Delegasi ASEAN Tiba di Belitung, Bahas Blue Economy dan Isu Strategis

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Maskot Tarsius Belitung Cello dan Celli serta Bujang Dayang Belitong ikut menyambut kedatangan para delegasi 43rd High Level Task Force - Economic Integration (HLTF-EI) ASEAN di Belitung.

Para delegasi mulai berdatangan sejak Selasa (28/2/2023).

Kedatangan para delegasi ini disambut langsung oleh Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie bersama Executive General Manager Bandara H AS Hanandjoeddin Khaerul Assidiqi.

Sejak tiba di bandara, para delegasi juga disuguhi iringan musik gambus dan suguhan makanan tradisional Belitung.

Para tamu delegasi 43rd High Level Task Force - Economic Integration (HLTF-EI) ASEAN sudah mulai berdatangan ke Belitung untuk menghadiri pertemuan yang akan diselenggarakan mulai tanggal 1-3 Maret 2023 di Sheraton Belitung Resort, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Baca juga: Konferensi ASEAN Digelar di Belitung, Delegasi Bakal Makan Bedulang dan Menjajal Hoping Island

Pertemuan HLT-EI kali ini akan membahas dan berdialog tentang blue economy dan beberapa isu strategis lainnya.

Khaerul Assidiqi mengemukakan event HLTF-EI ASEAN ini merupakan event internasional pertama di tahun 2023.

Sebelumnya di tahun 2022 lalu, Bandara H AS Hanandjoeddin juga sukses menjadi pintu gerbang daerah Belitung dalam menyambut para delegasi saat penyelenggaraan Event DMM- G20 di bulan September 2022 dan juga World Ocean Assessment (WOA) di bulan Desember 2022.

"Kedatangan delegasi disambut maskot Tarsius Belitung Cello dan Celli, bujang dayang Belitong serta iringan musik gambus dan suguhan makanan tradisional Belitung. Tersedia juga workshop ecoprint di area kedatangan Internasional," ujar Khaerul saat dihubungi posbelitung.co pada Rabu (1/3/2023).

Ia mengatakan delegasi dari negara peserta ASEAN mendarat di Bandara Internasional H AS Hanandjoeddin, Belitung pada Selasa (28/2/2023) sebanyak 61 orang.

Mereka terdiri dari HOD, MOD, ERIA dan ASEAN Secretariat dan Host dari Kemenko Perekonomian.

1. Mr Allan B Gepty (HOD Philippines)
2. Ms Alpana Roy( HOD Singapore)
3. Dr Manothong Vongsay (HOD Laos)
4. Dr Sugumari Shanmugam (HOD Malaysia)
5. Mr Pich Rithi ( HOD Cambodia)
6. Ms Nguyen Thi Quynh Nga (HOD Viet Nam)

Kemudian, menyusul Rabu (1/3/2023), kedatangan Deputy Secretariat ASEAN, Satvinder Singh, Dr Wah Wah Maung (HOD Myanmar), Dr May Fa'ezah Ahmad Ariffin (HOD Brunei Darussalam) dan Dr Edi Prio Pambudi (HOD Indonesia) dengan jumlah delegasi sebanyak 17 orang.

"Harapan ke depannya semoga dengan semakin dipercayanya Belitung menjadi tuan rumah event internasional dan Bandara H AS Hanandjoeddin selaku pintu gerbang daerah Belitung akan selalu siap mendukung dan berkolaborasi dengan Pemerintah daerah dalam memajukan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata masyarakat di Pulau Belitung," kata Khaerul.

Wisata Hoping Island di Belitung

Sebelumnya menjelang pertemuan High Level Task Force on ASEAN Economic Integration, bendera negara-negara Asia Tenggara telah menghiasi Bundaran Tugu Satam Belitung.

Pertemuan yang akan berlangsung pada 1-3 Maret 2023 ini rencananya akan dihadiri delegasi dari 11 negara anggota ASEAN.

Dalam persiapan menyambut perwakilan negara ini, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung Annyta mengatakan persiapan menjelang pertemuan telah dilakukan bersama pihak terkait.

Selain konferensi yang akan berlangsung di Sheraton Belitung Resort, para delegasi akan diajak menikmati keindahan alam dan budaya Negeri Laskar Pelangi.

"Delegasi ini akan disajikan makan bedulang sebelum mereka mencoba hoping island, jadi mereka bisa menikmati budaya lokal dan berwisata melihat keindahan Belitung," katanya, Jumat (24/2/2023).

Berwisata ke pulau-pulau kecil di utara Pulau Belitung, jelasnya, selain menjadi ciri khas berwisata ke Belitung juga karena saat ini kondisi musim yang membaik.

Sehingga kedatangan delegasi juga menjadi momen mengajak wisatawan yang ingin hoping island.

Baca juga: Jadi Tuan Rumah Pertemuan ASEAN, Belitung akan Tawarkan Pesona Kelautan

Kedatangan peserta konferensi pun menjadi momen promosi pariwisata terutama buat negara-negara di Asia Tenggara.

Dalam persiapan menyambut delegasi negara-negara yang akan berdatangan pada 28 Februari mendatang, instansi hingga perhotelan juga bakal memasang spanduk sebagai branding ASEAN Forum.

Annyta menjelaskan bahwa sebagai tuan rumah pertemuan High Level Task Force on ASEAN Economic Integration, Belitung juga mempersiapkan memberikan sentuhan berbeda dari konferensi indoor yang dilakukan di Jakarta.

"Nanti kami juga mengatur dua kali dinner (makan malam) dan satu kali lunch (makan siang) beserta acara. Termasuk menemani saat hoping island," jelasnya.

"Memang persiapan pertemuan ini kolaborasi dengan lintas OPD (organisasi perangkat daerah), pemerintah provinsi, maupun instansi vertikal," imbuh dia.

Karena venue pertemuan akan berlangsung Sheraton Belitung Resort, acara makan malam pun rencananya akan berlangsung di rumah makan di sekitar Tanjungpandan.

Dengan demikian delegasi dapat melihat suasana malam di Tanjungpandan.

"Kita berharap nanti pertemuannya berlangsung lancar dan menjadi momen untuk promosi Belitung," tuturnya. (posbelitung.co/dede s/ Adelina Nurmalitasari)