Pos Belitung Hari Ini
Dia Seharusnya Ujian Hari Ini, AKP Adi Putra Sedih Mengenang Briptu Pandapotan
Selasa (9/5) sekira pukul 05.30 WIB telah terjadi peristiwa laka lantas di Jalan Raya Desa Namang, Kecamatan Namang, Bangka Tengah.
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Nada bicara AKP Adi Putra, Kabag Ops Polres Bangka Tengah melemah. Suaranya agak terbata-bata sangat mengenang mendiang Briptu Pandapotan Purba yang tewas tabrakan di Jalan Raya Desa Namang, Kecamatan Namang, Bangka Tengah, Selasa (9/5/2023) pagi.
Mantan Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang ini mengaku sangat mengenal sosok almarhun Briptu Pandapotan. Pasalnya AKP Adi putra juga merupakan dosen di STIH Pertiba Pangkalpinang, tempat bintara polisi berumur 26 tahun itu kuliah.
Bahkan, kata AKP Adi, Selasa (9/5/2023) sore, seharusnya Pandapotan mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) Genap di Kampus STIH Pertiba Pangkalpinang.
"Memang hari ini (Selasa, 9 Mei 2023-red) jadwal UTS, seharusnya dia ikut ujian di kampus. Dia kan mahasiswa saya di mata kuliah Kapita Selekta (Kapsel) Hukum Pidana," ungkapnya.
AKP Adi menyebutkan Briptu Pandapotan adalah mahasiswa S1 semester tujuh jurusan Ilmu Hukum STIH Pertiba. Almarhum menurutnya adalah sosok mahasiswa yang supel, rajin dan cerdas.
Pandapotan rajin mengerjakan tugas kuliah yang diberikan, termasuk lembar esai yang baru saja dikumpulkannya.
"Seharusnya hari ini dia ikut ujian tatap muka dan mungkin setelah itu baru katanya akan lanjut pendidikan ke Semarang," jelasnya.
Menurut AKP Adi, selama kuliah Briptu Pandapotan memiliki nilai akademik yang cukup baik. Tak hanya itu, dia juga aktif bertanya di dalam kelas mengenai materi yang sedang dipelajari.
Lanjut Adi saat UTS siang tadi, rekan-rekan korban di STIH Pertiba terkejut sekaligus tak menyangka mendengar kabar almarhum mendapat musibah.
Bahkan mereka mencoba memastikan hal itu kepada dirinya. "Makanya tadi satu kelas juga berduka, termasuk leting-leting angkatan dia," tuturnya.
AKP Adi berujar, saat peristiwa kecelakaan pagi tadi, dirinya sempat berpapasan dengan mobil korban di TKP.
"Saya mau ke Bangka Tengah dari Pangkalpinang, jadi saya tadi tahu tabrakan itu. Saya langsung kontak Satlantas dan Polsek Namang untuk back up dan mengamankan TKP," imbuhnya.
Truk Berhenti
Diketahui, Selasa (9/5) sekira pukul 05.30 WIB telah terjadi peristiwa laka lantas di Jalan Raya Desa Namang, Kecamatan Namang, Bangka Tengah.
Tabrakan melibatkan mobil minibus Toyota Avanza warna hitam nopol BN 1410 TA dengan mobil truk.
Berdasarkan informasi dihimpun Bangka Pos dari Polsek Namang, diketahui identitas pengemudi mobil Toyota Avanza adalah Elfurpa (50) dan satu penumpang anggota Polresta Pangkalpinang, Briptu Pandapotan Purba (26). Elfurpa adalah orangtua dari mendiang Pandapotan.
Kapolsek Namang, Ipda Ardi mengungkapkan, kejadian bermula saat mobil Avanza hitam melaju dari arah Koba menuju Pangkalpinang.
Saat di TKP, ada satu unit mobil truk berhenti di bahu jalan dengan posisi mengarah ke Pangkalpinang untuk mengambil batu sisa perbaikan jalan aspal.
"Karena kondisi jalan yang masih gelap dan hujan rintik-rintik terjadilah tabrakan depan belakang antara Toyota Avanza dan mobil truk," jelasnya.
Tabrakan keras itu menyebabkan bagian depan sebelah kiri Toyata Avanza ringsek, tepat di tempat Briptu Pandapotan duduk di samping ayahnya yang mengemudi Briptu Pandapotan mengalami luka parah pada bagian wajah.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Pangkalpinang dengan ambulans Desa Namang.
Namun setiba di rumah sakit, polisi muda itu dinyatakan sudah meninggal dunia.
Sementara saat anggota melakukan pengaturan lalulintas di lokasi serta olah TKP, mobil truk sudah tidak berada lagi di TKP. Pengemudi truk juga tidak diketahui identitas.
Terpisah Kabag Ops Polresta Pangkalpinang, Kompol Toni Susanto membenarkan seorang personelnya, Briptu Pandapotan Purba yang bertugas di bagian SDM Polresta meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Raya Desa Namang, Bangka Tengah.
"Iya kami seluruh jajaran di Polresta Pangkalpinang mengucapkan turut berdukacita, salah satu putra terbaik di Polresta Pangkalpinang telah berpulang," ujar Kompol Toni, Selasa (9/5/2023).
Terkait upacara pemakaman, Humas Polresta Pangkalpinang Kompol Agus Widodo mengatakan akan dilakukan oleh pihak Polres Bangka Tengah.
"Jadi anggota ini kan warga Koba, orangtuanya di Koba, jadi untuk rencana pemakaman kedinasan akan dilakukan di Kabupaten Bangka Tengah," ungkap Kompol Agus.
Sopir Truk Diamankan
Sementara itu pantauan Bangka Pos, satu unit truk baru saja terparkir di halaman kantor Satlantas Polres Bangka Tengah, Selasa (9/5/2023) malam.
Tampak bagian bawah truk berwarna kuning dengan nomor polisi BN 8621 TL itu kotor bekas lumpur.
Dikonfirmasi Kasatlantas Polres Bangka Tengah, Iptu Beni Fernanda mengatakan, truk tersebut adalah kendaraan yang terlibat tabrakan dengan mobil Toyota Avanza hitam BN 1410 TA yang ditumpangi oleh Briptu Pandapotan Purba, anggota Polresta Pangkalpinang.
Namun, terlihat tidak ada bagian yang rusak ataupun ringsek pada truk tersebut.
Menurut Beni, saat ini pengemudi truk sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan. "Baru habis magrib tadi pengemudi truk diamankan, truknya juga sudah kami amankan dan sudah ada di Satlantas. Sekarang masih periksa, nanti kami sampaikan hasil pemeriksaannya," ungkap Beni.
Sebelumnya Satlantas Polres Bangka Tengah dilaporkan terus melakukan upaya penyelidikan dan pencarian terhadap pengemudi truk.
Kasatlantas Polres Bangka Tengah, Iptu Beni Fernanda mengatakan bahwa sampai saat ini anggota masih terus melakukan penyelidikan dan menggali informasi di lapangan.
"Kami masih terus mencari keberadaan pengemudi truk ini, karena setelah kejadian kecelakaan itu sudah tidak ada di TKP," ungkap Beni.
Ibu Almarhum Pingsan
Sementara suara tangisan samar terdengar dari dalam rumah duka di Gang Martoba, Jalan Listrik, Kecamatan Koba, Bangka Tengah, Selasa (9/5/2023).
Tiga kavling tenda dan tumpukan kursi plastik menjadi pemandangan pertama yang terlihat di rumah duka mendiang Briptu Pandapotan Purba, anggota Polresta Pangkalpinang yang meninggal dunia usai terlibat laka lantas di Jalan Raya Desa Namang.
Sejumlah pria setengah baya tampak berbincangbincang di halaman depan rumah. Mereka menunjukan ekspresi berduka dan tidak menyangka atas kejadian ini.
Begitu pula para ibu-ibu yang sebagian besar tampak mengenakan ulos (kain khas batak) yang sudah datang melayat sejak pagi.
Saat iring-iringan mobil dari Satlantas Polres Bangka Tengah, Satlantas Polresta Pangkalpinang dan ambulans RS Bhayangkara Polda Babel tiba di rumah duka, para pelayat langsung beranjak dari tempat duduknya.
Seorang pria yang diketahui ayah dari mendiang Briptu Pandapotan tampak lemas ketika turun dari ambulans yang membawa jenazah anaknya.
Bahkan untuk berjalan pun, dia tampak tidak kuat, langkahnya terlihat gontai sehingga harus dibopong oleh sejumlah orang.
Sementara sejumlah anggota kepolisian dibantu warga tampak menggotong jenazah almarhum yang terbaring kaku di dalam peti jenazah dari dalam ambulans menuju ke dalam rumah duka yang diiringi suara tangis dari kerabat dan keluarga korban.
Para tetangga dan kerabat yang sebelumnya sudah menunggu kedatangan jenazah mencoba menenangkan keluarga mendiang Briptu Pandapotan yang terlihat sangat berduka.
Suasana haru semakin menjadi-menjadi tatkala adik-adik korban menangis histeris. Bahkan ibunda almarhum jatuh pingsan saat membuka peti kayu yang berisi anak sulungnya itu.
"Pingsan ibunya, soalnya enggak ada yang nyangka kalau begini. Padahal dia (Briptu Pandapotan Purba-red) rencananya mau melanjutkan pendidikan ke Semarang," ungkap seorang tetangga korban, Janter (32).
Ia menyebutkan, Briptu Pandapotan Purba merupakan anak laki-laki satusatunya di keluarga itu.
Selain itu, almarhum juga adalah anak paling tua dengan tiga adik perempuan dan menjadi kesayangan dari kedua orangtuanya.
"Bapak sama ibunya itu ngejaga banget lah pokoknya, sayang sekali karena anak laki-laki satu-satunya," ucap Janter.
Karena masih lajang, Briptu Pandapotan sering ke rumah orangtuanya saat sedang libur kerja, meskipun sebenarnya dia sudah menetap dan mempunyai rumah sendiri di daerah Lontong Pancur, Pangkalpinang.
Janter mengungkapkan, saat pulang ke rumah orangtuanya di Koba, Briptu Pandapotan Purba lebih banyak di rumah ketimbang pergi keluar nongkrong.
"Ibaratnya dia itu dijaga orangtuanya sudah kayak ngejaga telur. Kadang kalau mau ke sini (Koba-red) juga dijemput sama bapaknya pakai mobil," jelasnya.
Oleh karena itu, tidak heran jika orangtuanya merasa sangat terpukul, kehilangan anak yang sangat disayang dan dibanggakan itu. (u2/riz)
Pos Belitung Hari Ini
Briptu Pandapotan Purba
Polresta Pangkalpinang
STIH Pertiba
Toyota Avanza
Kompol Agus Widodo
Posbelitung.co
| Gubernur Bangka Belitung Cabut Laporan, Sudahi Polemik Dana Mengendap Rp2,1 Triliun |
|
|---|
| Tambang Ilegal di Merbuk-Kenari-Pungguk Bangka Tengah Kembali Marak, Tower SUTT Terancam Roboh |
|
|---|
| Salah Input Rp2,1 Triliun, Pemprov Bangka Belitung Laporkan BSB ke Polda |
|
|---|
| Marwan Eks Kepala DLHK Bangka Belitung Curhat ke Presiden Prabowo Usai Vonis Bebas Dibatalkan MA |
|
|---|
| Guru PPPK Bangka Barat Terpaksa Berutang, Gaji di Bulan Oktober Masih Tertahan, Belum Dibayar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.