Kabar Belitung
Dewan Sarankan Berikan Reward and Punishment ke Petugas Medis
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Belitung Vina Cristyn Ferani mengatakan, sudah sering mendengar keluhan dari masyarakat terkait pelayanan rumah sakit
Penulis: Rusaidah |
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Belitung Vina Cristyn Ferani mengatakan, sudah sering mendengar keluhan dari masyarakat terkait pelayanan RSUD Marsidi Judono.
Termasuk keluhan yang kali ini santer beredar mengenai keluhan yang disampaikan keluarga pasien yang berprofesi sebagai dokter dan memahami prosedural.
"Jadi ada masukan yang sebenarnya sangat berharga dan harusnya masukan ini menjadi motivasi kepada RSUD untuk berbenah. Tetapi yang kami lihat terjadi semacam antipati dari RSUD terhadap masalah ini," ujarnya.
Vina sangat menyayangkan sampai terjadinya kekisruhan akibat persoalan tersebut. Ia berharap persoalan tersebut dapat diselesaikan dengan duduk bersama antar pihak yang terlibat.
Menurutnya, kalau dari perawat yang bersangkutan memang terjadi kesalahan prosedural, harusnya ada punishment atau sanksi dari pimpinan RSUD.
Supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi ke depannya karena setiap harinya banyak pasien yang datang ke RSUD.
"Kalau ada keluarga yang sakit tentu menjadi beban emosi dan perasaan yang tidak nyaman. Di situlah perawat harus bersimpati dan berempati dalam melayani pasien," sambung dia.
Atas kejadian ini, dia berharap agar RSUD dapat berbenah, apalagi rumah sakit milik pemerintah ini menjadi andalan masyarakat Belitung. Sehingga tidak seharusnya antipati terhadap kritik dan masukan pasien maupun keluarga pasien.
Ia pun meyakini RSUD Marsidi Judono memiliki standar operasional prosedur (SOP) pelayanan. Namun perlu lebih disosialisasikan lagi dan tidak bisa hanya sampaikan tetapi juga harus dipraktikkan. Bila perlu, ia menyarankan ada penilaian terhadap kinerja tenaga medis, termasuk harus ada reward and punishment.
"Reward untuk mereka yang bekerja baik sesuai SOP dalam melayani pasien secara baik, tapi kalau melanggar kode etik profesi harus ada punishment supaya ada efek jera dan tidak terjadi lagi," tutur Vina. (del)
Benarkah Hubungan Gubernur dan Wakil Gubernur Babel Tak Harmonis? |
![]() |
---|
Kronologi Pelarian Fachbian Sang DPO Kasus Narkoba dari Belitung Hingga Akhirnya Tertangkap di Aceh |
![]() |
---|
Rekam Jejak Sosok Mikron Antariksa Pj Bupati Belitung, Pernah Pimpin Sejumlah Instansi Penting |
![]() |
---|
11 Pendonor Terima Penghargaan dari Wakil Presiden |
![]() |
---|
Bandara H AS Hanandjoeddin Bagikan Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.