Siswa SD Negeri 15 Pemali Gali Informasi Jurnalistik Bangka Pos

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Raut wajah puluhan siswa SDN 15 Pemali Kabupaten Bangka terlihat kagum manakala melihat mesin cetak koran Bangka Pos, Selasa (13/6).

Mereka tak dapat menyembunyikan rasa penasaran, ketika tumpukan gulungan kertas dan mesin berada dalam satu ruangan yang sama.

Satu gulungan kertas itu memiliki panjang 14 kilometer yang bila dibentangkan bisa mencapai Jembatan Baturusa dari Kantor Bangka Pos.

"Inilah ruang percetakan Bangka Pos, ada gulungan kertas yang besar-besar, mobil forklift dan mesin cetak. Adik-adik bisa main bola di sini, saking luasnya," kata Manajer Percetakan Bangka Pos Triatmaja saat menerima kunjungan siswa dan guru SDN 15 Pemali.

Triatmaja mengatakan, Bangka Pos konsisten mencetak koran sejak 24 tahun, setelah pertama kali terbit tanggal 25 Mei 1999.

Menurutnya, koran Bangka Pos selalu hadir menemani pagi masyarakat Bangka Belitung.

"Meski sekarang ada produk pers di sarana digital, online Bangka Pos, YouTube, Instagram, Facebook, dan TikTok. Namun koran Bangka Pos tetap eksis," ujarnya.

Sebelumnya, siswa dan guru diterima Manajer Peliputan Bangka Pos Alza Munzi Hipni, yang menjelaskan tentang jurnalistik dan sejarah Bangka Pos.

Alza mengatakan, produk pers yang dibuat adalah berita yang berdasarkan fakta, terkonfirmasi, dan valid.

"Bangka Pos kini telah hadir di dunia digital, tidak lagi berupa koran, tetapi ada online dan video. Bangka Pos ada studio video, yang boleh dibilang mirip TV," kata Alza Munzi.

Sementara Kepala SDN 15 Pemali Suyati menyampaikan terima kasih atas sambutan pihak Bangka Pos.

Menurutnya, kehadiran mereka adalah bagian kunjungan edukasi siswa SDN 15 Pemali.

"Kami mengucapkan terima kasih, semoga pertemuan ini ada manfaat bagi kita semua," ungkap Suyati. (w4)