Anugerah Merdeka Belajar 2023, Pemprov Bangka Belitung Raih Predikat Pemda Transformatif

POSBELITUNG.CO - Anugerah Merdeka Belajar 2023 baru saja diraih oleh Pemprov Kepulauan Bangka Belitung dalam predikat pemerintah daerah transformatif kategori Program Indonesia Pintar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dalam ajang Anugerah Merdeka Belajar 2023.

Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ervawi pada puncak peringatan Bulan Merdeka Belajar dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional di Gedung Trimurti, Prambanan, Yogyakarta, Senin (29/5/2023) malam.

Ervawi bersyukur atas penghargaan yang diberikan oleh Kemendikbudristek tersebut.

Menurutnya, penghargaan ini dapat diraih atas kerja bersama dan dukungan semua pihak yang terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Alhamdulillah, dengan dukungan yang luar biasa dari kita semua, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapatkan penghargaan Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk kategori Pemerintah Daerah Transformatif Kategori Program Indonesia Pintar ," kata Ervawi dalam rilis yang diterima Bangka Pos, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Siswa SMK Belitung Maju ke FLS2N Tingkat Nasional Tahun Lalu, Cabdin: Target Meningkat Pada 2023

Ke depan, pihaknya akan terus melakukan kerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta menyukseskan merdeka belajar sehingga kualitas pendidikan di Bangka Belitung makin meningkat.

Selain Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, penghargaan Pemerintah Daerah Transformatif untuk Kategori Program Indonesia Pintar juga diberikan kepada Provinsi Bali dan Jawa Barat.

Penghargaan Pemda Transformatif Program Indonesia Pintar (PIP) diberikan kepada pemerintah daerah yang telah meningkatkan akses dengan memberikan bantuan tunai pendidikan kepada anak usia sekolah (6 tahun sampai 18 tahun) yang berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin.

Mereka termasuk pemilik kartu keluarga sejahtera pada tingkat pemerintah daerah provinsi.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri juga telah mengoptimalkan proses pemanfaatan aplikasi SIPintar, pengelolaan PIP, hingga pelaporan PIP sehingga telah mendorong peningkatan indeks standar pelayanan minimal angka partisipasi sekolah (SPM APS) di Kepulauan Bangka Belitung dari tahun 2021 ke 2022 di tingkat pendidikan menengah dan pendidikan khusus.

Baca juga: FLS2N Pelajar SMK Belitung dan Belitung Timur Digelar, Jaring Potensi Seni Sesuai Minat-Bakat Siswa

Dalam sambutannya, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan program Merdeka Belajar menjadi jalan yang dapat membawa masyarakat lebih dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara.

Yakni pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.

Karena itu, pada puncak peringatan Bulan Merdeka Belajar ini, pihak kementerian seperti yang dikutip dari kompas.com, memberikan apresiasi berupa penghargaan bagi semua pihak dalam menyukseskan program Merdeka Belajar. (Posbelitung.co/tea)