TKI

Curhat TKI Hong Kong, Nur Menyesal Sudah Ngadu, Majikan Perempuan Hampir Ditampar Pria ini

Suatu ketika saat Nur sedang membantu majikan perempuannya ini buang air besar atau BAB, sang majikan kerap kali mematikan aliran air.

YouTube Nur channel723
Curhat TKI Hong Kong, Bersihkan Kotoran Majikan Berujung Hampir Ditampar, Menyesal Sudah Ngadu 

POSBELITUNG.CO -- TKI perempuan bernama Nur yang bekerja di Hong Kong bercerita tentang pengalaman kerjanya.

Di Hong Kong, TKI perempuan ini bekerja menjaga seorang majikan berjenis kelamin perempuan yang mengalami lumpuh otak.

Tidak diketahui sejak kapan majikan perempuannya itu mengalami lumpuh otak.

Namun saat TKI bernama Nur ini bekerja di sana, majikan perempuannya itu sudah dalam kondisi seperti itu.

Tak sendiri, majikan perempuannya diketahui sudah memiliki suami.

Lewat kanal YouTube pribadinya, Nur mengatakan bahwa majikannya tidak bisa diajak berkomunikasi dengan normal.

Segala kebutuhan, keperluan, dan aktivitas sang majikan, TKI perempuan inilah yang mengurusinya.

Baca juga: Motif AC Bunuh Hafiza di Bangka Barat Sudah Terungkap, Polisi Kini Tunggu Hasil Autopsi

Baca juga: Segini Gaji TKI di Jepang yang Sesungguhnya, Edy Sebut Mending Kerja di Indonesia

Baca juga: Kisah TKI Asal Cianjur Meninggal Dunia, Sempat Dibuang Majikan Sejauh 1.200 Km dari Tempat Kerja

Suatu ketika saat Nur sedang membantu majikan perempuannya ini buang air besar atau BAB, sang majikan kerap kali mematikan aliran air.

Saat hendak dibersihkan, tiba-tiba saja majikan Nur mematikan saluran air.

Padahal saat itu tangan kiri Nur penuh dengan kotoran sang majikan.

Hal ini terjadi tidak sekali dua kali, namun hampir tiap hari jika sang majikan buang air besar.

"Majikan yang perempuan itu misalnya BAB aku kan yang bersihin, pas aku bersihin itu krannya itu dimatiin. Tangan kiri aku penuh dengan kotoran," kata Nur bercerita.

"Sebenernya tuh udah sering banget kayak gitu, bukan sering tapi setiap. Setiap dibersihin itu majikan aku itu selalu bermain kran," imbuhnya.

Sadar dirinya hanya manusia, TKI perempuan ini lantas sedikit emosi melihat tingah majikannya tersebut.

Ia mengaku kali ini majikan perempuannya sudah benar-benar kelewatan melakukan hal itu berulang kali.

Kemudian Nur menceritakan kepada majikan laki-lakinya, yakni suami majikannya tersebut atas perilaku yang baru saja ia alami.

Tujuan TKI perempuan ini menceritakan hal yang baru saja ia alami tadi yakni untuk meminta solusi terbaik, mungkin saja majikan laki-lakinya bisa membantu.

"Karena udah kebangetan gitu ya, jadi aku ngadu, solusinya gimana, mungkin aja kalau dibilangin sama majikan yang laki mungkin akan ngerti," kata Nur.

Namun ternyata respon majikan laki-lakinya sungguh diluar dugaan.

Majikan Nur yang berjenis kelamin laki-laki ini marah besar, ia hampir hendak menampar.

Namun yang hendak ditamparnya tersebut bukanlah Nur, melainkan istrinya sendiri, yaitu majikan Nur yang berjenis kelamin perempuan.

Melihat peristiwa tersebut, TKI perempuan ini merasa menyesal telah membuat majikannya hampir ditampar.

"'Kamu kenapa sih seperti gitu', kayak gitu dibilangin, tapi dengan kata-kata yang bikin aku kaget. Dan aku kayak merasa bersalah, tadi itu nggak usah ngomong kali ya," ujar Nur.

"Buat pelajaran aja sih buat aku, aku harus sabar banget, bener-bener harus legowo banget. Udah lah nggak usah ngadu ke sana - ke sini, karena diaduin juga malah kayak gitu, marah banget sama istrinya, kasihan," kata Nur.

Atas kejadian tersebut, TKI perempuan ini merasa sangat menyesal.

Ia mengatakan bahwa niatnya sama sekali bukan untuk membuat sang majikan dimarahi oleh suaminya.

Namun ternyata respon majikannya yang laki-laki di luar dugaannya.

"Sebenernya niat aku tu bukan untuk biar dimarahin atau gimana, niat aku tu ngadu ke majikan yang laki itu buat supaya dinasehatin," ungkap Nur.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved