Bursa Transfer Sriwijaya FC 2023 Masih Bidik Pemain Bertahan, Lini Tengah Hampir Penuh

Amir yang telah mengantongi lisensi B Kepelatihan mengatakan keikutsertaannya mengambil lisensi A ini salah satu persiapan setelah tidak lagi jadi pemain. 

"Persiapan untuk menjadi pelatih wajib menyiapkan lisensi. Kalau sekarang pastinya masih tetap ingin menjadi pemain.

InsyaAllah berangkat hari Minggu ke Tangerang. Mulai belajar Senin. Minggu sudah masuk. Mohon doanya," ujar Amir. 

Amir yang tinggal di Lorong Sikam Plaju menyatakan tekadnya untuk masih tetap menjadi pemain bola profesional meski usianya sudah tidak muda lagi. 

"Kalau mau ngomong berapo tahun lagi Amir belum biso ngomong. Selagi Allah memberi badan yang sehat dan dipercaya tim, Amir masih akan main. Selagi masih mampu dan orang percaya kepada kita," terangnya. 

Bapak tiga anak bernama Sultan Ahmad Makarim (6) dan Raja Zeed Abdullah (4), Kaisar Abqary Abdurrahman (3 bulan) buah pernikahannya dengan Putri Aspuri ini optimis di bawah asuhan Coach Yoyo, Sriwijaya FC tahun ini bisa meraih targetnya lolos Liga 1.

"Yang pasti dengan kehadiran Coach Yoyo semoga tim Sriwijaya FC bisa bersaing di Liga 2 dan sesuai dengan target kita Sriwijaya FC harus lolos Liga 1," ucapnya. 

Baca juga: PSMS Medan Bergerak di Bursa Transfer Sriwijaya FC Siapkan Trial di Latihan Perdana Besok

Demi untuk bisa bertahan di tim Sriwijaya FC musim kompetisi Liga 2 2023, Amirul Mukminin menyatakan menolak pinangan dua klub Liga 2 lantaran masih memilih menuntaskan misinya di klub tanah kelahirannya. 

"Dari awal niat, misi, cita-cita Amir bertekad mengembalikan Sriwijaya FC ke Liga 1. Bonusnya Alhamdulillah Amir bisa dekat dengan keluarga," kata Amir. 

Amir yang musim lalu mengenakan jersey nomor punggung 8 mengaku masih belum terpikirkan menggantungkan sepatu dan dirinya menyatakan siap bergabung dengan Sriwijaya FC. 

"Seratus persen Amir masih mau bergabung dengan Sriwijaya FC. InsyaAllah belum (kepikiran untuk menggantung sepatu)," ujarnya. (*)