Berita Viral
Ayam di Warungnya Sering Lenyap, Endang Pasang CCTV, Kaget Muncul Sosok Berambut Putih
Sekian lama ayamnya sering lenyap, Endang akhirnya mengetahui ada sosok yang membobol warung miliknya tersebut.
POSBELITUNG.CO – Seringkali ayam di kios potong ayamnya hilang membuat Endang sang pemilik kios potong ayam itu heran.
Tak hanya sekali, ayam-ayam di kios potong ayam miliknya itu hilang sudah beberapa kali terjadi.
Sekian lama ayamnya sering lenyap, Endang akhirnya mengetahui ada sosok yang membobol warung miliknya tersebut.
Endang, pemilik kios potong ayam di Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus Jawa Tengah barulah mengetahui siapa dalang di balik hilangnya ayam-ayam miliknya.
Ternyata kios potong ayamnya yang kerap disatroni maling tak bertanggung jawab.
"Sering banget, yang diambil ayam terus tabung gas, warung sebelah juga beberapa kali. Ludes semua," ucapnya Endang, Jumat (26/5/2023) dikutip dari TribunJateng.com.
Dari barang-barang Endang yang hilang diantaranya dua tabung gas serta 15 ekor ayam.
Belakangan diketahui ternyata ada pria lansia yang beberapa kali melancarkan aksi pencurian di kios potong ayamnya dan warung daerah Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus.
Aksi pencurian belasan ayam hidup itu dilakukan oleh pria berambut putih dan aksinya terekam CCTV
Pria lansia itu juga mengambil sejumlah barang-barang di kios ayam potong dan warung.
Dalam rekaman CCTV, aksi pelaku terjadi pada Selasa (23/5/2023) dengan rentan waktu yang berbeda.
Aksi pertamanya sekira pukul 00.43 WIB dengan mencongkel pintu depan.
Pelaku membawa sejumlah barang yang dibungkus kain serta dua tabung gas.
Aksi lanjutan pelaku mendatangi lokasi kembali pukul 02.00 WIB dan mengambil belasan ekor ayam.
Aksinya tersebut juga viral di dunia maya
Netizen berkomentar bahwa pelaku yang diduga lansia tersebut tak kapok-kapok.
Beberapa diantaranya yang diambil seperti barang dagangan, tabung gas dan lainnya.
"Sering banget, yang diambil ayam terus tabung gas, warung sebelah juga beberapa kali. Ludes semua," ucapnya Endang, Pemilik Kios Potong Ayam, Jumat (26/5/2023).
Dari barang-barang Endang yang hilang diantaranya dua tabung gas serta 15 ekor ayam.
"Pencurian bukan kali ini terjadi, sebelum pasang CCTV sering hilang kaya ayam-ayamnya. Saya belum melapor karena tidak ada bukti," tuturnya.
Khawatir karena kejadian hilangnya ayam dan perkakas milik Endang bisa berulang, pihaknya sudah melaporkan hal tersebut ke kepolisian.
Sementara itu, Kapolsek Gebog, Iptu Danail, mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Laporan sudah diterima saat ini tengah melakukan penyelidikan," katanya saat dihubungi melalui telfon.
Sementara itu, Kapolsek Gebog, Iptu Danail, mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Laporan sudah diterima saat ini tengah melakukan penyelidikan," katanya saat dihubungi melalui telfon.
Endang menemukan sosok berambut putih sibuk mengutak-atik kadang ayamnya.
Aksi pencurian belasan ayam hidup tersebut, dilakukan oleh pria berambut putih.
Aksinya terekam CCTV.
Pria lansia itu juga mengambil sejumlah barang-barang di kios ayam potong dan warung.
Dalam rekaman CCTV, aksi pelaku terjadi pada Selasa (23/5/2023) dengan rentan waktu yang berbeda.
Aksi pertamanya sekira pukul 00.43 WIB dengan mencongkel pintu depan.
Pelaku membawa sejumlah barang yang dibungkus kain serta dua tabung gas.
Aksi lanjutan pelaku mendatangi lokasi kembali pukul 02.00 WIB dan mengambil belasan ekor ayam.
Aksinya tersebut juga viral di dunia maya
Netizen berkomentar bahwa pelaku yang diduga lansia tersebut tak kapok-kapok.
Beberapa diantaranya yang diambil seperti barang dagangan, tabung gas dan lainnya.
Berkat CCTV
Banyak kasus pencurian yang akhirnya terungkap dengan adanya CCTV.
Bantuan CCTV memang bisa membuat para pencuri terungkap identitasnya.
Termasuk yang terjadi di Madiun ini.
Terekam kamera CCTV, aksi pencurian pakaian di dalam toko, Jumat (19/5/2023).
Nampak pelaku yang memakai sweater hoodie itu, berjalan mengendap ngendap, sambil melihat banyak koleksi baju.
Diketahui kejadian tersebut berada di Dusun Pelem, Desa Purwosari, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, pada pukul 01.33 WIB.
Pengelola toko Ayu Dista Pratiwi mengungkapkan, pelaku yang berjumlah 3 orang itu masuk melalui jendela toko. Mereka mencuri beberapa potong baju.
"Pelaku mengambil baju anak anak, baju dewasa, dan celana panjang dewasa. Diperkirakan nilai kerugian mencapai lebih dari Rp 1 juta," ujarnya, Senin (22/5/2023).
Dirinya menambahkan, masyarakat ada yang mengetahui keberadaan para pencuri, setelah rekaman CCTV tersebar dan viral di media sosial. Sehingga warga berinisiatif langsung melakukan penggerebekan.
Hal ini dibuktikan dengan sebuah video amatir, yang menayangkan komplotan pelaku pencurian ditangkap oleh penduduk setempat.
"Pelaku ditangkap di kos kosannya sama warga pada siang hari. Lokasi tempat tinggalnya masih di sekitaran wilayah sini," tandas Ayu Dista.
Terpisah, KBO Reskrim Polres Madiun Iptu Ngadiman menerangkan, hasil pemeriksaan awal, selain di Desa Purwosari, ketiga pelaku atau pria NTB ini juga melancarkan aksi yang sama di Desa Klecorejo.
"Barang yang dicuri berupa ponsel pintar, langsung dijual di Surabaya. Uangnya digunakan untuk keperluan sehari hari," bebernya.
Dirinya menjelaskan, ketiga pelaku merupakan asli Dompu NTB. Yakni inisial H (24), R (22), dan MY (20).
"Barang bukti yang kami amankan Laptop dan Handphone dengan TKP Desa Klecorejo. Kalau di Purwosari adalah pakaian. Pasal yang disangkakan 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 7 tahun," pungkasnya. (TribunJateng.com/TribunJatim.com)
Berita Viral lainnya
| Viral Sembelih dan Jual Daging Kucing di Pagar Alam Sumsel, Sujadi Ditangkap Polisi, Begini Modusnya |   | 
|---|
| Cerita Warga saat Detik-Detik Bocah 8 Tahun Meninggal di Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi |   | 
|---|
| Tragedi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat Janji Bantu Korban |   | 
|---|
| Usai Tragedi Pernikahan Putra Dedi Mulyadi, 9 Korban Masih Dirawat |   | 
|---|
| Sosok Bripka Cecep Saeful Bahri Polisi Gugur di Pesta Nikahan Anak Dedi Mulyadi, Tak Neko-neko |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.