BRI Wilayah Babel Salurkan KUR Rp1,379 Triliun untuk 24.545 Debitur, Sektor UMKM Jadi Target Utama

BANGKA - BRI sebagai bank penyalur kredit usaha rakyat (KUR) terbesar di Indonesia, pada tahun 2022 telah menyalurkan total sebesar Rp252,38 triliun kepada 6.583.105 debitur.

Jumlah ini tumbuh 29.83 persen jika dibandingkan tahun 2021.

Di Provinsi Bangka Belitung, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp1,379 triliun kepada 24.545 debitur di tahun 2022.

Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi target utama dalam penyaluran KUR ini.

Selain berbunga rendah, pembiayaan melalui program KUR terbukti mampu membuat UMKM 'naik kelas' dan selanjutnya banyak membuka lapangan pekerjaan.

Pemimpin Cabang BRI Pangkalpinang, Dolly Senja Permadi, optimistis dapat mencapai target penyaluran KUR tahun 2023, karena ekonomi masyarakat sudah kembali pulih setelah terdampak pandemi.

Upaya yang dilakukan BRI seperti memberikan pelatihan, pengawalan dalam program inkubasi, membangun klaster usaha.

Kegaiatan yang melibatkan klaster UMKM ini dihadirkan untuk mendorong penjualan produk mereka.

Klaster usaha adalah kelompok usaha yang trebentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah, sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya.

Adapun klaster usaha yang tersebar di BRI Babel berjumlah 123 klsster, yang terdiri dari klaster usaha industri makanan, penangkapan ikan, ternak dan budidaya ikan, kerajinan tangan, perkebunan, dan sebagainya.

Untuk mendukung program Pemprov Babel yaitu Gerakan Hijau Biru Babelku, BRI melaksanakan kegiatan penghijauan yang diberi nama BRI Menanam.

Kegiatan ini yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Bangka Belitung dengan jumlah 4.700 batang pohon tanaman keras yang terdiri dari alpukat, duku, dan durian.

Sebagai informasi, BRI sebagai induk bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PT PNM) tergabung dalam holding ultra mikro yang bertujuan untuk mewujudkan layanan keuangan yang lengkap, terintegrasi, dan memenuhi kebutuhan pelaku usaha.

Selain program penyaluran KUR, BRI juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dan Pertamina dalam penyaluran BBM subsidi jenis solar menggunakan kartu Brizzi Fuel Card (14.530 kartu ) dan LPG Card (24.330 kartu) untuk subsidi gas LPG 3 kg di wilayah Beliting Timur.

Ke depannya, BRI akan bekerja sama untuk palayanan BBM subsidi kepada para nelayan melalui Kartu Nelayan.

BRI juga terus berusaha bersinergi bersama pemerintah daerah dengan cara bekerja sama dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yang saat ini sudah berjalan di Kabupaten Bangka Barat.

BRI dalam waktu dekat akan mengimplementasikan pembayaran PBB di Kabupaten Bangka Tengah. Harapannya, dengan kerja sama tersebut masyarakat Bangka Belitung akan lebih mudah dalam pembayaran PBB, sehingga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal lainnya dalam memaksimalkan pelayanan BRI saat ini yaitu persiapan Hari Raya Idulfitri 2023.

BRI di wilayah Bangka Belitung berkomitmen secara maksimal memberikan layanan terbaik untuk nasabah dalam bertransaksi. Persiapan-persiapan yang dilakukan BRI di antaranya:

1. Menjaga kecukupan Kas di 43 Unit Kerja Operasional (UKO) BRI diwilayah Babel serta membuka layanan penukaran uang rupiah kepada masyarakat selama bulan Ramadhan 2023.

2. Memberikan layanan terbatas pada saat libur barsama di 3 UKO, khususnya untuk pelayanan Pertamina, ASDP, Jasa Raharja dan layanan nasabah ritel yang dibuka pada tanggal 19, 21 dan 24 April 2023.

3. Memastikan layanan e-Channel berjalan lancar dalam menghadapi periode libur Lebaran dengan melaksanakan program BRI Gerakan E-Channel Siaga Terpadu (BRIGesit) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI), yaitu menjaga reliability terhadap 138 ATM dan 45 CRM kelolaan BRI Di Wilayah Babel yang siap melayani dengan emisi uang baru.

Selain itu sebanyak 385 EDC merchant BRI dan 2.887 Agen Brilink juga akan terus dimonitor secara berlapis, sehingga diharapkan nasabah yang melakukan transaksi tidak mengalami gangguan atau hambatan.

4. BRI juga menyediakan alat pembayaran lain berupa BRIZZI yang merupakan produk elektronik sebagai peganti uang tunai yang bisa digunakan untuk pembayaran parking bandara, penyebrangan ASDP Muntok dan pembayaran belanja di merchant BRI. (Adv)