Ibu Ajudan Pribadi Mogok Makan, Syok Anaknya Nipu Rp1,3 Miliar, Begini Kondisinya

POSBELITUNG.CO -- Halijah (48) ibunda Ajudan Pribadi mogok makan usai sang anak ditangkap polisi karna kasus penipuan.

Ibunda Ajudan Pribadi merasa pilu melihat kondisi putranya tersebut.

Ia tak menyangka pemilik nama asli Akbar Pera Baharudin itu bisa terjerat kasus penipuan hingga Rp 1,3 miliar.

Halijah mengetahui sang anak ditangkap polisi lewat berita.

Kabar penangkapan anak kelima dari enam bersaudara itu, diakui Halijah cukup mengagetkan dirinya.

"Paginya pi saya tahu (Akbar ditangkap) berita ji saya lihat," kata Halijah ditemui Tribun di rumahnya, di salah satu lorong, kawasan Pasar Cidu, Makassar, Kamis (16/3/2023) siang.

"Iya, saya tidak sangka-sangka bilang begini (ditangkap)," ujar Halijah.

Perempuan berusia 48 tahun ini menceritakan bahwa Ajudan Pribadi dicegat polisi saat tengah berada perjalanan menuju rumahnya.

Penangkapan Ajudan Pribadi itu membuat Halijah hanya bisa bersabar.

"Tengah malam, di Bandang. Mau kesini kasihan," ucapnya.

Adik Ajudan Pribadi mengatakan bahwa ibundanya tersebut sudah dua hari tidak makan lantaran memikirkan nasib sang putra.

"Sudah dua hari itu (Halija) kasihan tidak makan," celutuk adik perempuan Akbar.

Adik perempuan Ajudan Pribadi yang turut menemani sang ibu saat wawancara dengan Tribun Timur menjelaskan, sampai saat ini ibunya itu masih syok.

Sebagai orang tua, Halijah hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk snag putra serta berharap agar masalah ini bisa segera diselesaikan.

"Semoga cepat selesai ini masalah, kasihan," harapnya.