Kabar Selebritis

Uya Kuya Pulangkan Tujuh TKI Ilegal di Malaysia, Ingatkan Agar Tidak Ada Lagi yang Terpedaya Calo

Seorang presentar Uya Kuya baru-baru ini berhasil memulangkan tujuh TKI yang ada di Malaysia. Ia terlihat menjemput langsung para TKI...

Instagram @king_uyakuya
Uya Kuya 

POSBELITUNG.CO -- Demi bisa bekerja dan mendapatkan pendapatan yang layak, banyak Warga Indonesia yang rela untuk bekerja ke luar negeri.

Tak sedikit para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ini yang akhirnya terpedaya dengan iming-imingan gaji yang besar dan keberangkatan yang mudah.

Ternyata sesampainya di luar negeri, mereka malah terluntang lantung, bahkan sampai ada yang akhirnya mendapatkan majikan yang tidak baik.

Seorang presentar Uya Kuya baru-baru ini berhasil memulangkan tujuh TKI yang ada di Malaysia.

Surya Utama atau akrab disapa Uya Kuya berhasil memulangkan tujuh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal, yang sebelumnya ditemukan terlantar di bawah kolong jembatan Malaysia.

Melansir dari TribunSeleb, Uya Kuya terlihat menjemput langsung para TKI di Terminal 2E Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, pada Selasa sore (18/4/2023).

Baca juga: Cinta Kuya, Putri Uya Kuya Mengalami Kecelakaan di Amerika Serikat, Mobilnya Ringsek Parah

Baca juga: Shandy Aulia Gugat Cerai sang Suami, Benarkah Karena Kasus KDRT? Begini Kata Kuasa Hukumnya

Uya Kuya mengatakan apa yang dilakukannya bersama Tim Gerakan Cepat (Gercep) hanyalah sebagian kecil saja.

Mengingat masih banyak TKI ilegal lainnya yang saat ini masih bertahan di luar negeri dan belum bisa kembali.

"Karena kalau kita lihat besarnya tenaga kerja masuk dengan jalur ilegal itu sangat banyak dan rata-rata bermasalah, dan parahnya rata-rata dari mereka itu nggak digaji," ungkap Uya Kuya dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Rabu (19/4/2023).

Tak hanya itu, Uya Kuya juga menyebut banyak Pekerja Imigran Indonesia yang mengalami penyiksaan.

Uya Kuya juga menceritakan bahwa salah satu dari TKI ada yang tidur dengan anjing.

Dengan adanya kejadian ini, Uya Kuya berharap bisa menjadi pembelajaran berharga bagi calon TKI lain yang hendak bekerja ke luar negeri.

Ia sangat berharap agar calon TKI tidak mengulangi kesalahan serupa terus-menerus dan mudah tertipu dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Saya ingin mengedukasi bahwa jangan ada lagi masyarakat kita yang jadi tenaga kerja dengan jalur ilegal karena pasti bermasalah," tutur Uya Kuya.

"Dan kalau sampai di sana pasti akan susah, makanya butuh peran serta masyarakat melakukan hal yang sama minimal ikut menbantu edukasi,"

"Intinya masyarakat jangan terperdaya sama calo-calo gila itu yang hanya menipu jebakan batman, jangan terjadi lagi,” sambungnya. 

Lebih lanjut, Ia menjelaskan ketujuh TKI yang dipulangkan tersebut akan dilacak oleh satuan Gercep ke daerah asalnya masing-masing.

Mereka ada yang berasal dari Lombok, NTB; Indramayu, Jawa Barat; Bondowoso, Jawa Timur dan NTT.

"Unit Gercep saat ini sedang melakukan advokasi TKI di Malaysia dalam rangka pemulangan dan pendampingan hukum."

"Kita sebenarnya ingin memulangkan lebih banyak tetapi yang administrasinya lengkap dan berhasil kita pulangkan ada tujuh orang," terang Uya Kuya.

Baca juga: Masih Tinggal Serumah Bahkan Seranjang, Ari Wibowo dan Inge Anugrah Tetap Ingin Bercerai

Baca juga: Indra Bekti Harus Bayar Nafkah Anak 30 Juta per Bulan ke Aldilla Jelita, Kuasa Hukum Yakini Ia Mampu

Menurut Uya Kuya, prosedur yang dijalankan untuk memulangkan para TKI ilegal ini sangatlah sulit, karena ketujuh TKI harus terkena denda dari pihak imigrasi. 

Awalnya mereka ingin memulangkan lebih banyak lagi TKI, namun hal tersebut tidaklah mudah.

"Tadinya kami mau mulangin 10 sampai 15 orang. Tapi ternyata sampai sana enggak mudah."

"Untuk pulang harus ada surat pengajuan imigrasi secara online dan lain-lain, ada yang kena denda juga. Memang enggak semudah itu," ujar Uya Kuya dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Rabu (19/4/2023).

Suami Astrid Khairunnisa itu menceritakan soal pemulangan salah satu TKI yang bernama Jamil Bin Wahab.

TKI tersebut diketahui sudah mendekam di penjara sejak berusia 20 tahun.

Sekarang TKI tersebut telah berusia 63 tahun.

Ia mengaku senang lantaran bisa melihat keluarganya kembali setelah sekian lama tidak bertemu.

"Bahkan Pak Jamil sudah enggak tahu lagi keluarganya di NTB. Yang dia ingat dia lahir di NTB. Dan kita akan antar ke NTB semoga bisa bertemu dengan keluarganya sebelum Lebaran ini," kata Uya.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni/TribunSeleb/Rinanda DwiYuliawati)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved