Berita Pangkalpinang

Harga Cumi-cumi dan Kerisi Melambung

Kenaikan harga ikan kemarin sempat tinggi diduga lantaran banyak para nelayan yang belum turun melaut.

Penulis: Rusaidah |
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
Lapak penjual ikan dan cumi-cumi di Pasar Air Itam Pangkalpinang, Senin (1/5). 

POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG - Setelah lebaran Idulfitri 1444 Hijriah harga sejumlah ikan di pasar Pangkalpinang sempat melambung tinggi. Kini satu pekan pasca lebaran harga ikan sudah kembali stabil.

Kenaikan harga ikan kemarin sempat tinggi diduga lantaran banyak para nelayan yang belum turun melaut.

Pantauan Bangka Pos Group, Senin (1/5) harga sejumlah ikan di Pasar Air Itam Pangkalpinang sudah kembali stabil.

Kini harga ikan ciw seharga Rp25 ribu, hapau Rp60 ribu, singkur Rp35 ribu, dencis Rp30 ribu dan kelirau Rp25 ribu.

Kendati rata-rata harga ikan sudah stabil, tapi ikan kerisi dan cumi-cumi tetap bertengger di harga yang cukup tinggi.

Ani, penjual ikan di Pasar Air Itam Pangkalpinang mengaku kini menjual cumi-cumi seharga Rp100 ribu dan ikan kerisi Rp70 ribu per kilogram.

Kata Ani, harga cumi-cumi yang melambung tinggi ini sudah sejak awal Ramadan kemarin.

"Kami ngambil cumi-cumi ini sudah mahal sekarang, tidak tahu kenapa alasannya mungkin karena dapatnya susah. Tapi kami jual Rp100 ribu, kalau diatas itu sudah tidak sanggup lagi jual," sebut Ani.

Diakui Ani, awal Ramadan kemarin bahkan cumi-cumi tembus Rp140 ribu per kilogram.

"Kalau yang beli cumi-cumi paling cuma dua butir, beli banyak orang tidak sanggup harganya mahal," tuturnya.

Senada dengan Akil, penjual ikan di Pasar Induk Pembangunan Kota Pangkalpinang juga mengaku harga ikan kerisi kini masih tinggi.

"Ikan kerisi masih Rp70 ribu, cumi-cumi Rp120 ribu, kami ngambilnya memang sudah tinggi jadi mau tidak mau jual harga tinggi juga," tambah Akil.

Apalagi menurutnya, setelah lebaran ini pembeli ikan justru sepi.

"Ketika harga lumayan tinggi kemarin pembeli ramai, tapi harga ikan murah pembeli sepi. Tapi mungkin karena setelah lebaran ini orang-orang sedikit ngerem belanja," jelasnya. (t2)

 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved