Kisah TKI Perempuan yang Kerja di Brunei Darussalam, Gaji 5-6 Juta, Free Makan dan Tempat Tinggal

POSBELITUNG.CO -- Brunei Darussalam adalah salah satu negara kaya yang ada di Asia Tenggara.

Luas negara ini hanya 5.765 km⊃2; dengan jumlah penduduk sebanyak 445.373 pada tahun 2021.

Sebagai salah satu negara yang kaya, banyak warga negara Indonesia yang ternyata tertarik mencari peruntungan di sini.

Meski tidak sebanyak di Taiwan maupun Hong Kong, namun ada beberapa warga negara Indonesia yang bekerja di Negara Brunei Darussalam.

Seperti perempuan berhijab yang tak disebutkan namanya ini.

Pemilik kanal YouTube Kang Adink beberapa waktu lalu tengah berjalan-jalan ke pantai yang ada di Brunei Darussalam.

Saat itu dirinya tidak sengaja berjumpa dengan seorang perempuan yang ternyata juga sesama warga negara Indonesia.

Baca juga: Kisah TKI Jalani Operasi di Malaysia, Arisky Sebut Pelayanan di RS Memuaskan, Tak Dibeda-Bedakan

Baca juga: Gaji Salim TKI Malaysia yang Kerja di Kebun Nanas, Satu Hari Bisa Dapat Rp 600 Ribuan

Ketika diajak berbincang, ternyata perempuan tersebut adalah TKI yang bekerja di Brunei Darusallam.

Ia bekerja di salah satu supermarket dan bertugas sebagai kasir di sana.

"Saya kerja di salah satu supermarket ini," ujar perempuan tersebut.

"Saya kasir," sambungnya.

Diungkapkan oleh TKI perempuan tersebut, ia sebelumnya tidak memiliki pengalaman sama sekali bekerja ke luar negeri.

Brunei Darussalam adalah negara pertamanya.

"Baru ke Brunei," ungkapnya.

Meski bekerja tanpa pengalaman sebelumnya, TKI perempuan tersebut mendapatkan gaji dengan nominal yang cukup fantastis.

Setiap bulannya ia digaji sebesar 500 sampai 600 Dolar Brunei, jika dikurs kerupiah nominalnya sekitar 5-6 jutaan.

Baca juga: Wajib Tahu, Segini Gaji TKI Singapura 2023, Baik yang Non Maupun yang Sudah Berpengalaman

Baca juga: Virgoun Cabut Gugatan Cerai, Inara Rusli Tancap Gas Gugat Cerai Balik, Hotman Paris Siap Bela Inara

"Alhamdulillah dapat 500 plus sini, sekitar 500-600 (Dolar Brunei)," ujarnya.

Selain gaji dengan nominal yang cukup tinggi, TKI perempuan tersebut juga mendapatkan fasilitas makan, tempat tinggl, dan transportasi.

"Dapat makan, dapat tempat tinggal, tempat masak juga. Transport dari office alhamdulillah juga ada," ungkap TKI perempuan tersebut.

Terhitung saat ini TKI perempuan yang tidak diketahui namanya itu sudah bekerja di Brunei Darussalam selama 7 bulan.

Ia mengatakan bekerja di Bruneri Darussalam sangat menyenangkan, hingga ia pun tak segan-segan mengajak warga negara Indonesia yang lain untuk bekerja di sana.

"Jadi nggak kepanasan, nggak kehujanan, enak kan? Sini lah guys," sebutnya sambil tertawa.

Nasib TKI perempuan tersebut selama berada di Brunei Darussalam terbilang cukup baik.

Saat menginjakan kakinya di luar negeri, TKI tersebut sudah langsung merasa betah tanpa harus susah payah beradaptasi.

Hal tersebut dikarenakan ia mendapatkan atasan yang baik serta ruang lingkup pekerjaan yang baik.

"Alhamdulillahnya langsung betah, karena temen-temennya baik, atasan juga baik, enak lah semuanya," kata TKI perempuan tersebut.

TKI perempuan itu bercerita, awal mula dirinya bisa bekerja di Brunei Darussalam karena ikut tetangganya yang sudah lebih dulu berasa di sana.

Tertarik dengan apa yang dilakukan oleh tetangganya tersebut, TKI perempuan yang tidak diketahui namanya itu lantas mencoba mengikutinya.

Ia langsung mendaftarkan diri ke agensi resmi yang ada di daerah tempat tinggalnya.

Tak lama kemudian, hanya berselang tiga bulan, TKI perempuan ini lantas bisa menyusul tetangganya yang ada di Brunei Darussalam.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)