Benaia Manasye Lintjewas, Pemuda Kendari yang Kini Jadi Tentara AS, Segini Gaji Bakal Didapat
Sebagai negara maju yang memiliki angkatan bersenjata terkuat di dunia, AS memberikan upah yang tak sedikit bagi anggota militernya. Kesejahteraan ...
POSBELITUNG.CO -- Pemuda asal Kendari Benaia Manasye Lintjewas kini menjadi tentara Amerika Serikat ( AS ).
Benaia Manasye Lintjewas pun kini jadi perbincangan warganet setelah video tentangnya viral.
Status kewarganegaraan Benaia Manasye Lintjewas dipastikan hilang.
Guru Besar Hukum Internasional Hikmahanto Juwana menjelaskan status Benaia kini bukan warga negara Indonesia.
Pemuda asal Kendari yang kini menjadi tentara AD Amerika Serikat itu sudah kehilangan kewarganegaraan RI.
Hal tersebut merujuk Pasal 23 d UU Nomor 12 tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan. Di pasal tersebut dijelaskan WNI kehilangan kewarganegaraannya jika masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu dari Presiden RI.
"Pemuda Kendari yang ikut dalam rekrutmen angkatan darat Amerika Serikat ini berarti yang bersangkutan telah kehilangan kewarganagaraannya, kewarganegaraan Indonesia," ujar Hikmahanto, Sabtu (25/3/2023), mengutip laporan tim jurnalis Kompas TV.
Baca juga: Biodata Shou Zi Chew, CEO TikTok yang Dicecar 5 Jam di Parlemen AS, Pernah Wamil di Kalimantan
Baca juga: Harga dan Spesifikasi HP OPPO A54 Barian RAM 6GB/128GB, Desain yang Segar dan Tahan Cipratan Air
Baca juga: Menhub Budi Karya Imbau Perusahaan Swasta Pastikan Beri THR Lebih Awal, 18 April Karyawan Bisa Mudik
Lantas, berapa gaji Benaia Manasye Lintjewas di AD Amerika Serikat?
Sebagai negara maju yang memiliki angkatan bersenjata terkuat di dunia, AS memberikan upah yang tak sedikit bagi anggota militernya.
Kesejahteraan tentara AS berlaku sama untuk semua matra, di antaranya Angkatan Laut (US Navy), Angkatan Darat (US Army), Angkatan Udara (USAF), Angkatan Antariksa (US Space Force), Penjaga Pantai (USCG), dan Marinir (US Marine).
Dilansir dari Kompas.com, gaji tentara AS dihitung berdasarkan formula kombinasi antara pangkat dan masa pengabdian.
Kepangkatan militer AS terbagi menjadi 3 golongan, yakni golongan E atau Enlisted (Tamtama dan Bintara), W atau Warrant (Pembantu Perwira), O atau Officers (Perwira).
Tak disebutkan secara lebih lanjut terkait posisi atau jabatan pemuda 22 tahun asal Kendari Sulawesi Tenggara yang lolos seleksi tentara AS dan menjadi lulusan terbaik itu.
Akan tetapi, jika melihat dari ban pangkat pada lengan kanan seragam yang dipakai Benaia saat upacara kelulusan, maka pemuda itu menyandang pangkat E-3 (Private First Class) dengan gaji 2.103 USD (dollar AS) atau sekitar Rp31.89 juta per bulan (kurs Rp15.160).
Pangkat Privat First Class setara dengan pangkat Tamtama di Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Gaji tentara Amerika Serikat terendah adalah adalah E-1 atau pangkat Privat, dua tingkat di bawah pangkat Benaia.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP OPPO Find N2 Flip Varian 8/256GB, 12/256GB dan 16/512GB
Baca juga: 12 Keutamaan Luar Biasa Membaca Ayat Kursi, Dimudahkan Rezeki Dunia Hingga Dimudahkan Masuk Surga
Baca juga: Doa Mohon Dijauhkan dari Keburukan, Lengkap dengan Artinya
Pangkat Privat itu setara dengan Prajurit Dua (Prada) di jenjang kepangkatan TNI.
Di AS, gaji yang diterima tentara pangkat Private atau E-1 dengan masa kerja kurang dari empat bulan adalah 1.640 USD atau sekitar Rp24,87 juta.
Apabila tentara AS dengan pangkat Private sudah bekerja selama lebih dari empat bulan namun masih di bawah 2 tahun, gaji per bulannya akan naik menjadi 1.785 dollar AS atau sekitar Rp 27,07 juta.
Pendapatan mereka akan terus meningkat seiring dengan lamanya masa pengabdian. Gaji tentara AS paling tinggi tentunya dipegang oleh pangkat jenderal.
Jenderal militer di AS yang berada di level Officers 10 dengan pengabdian selama 40 tahun akan mendapatkan gaji 16.608 USD atau setara Rp251,87 juta.
Meski demikian, biaya hidup di AS juga terbilang lebih mahal daripada negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Pendapatan per kapita AS adalah 70.248 dollar AS atau setara Rp1,06 miliar.
Selain gaji bulanan, tentara AS juga menerima sejumlah tunjangan.
Melansir dari laman resmi militer AS, tentara AS secara umum mendapatkan tunjangan pokok subsisten (Basic Allowance for Subsistence/BAS) dan tunjangan dasar perumahan (Basic Allowance for Housing/BAH).
Mereka juga mendapatkan tunjangan pensiun, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pendidikan, dan pelatihan.
Baca juga: Harga dan Spesifikasi HP OPPO Reno 8 T 5G Varian 8/128GB dan 8/256GB
Baca juga: Doa Mohon Dijauhkan dari Keburukan, Lengkap dengan Artinya
Baca juga: Pinjam Uang Rp 25 Juta dan Sudah Dilunasi Rp 31 Jutaan, Ibu Muda ini Malah Diajak Ngamar di Hotel
Tentara AS yang bukan berpangkat Officer bisa mengakhiri dinas militernya secara singkat atau beberapa tahun saja lalu beralih profesi.
Pemerintah AS sangat memfasilitasi hal tersebut dengan memberikan opsi pelatihan kerja bagi para anggota militernya.
Hal ini dilakukan untuk menarik lebih banyak warganya untuk mendaftar menjadi tentara.
Lulusan Terbaik
Sebelumnya, kabar tentang pemuda asal Indonesia bernama Benaia yang menjadi lulusan terbaik seleksi tentara AS menjadi viral di media sosial.
Kisah Benaia ini diungkapkan oleh kakak iparnya, Samuel Benihin Pangaibali yang juga merupakan content creator.
Pihak keluarga menyebutkan, sebelum menjadi anggota Angkatan Darat AS, status Benaia masih warga negara Indonesia (WNI).
Namun, setelah lulus seleksi tersebut, Benaia dipastikan akan beralih kewarganegaraan AS.
Setelah lulus, Benaia harus menjalani pelatihan dan pendidikan di kamp militer AS.
Setelah itu, ia pun harus siap ditempatkan di mana saja, termasuk andaikata diterjunkan ke zona medan perang.
Samuel menjelaskan awalnya Benaia hanya sekedar iseng mendaftar saja. Terlebih Benaia sudah cukup lama tinggal di Amerika Serikat.
Meski tak memiliki persiapan matang, namun ternyata Benaia berhasil menaklukan deretan tes seleksi.
Benaia bahkan menempati peringkat pertama dan keseluruhan nilai yang dikumpulkannya melalui sejumlah tes.
"Dia mendapat kan nilai tertinggi di angkatannya 97 dari 100 poin," ujar Beni, dikutip dari TribunnewsSultra.com, Sabtu (25/3/2023).
Adik ipar Samuel lulusan US Army Class 2023 di Fort Jackson, South Carolina, Amerika serikat.
Samuel menuturkan sang adik akan bertugas di Fort Lee, di Prince George County, Virginia, Amerika Serikat.
Kehilangan kewarganegaraan RI
Nama Benaia Manasye Lintjewas menjadi perbincangan di media sosial lantaran lolos dalam penerimaan tentara Amerika Serikat.
Benaia bukanlah warga negara AS, melainkan warga Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Pemuda 22 tahun itu menghabiskan masa kecilnya di Lorong Mekar, Kota Kendari, Sultra.
Benaia pernah bersekolah di TK Adhyaksa XII Kendari. Setelah 11 tahun tinggal di Kota Kendari, Benaia beserta keluarganya pindah ke AS.
Kepindahan Benaia ini tak lain mengikuti tugas ayahnya yang menjadi Pemimpin Gereja Indonesia di Amerika Serikat.
Sebelum pindah ke AS, orang tua Benaia dulunya dikenal kerap memberi pelayanan keagamaan di desa-desa. Seperti Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan.
Guru Besar Hukum Internasional Hikmahanto Juwana menjelaskan status Benaia kini bukan warga negara Indonesia.
Pemuda asal Kendari yang kini menjadi tentara AD Amerika Serikat itu sudah kehilangan kewarganegaraan RI.
Hal tersebut merujuk Pasal 23 d UU Nomor 12 tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan. Di pasal tersebut dijelaskan WNI kehilangan kewarganegaraannya jika masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu dari Presiden RI.
"Pemuda Kendari yang ikut dalam rekrutmen angkatan darat Amerika Serikat ini berarti yang bersangkutan telah kehilangan kewarganagaraannya, kewarganegaraan Indonesia," ujar Hikmahanto, Sabtu (25/3/2023).
Lebih lanjut Hikmahanto menjelaskan Benaia bisa menjadi tentara AS dikarenakan mendapat status permanent resident atau tinggal tetap oleh pemerintah AS.
Penduduk yang mendapat tinggal tetap ini akan mendapat kartu penduduk dengan latar hijau. Namun green card AS ini memiliki masa berlaku mulai dari 2 tahun, 5 tahun, hingga 10 tahun.
Hal ini membuat pemilik green card bisa tinggal di Amerika Serikat dalam jangka waktu lama dan bisa kembali ke negara asal dengan mudah tanpa berganti kewarganegaraan.
Namun untuk kasus Benaia, warga asal Kendari yang menjadi tentara AS sudah tidak memiliki status kewarganegaraan RI.
"Benaia sudah mengikuti dinas militer negara asing dan tanpa persetujan Presiden RI, sehingga yang bersangkutan telah kehilangan kewarganegaraannya, kewarganegaraan Indonesia," ujar Hikmahanto.
(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com
Inilah Syarat Satria Kumbara Mantan Marinir Indonesia Bisa Kembali Jadi WNI |
![]() |
---|
SEMPAT Bangga Jadi Tentara Rusia, Kini Satria Arta Kumbara Merengek Ingin Pulang ke Indonesia |
![]() |
---|
Kalender 2025, 15 Juli 2025 Memperingati Hari Apa? Momen Hari Keterampilan Pemuda Dunia |
![]() |
---|
Iran Vs Israel Terkini, Taktik Teheran Bingungkan Pertahanan Udara Zionis |
![]() |
---|
VIDEO Serangan AS Hancurkan Nuklir Iran? Pentagon Klaim Rusak hingga 2 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.