Penemuan Mayat

Dokter RSUD Perkirakan Waktu Kematian Jenazah Warga Air Mungkui Belitung Lebih dari 24 Jam

Usai dilakukan pemeriksaan oleh dokter, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

|
Penulis: Dede Suhendar | Editor: Kamri
IST/dok Satreskrim Polres Belitung
Rombongan warga dan instansi terkait menemukan jenazah di tengah hutan wilayah Desa Buluh Tumbang pada Jumat (17/2/2023). (IST/dok Satreskrim Polres Belitung) 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter RSUD Marsidi Judono, jenazah wanita berisial SN (58) diperkirakan sudah meninggal lebih dari 24 jam.

Sebab, di beberapa bagian tubuh sudah membusuk ketika dilakukan pemeriksaan luar.

Tapi, untuk penyebab kematian tidak bisa ditentukan karena tidak dilakukan otopsi.

"Dari hasil pemeriksaan luar diperkirakan waktu kematian lebih dari 24 jam. Ada juga beberapa luka ditemukan tapi sepertinya luka sudah lama," ujar Dokter Umum RSUD Marsidi Judono dr Citra Utami kepada posbelitung.co.

Usai dilakukan pemeriksaan oleh dokter, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Sebelumnya, jenazah SN ditemukan dalam kondisi meninggal di Jalan Aik Nyaru, Dusun Air Mungkui, Desa Buluh Tumbang, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

Wanita berusia 58 tahun itu sempat dikabarkan hilang pada Kamis (16/2/2023) pagi lalu.

Bahkan tim gabungan sempat mencari keberadaan korban hingga tengah malam sebelum ditemukan pada Jumat (17/2/2023) sore. 

Warga sekitar bersama Polsek Tanjungpandan, BPDB dan lainnya sempat berupaya melakukan pencarian.

"Iya benar ada penemuan jenazah sore tadi. Sementara ini olah TKP sudah dilakukan dan jenazah sudah dibawa ke RSUD," ujar Kasat Reskrim Polres Belitung Iptu Edi Purwanto kepada posbelitung.co.

Ia mengatakan jenazah ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB di sekitar Jalan Aik Nyaru, Desa Buluh Tumbang.

Jenazah perempuan tersebu ditemukan di tengah hutan oleh warga dibantu instansi terkait.

Sementara ini jenazah masih berada di Kamar Jenazah RSUD Marsidi Judono untuk dilakukan pemeriksaan.

"Untuk penyebabnya belum diketahui. Anggota masih dilakukan pengumpulan bukti dan keterangan para saksi," kata Edi. (posbelitung.co/dede s)

 

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved