Ramadan 2023

Masih Ada Utang Puasa? Begini Niat dan Tata Cara Puasa Qadha, Pengganti Puasa Ramadhan

Niat Puasa Qadha Ramadan: Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Bangkapos.com
Masih Ada Utang Puasa? Begini Niat dan Tata Cara Puasa Qadha, Pengganti Puasa Ramadhan 

POSBELITUNG.CO -- Puasa Ramadhan 2023 tinggal menghitung hari.

Apabila mengacu pada kalender islam 1444 hijriyah atau 2023 tahun masehi, Ramadhan diperkirakan akan jatuh pada tanggal 22 Maret 2023 mendatang.

Anda yang masih memiliki utang puasa Ramadhan sebelumnya, masih ada waktu untuk membayarnya dengan puasa qadha.

Puasa qadha adalah puasa yang dilaksanakan untuk membayar utang puasa bagi yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan.

Puasa qadha berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa namun puasanya terhambat karena halangan atau uzur yang dialami pada saat bulan Ramadhan.

Puasa qadha dapat dilakukan di luar bulan Ramadhan yang biasanya dilaksanakan pada bulan Syawal hingga sebelum bulan Ramadhan berikutnya atau bulan Syaban. 

Tata cara menjalankan puasa puasa qadha yakni haruslah sesuai dengan jumlah puasa yang tinggalkan.

Baca juga: Mulai 1 Ramadhan 1444 H, Ini Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 2023 di Belitung

Baca juga: Mulai 1 Ramadhan 1444 H, Ini Jadwal Lengkap Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 2023 di Belitung Timur

Selain itu, perlu juga untuk mengetahui bacaan niat puasa qadha Ramadhan.

Karena niat menjadi hal yang sangat penting dalam suatu ibadah, tak terkecuali ketika hendak menjalankan puasa.

Niat puasa qadha bisa Anda baca secara lisan atau bisa juga di dalam hati, namun dengan bacaan yang benar.

Niat Puasa Qadha Ramadan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.”

Tata Cara Puasa Qadha

  • Dilakukan berurutan

Ketika hendak puasa qadha, dianjurkan untuk melaksanakan puasa secara berurutan, apabila puasa yang ditinggalkan saat Ramadhan juga berurutan.

Kendati demikian, diperbolehkan untuk membayar hutang puasa dengan selang-seling.

  • Ganti sesuai dengan jumlah puasa yang telah ditinggalkan

Lakukan puasa qadha sebanyak jumlah puasa Ramadhan yang telah ditinggalkan.

Artinya apabila meninggalkan puasa Ramadhan sebanyak tujuh kali, maka puasa qadha pun harus dilakukan sebanyak tujuh kali.

  • Lantas bagaimana jika lupa jumlah puasa Ramadhan yang telah ditinggalkan?

Apabila lupa jumlah hari dari puasa Ramadan yang telah ditinggalkan, maka wajib untuk melakukan puasa qadha dengan mengambil jumlah terbanyak dari hari yang ditinggalkan.

Tujuannya adalah agar puasa qadha yang dilakukan dapat memberikan ketenangan serta tidak meninggalkan kekhawatiran apabila kurang ketika meng-qadha puasa.

Selanjutnya, Anda dapat mengawalinya dengan membaca niat untuk melaksanakan puasa qadha dengan ikhlas serta benar di dalam hati, pada malam hari sebelum melaksanakan puasa qadha di keesokan harinya atau sebelum sahur.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved