiga kegiatan level internasional akan diadakan di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di tahun 2023 ini.

Yakni High Level Task Force ASEAN, Geo Golf, dan Geopark Youth Camp. Peserta dari berbagai negara bakal hadir di Belitung dalam pertemuan-pertemuan tersebut.

Sebelumnya di tahun 2022 lalu, setidaknya dua event internasional yang digelar di Belitung, yakni Development Ministerial Meeting (DMM) G20 dan World Ocean Assessment

Ditunjuknya kembali Belitung sebagai tempat penyelenggaraan event internasional di tahun ini, dinilai sebagai isyarat kalau Belitung juga dianggap berhasil dalam penyelenggaraan pertemuan internasional, seperti G20 dan World Ocean Assessment (WOA).

Pertemuan High Level Task Force akan belangsung pada 1-3 Maret 2023 mendatang di di venue Sheraton Belitung Resort.

Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan, dalam pertemuan ini, Belitung akan menyuguhkan pesona dan kekayaan laut.

Persiapan khusus pun akan dilakukan menyambut acara pertemuan internasional yang acara utamanya berlangsung di Labuan Bajo itu.

"Di Belitung yang High Level Task Force, pertemuan satgas ekonomi tingkat tinggi. Delegasinya dari 11 negara anggota ASEAN. Jumlahnya tidak banyak, kemungkinan 100 orang, tapi ini tingkat tinggi," kata Isyak kepada Posbelitung.co, Senin (6/2/2023).

Sebagai tuan rumah, jelasnya, acara pertemuan tersebut dapat menambah tingkat kepercayaan kepada Belitung yang kembali ditunjuk. Hal ini juga mengisyaratkan kalau Belitung juga dianggap berhasil dalam penyelenggaraan pertemuan internasional seperti G20 dan World Ocean Assessment.

Pada Juli 2023 mendatang, imbuhnya, pertemuan International Youth of Geopark juga menjadikan Belitung sebagai tempat penyelenggaraan acara.

"Artinya, setelah pertemuan ini ada yang berkunjung, MICE internasional bertambah, UMKM tumbuh, portofolio perjalanan Belitung semakin khusus," tuturnya.

Rombongan Deligasi G20 dari Denmark mengunjungi Suak Parak Mangrove Park
Rombongan Deligasi G20 dari Denmark mengunjungi Suak Parak Mangrove Park, Kabupaten Belitung .(posbelitung.co)

Suguhkan Pesona Laut Belitung

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung Annyta, mengatakan, keberhasilan dalam penyelenggaraan Development Ministerial Meeting (DMM) G20 memberikan dampak terhadap pertemuan internasional lainnya.

Hal tersebut menguat Belitung mampu menyejajarkan diri sebagai daerah yang menyelenggarakan konferensi tingkat nasional maupun internasional.

"Memang yang masih terus diupayakan berkaitan dengan adanya rute penerbangan internasional. Ini masih terus diupayakan dengan kolaborasi antara pemerintah provinsi maupun kabupaten," kata Annyta, Selasa (7/3/2023).

Pada konferensi High Level Task Force ASEAN, para pejabat dari 11 negara peserta akan hadir di Belitung.

Annyta memperkirakan ada 200 orang yang akan hadir, baik dari perwakilan negara, pendamping, maupun kementerian/lembaga bahkan pejabat di tingkat provinsi yang menjadi penyelenggara pertemuan tersebut.

Tidak hanya konferensi, delegasi dari negara-negara Asia Tenggara itu akan dibawa melihat suasana kemaritiman.

Termasuk hoping island melihat pulau-pulau kecil, menyaksikan pesona laut Belitung yang lestari tanpa aktivitas perusakan seperti tambang laut.

"Upaya menjaga kelestarian laut ini sesuai dengan konsep blue economy," ujarnya.

Disamping itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Badan Geologi Kementerian ESDM, akan menjadikan Belitung sebagai venue acara Geo Golf yang dihadiri para pegolf.

Ada empat Geopark berlangsung event ini seperti Geopark Ciletuh, Gunung Sewu, Batur, dan Geopark Belitong.

"Jumlah peserta sekitar 200 orang, peserta golf 184 ditambah peserta cadangan. Ini berlangsung Mei-Agustus, nanti mereka akan di Belitung dalam 3-4 hari, sambil jalan-jalan," tambahnya.

Sementara itu, pada acara Youth Camp diselenggarakan oleh UNESCO Global Geopark yang akan mengajak Rinjani Geopark.

Dalam rangkaian acaranya, mereka akan mengajak para pemuda ke Belitung untuk berbicara soal pulau dan maritim.

"Nanti mereka akan kemping di Pulau Kepayang," tuturnya.

Para delegasi dan pendamping saat berkunjung ke G20 Expo di Sheraton Resort beberapa hari lalu.
Para delegasi dan pendamping saat berkunjung ke G20 Expo di Sheraton Resort. (IST/Dok Dinas KUMKMPTK)

Kesuksesan Momentum G20 Harus Dijaga

Diberitakan Posbelitung.co sebelumnya, Belitung menjadi tuan rumah Development Ministerial Meeting (DMM) G20 pada 7-9 September 2022 lalu.

Sekitar belasan negara dan organisasi internasional yang hadir. Di antaranya Australia, India, Italia, Jepang, Mexico, Saudi Arabia, Korea Selatan, Turkiye, United Kingdom, United States, EU, Singapore, Asean-Cambodia, African Union- Senegal, EIB, IFAD, ILO, IsBD.

Dosen STIE Pertiba Pangkalpinang, Suhardi, menilai G20 tentu memberikan dampak cukup besar bagi Indonesia, termasuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Dengan diberikannya kesempatan kepada Belitung untuk menjadi salah satu venue penyelenggaraan pertemuan tingkat tinggi, setidaknya merupakan suatu kehormatan, sekaligus kesempatan bagi Babel dalam memperkenalkan pariwisatanya yang identik dengan pariwisata pantai dan alam," kata Suhardi, Rabu (25/1/2023).

Baginya juga, dicabutnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pada 30 Desember 2022, tentu akan mendorong pertumbuhan ekonomi pada 2023, terutama pada sektor wisata dan perhotelan.

"Kedua faktor tersebut tentu memberikan rasa optimisme terhadap geliat sektor wisata dan perhotelan di Bangka Belitung pada tahun 2023 ini," ucapnya

"Suksesnya G20 dengan rangkaian kegiatannya dan tidak terjadinya peningkatan angka Covid-19, seharusnya memberi sinyal positif kepada calon wisatawan mancanegara maupun nusantara untuk tidak ragu-ragu berkunjung ke Bangka Belitung, apalagi fasilitas hotel dan pendukungnya telah tersedia di Bangka Belitung telah cukup memadai," jelasnya.

Kendati begitu, Suhardi mengingatkan ada beberapa hal yang dapat dijadikan perhatian guna menjaga momentum kesuksesan DMM G20, agar memberikan dampak pada Industri pariwisata dan turunannya, khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Pertama, tetap dibutuhkan promosi gencar kepada calon potensial wisatawan baik dalam maupun luar negeri, termasuk fasilitasi penyelenggaraan kegiatan nasional maupun internasional dapat dilaksanakan di Bangka Belitung, branding dan promosi yang rutin melalui program dan media yang tepat sasaran bertujuan agar benak masyarakat terjaga akan potensi dan destinasi wisata di Bangka Belitung," tutur Suhardi.

Kedua, pariwisata merupakan industri yang menawarkan keamanan dan kenyamanan, sehingga dibutuhkan kesadaran semua pihak untuk menjaga kestabilan, keamanan serta kenyamanan, jangan sampai terjadi kerawanan apalagi tahun 2023 merupakan tahun politik.

Adanya potensi kerawanan akan memberikan rasa was-was kepada pelaku pariwisata maupun wisatawan untuk berkunjung.

Di sisi lain, penyediaan fasilitas penunjang yang memadai, layak dan ramah juga perlu di terus lakukan dan ditingkatkan agar terjaga kenyamanan wisatawan.

"Ketiga, kolaborasi antar pelaku industri pariwisata dan turunannya, satu hal yang tidak sinkron adalah harga tiket untuk penerbangan ke Bangka Belitung masih tinggi, sejogyanya diupayakan untuk memperbanyak kunjungan, harga tiket khususnya tiket pesawat ke daerah destinasi harus ramah dan ekonomis di kantong wisatawan," imbuhnya.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari/Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved