Manfaatkan Program Pasir Kuarsa, Warga Bangka Selatan Antusias Buat Paspor

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bersama Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang membuka pelayanan pembuatan dan perpanjangan paspor di Balai Wisata Toboali, Rabu (10/5/2023). 

Antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi dalam program yang baru pertama kali masuk ke Basel ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo Basel, Yuri Siswanto membenarkan, adanya kolaborasi dalam program Pelayanan Keimigrasian Keluar Masuk Desa (Pasir Kuarsa) ini. 

"Alhamdulillah antusiasme masyarakat bisa kita lihat tadi sangat tinggi, kami bersama pihak Imigrasi bekerja sama untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat terutama yang membutuhkan pembuatan ataupun perpanjangan paspor," kata Yuri.

Pihak Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang menargetkan 100 orang untuk pembuatan maupun perpanjangan paspor melalui program Pasir Kuarsa ini. 

"Luar biasa sekali ternyata banyak peminatnya, tadi saja 100 orang lebih masyarakat yang mendaftar dan kami pun terkejut tingginya antusiasme masyarakat yang datang untuk memanfaatkan pelayanan dari Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang melalui program Pasir Kuarsa," jelasnya.

Pemkab Basel akan berkoordinasi dan komunikasi dengan pihak Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang, agar pelayanan seperti ini dilaksanakan secara rutin setiap bulan. 

"Insya Allah akan kita laksanakan secara rutin, minimal satu bulan sekali dan kita lihat nanti antusiasme masyarakat karena minimal pembuatan paspor bisa diajukan 10 orang. Kalau memang tinggi akan kita lakukan koordonasi dan komunikasi lebih lanjut, supaya pihak Imigrasi membuka pelayanan seperti ini secara rutin di Basel," tuturnya.

Kabid Perizinan dan Informasi Keimigrasian, Darori mengapresiasi, Pemkab Basel yang telah memberikan tempat dan antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk datang ke Balai Wisata. 

"Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Pemkab Basel, yang telah memberikan informasi kepada seluruh masyarakat untuk datang dan mendapatkan pelayanan pembuatan maupun perpanjangan paspor," ujar Darori.

Tingginya antusiasme masyarakat memanfaatkan program Pasir Kuarsa ini, membuat Darori akan melakukan evaluasi ke depannya lagi apakah akan dilaksanakan dua minggu atau satu bulan sekali. 

"Kami sangat terkejut sekali karena di luar dugaan kami, ternyata animo masyarakat sangat tinggi. Awalnya hanya kita targetkan 100 orang, tapi yang mendaftarkan lebih dari 100 orang dan akan dilakukan evaluasi ke depannya nanti," ucapnya.

Kong Jung, warga Toboali mengapresiasi, dengan adanya pelayanan yang datang langsung ke daerah memberikan pelayanan membuat atau memperpanjang paspor. 

"Sangat terbantu sekali kami dengan adanya pelayanan seperti ini, apalagi selama ini apabila mau mengurus paspor harus ke Kota Pangkalpinang ini cukup datang ke Balai Wisata Toboali," kata Kong Jung.

Menurutnya, pelayanan pembuatan dan perpanjang paspor ini, memberikan dampak yang baik bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan paspor.