News

Muncul Pesan Berantai Soal Panggilan Telepon Tanya Soal Vaksinasi, Kemenkes Pastikan Hoaks

Kementerian Kesehatan memastikan tak pernah melakukan panggilan telepon terkait status vaksinasi masyarakat.

Editor: Novita
TribunSumsel.com/Khoiril
Ilustrasi berita bohong hoaks (hoax) 

POSBELITUNG.CO - Kementerian Kesehatan memastikan tak pernah melakukan panggilan telepon terkait status vaksinasi masyarakat.

Hal ini menyusul viralnya pesan berantai soal panggilan telepon yang menanyakan apakah sudah divaksinasi.

Kementerian Kesehatan juga meminta masyarakat untuk melapor jika mendapat panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal terkait vaksinasi Covid-19.

Melansir Tribunnews.com, baru-baru ini muncul pesan berantai WhatsApp mengenai seseorang yang mendapatkan panggilan telepon dari nomor tidak dikenal dan menanyakan apakah sudah divaksin.

Kementerian Kesehatan pun angkat suara soal narasi.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril menegaskan, Kementerian Kesehatan tidak pernah melakukan panggilan telepon terkait status vaksinasi masyarakat.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr Mohammad Syahril Sp.P MPH
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr Mohammad Syahril Sp.P MPH (Screenshot)

"Tidak pernah ada telepon dari Kementerian Kesehatan maupun lembaga pemerintah lainnya. Isi pesan itu adalah hoaks," tegas dr Syahril pada keterangannya, Senin (1/3/2023).

Setelah melakukan vaksinasi, masyarakat sendiri sudah akan mendapatkan sertifikat vaksin resmi dari pemerintah.

Sertifikat tersebut diakses melalui aplikasi dan situs PeduliLindungi yang kini mejadi SatuSehat.

Sertifikat vaksin memiliki QR code untuk digunakan masuk ke beberapa tempat publik atau layanan umum, seperti mal, kafe, atau lainnya.

Platform SatuSehat merupakan situs resmi pemerintah untuk vaksinasi Covid-19.

Kemenkes pun meminta masyarakat untuk melaporkan jika mendapat panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal terkait vaksinasi Covid-19.

Selain itu, masyarakat juga dapat berkomunikasi langsung dengan menghubungi WhatsApp Kemenkes RI 0811 1050 0567, email pedulilindungi@kemkes.go.id, atau Call Center di nomor 119 ext. 9

Adapun pesan berantai terkait telepon dari Kemenkes RI yang bertanya soal vaksinasi Covid-19, ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

Berikut isi dari pesan berantai yang merupakan informasi bohong:

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved