Eks Persiraja Transfer PSMS Medan Terbaru, Susul  Mantan Sriwijaya FC

POSBELITUNG.CO – Eks Persiraja Banda Aceh Riski Tangse menjadi transfer PSMS Medan terbaru bersama Yuda Risky mantan FC Bekasi City guna menghadapi Liga 2 Indonesia 2023-2024.

Riski Tangse sebelumnya menjadi pemain inti di klub sebelumnya Persiraja Banda Aceh.

Demikian pula Yuda Risky yang juga sebelumnya menjadi andalam di klub lamanya FC Bekasi City.

Baik Riski Tangse maupun Yuda Risky tercatat masih berusia di bawah 26 tahun.

Keduanya menandatangani kontrak dengan PSMS Medan yang diumumkan pada Selasa (4/7/2023).

Punggawa PSMS Medang, Riski Tangse memiliki nama asli Muhammad Rizki Aulia.

Ia berposisi penyerang yang lebih dominan bermain di sektor sayap saat masih bermain untuk Persiraja musim lalu.

Rizki Tangse merupakan salah satu pilar penting Persiraja dalam empat pertandingan yang diikutinya.

Mantan pemain Laskar Rencong ini bermain 197 menit bersama Persiraja di Liga 2 Indonesia musim 2022/2023 sebelum tragedi di Stadion Kanjuruhan yang memaksa kompetisi dihentikan.

Ia mengoleksi satu gol yang dari empat kali tanding yang membuat tim Banda Aceh diperhitungkan di Liga 2.

Dikutip dari transfermarkt, Riski juga bisa bermain sebagai penyerang tengah dan menjadi opsi lini depan bagi PSMS Medan yang saat ini dilatih M Ridwan Saragih.

Riski Tangse tercatat sudah kenyang pengalaman di persepakbolaan Aceh.

Dia bermain untuk klub amatir maupun profesional.

Dia pernah bermain untuk Persipase Aceh Utara, Bireun FC, dan terakhir Persiraja Banda Aceh.

Baca juga: Transfer PSMS Medan Terbaru Jelang Liga 2 Indonesia 2023 Gaet Dua Pilar Arema FC dan Eks PSS

Catatan karier Riski Tangse:

2021 : Persip Pase Aceh Utara

2022 : Liga 3 Nasional Galacticos Bireun FC

2022-2023 : Liga 2 Persiraja

Selanjutnya ada Yuda Risky Irawan pemain anyar PSMS Medan lainnya.

Yuda Risky pernah berkarier di FC Bekasi City musim lalu.

Yuda Risky merupakan putra kelahiran Medan, tepatnya di Tembung pada 1998 dan dia biasa beroperasi di sektor tengah dengan gaya main yang fleksibel.

Berbeda dengan Riski Tangse yang bermain di depan, Risky Irawan menempati posisi gelandang.

Namun ia bisa menempati gelandang tengah dan gelandang serang.

Selain itu, ini bukan pertama kalinya dia berseragam Ayam Kinantan.

Dia merupakan pemain didikan akademi PSMS Medan pada 2017 lalu, sebelum memulai kariernya bersama Persijap Jepara, Celebest FC, dan kembali ke PSMS pada 2020.

Sempat bergabung dengan tim PON Sumut, dia bergabung dengan PSG Pati (sekarang FC Bekasi City) pada 2021.

Dua musim di Bekasi, dia menjadi pilar penting di skuad.

Yuda Risky mencatatkan 9 caps dan mencetak dua gol dalam prosesnya.

Sebelumnya, dia juga bermain empat kali untuk PSMS Medan di periode 2020 lalu, meski tidak mencatatkan gol.

Menarik untuk melihat bagaimana para pemain baru ini akan diandalkan di skuad M Ridwan Saragih musim ini.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 2 Indonesia 2023 PSMS Medan Rekrut Putra Chaniago dan Joko Susilo

Catatan karier Yuda Risky Irawan:

2017 : Persijap Jepara

2018 : Celebest FC

2019-2020 : PSMS Medan

2021 : PSG Pati / AHHA PS Pati

2022 : FC Bekasi

Kontrak Tiga Pemain 

PSMS juga sebelumnya telah mendatangkan dan memulangkan sejumlah pemain, yaitu Abdul Rohim, M Fardan Harahap, Joko Susilo, dan Putra Chaniago.

Ada juga Aziz Hutagalung, Nico Malau, hingga Ichsan Pratama.

PSMS Medan memang sedang fokus dan intensif dalam persiapan mereka menjelang kompetisi Liga Nusantara musim 2023/2024 yang dijadwalkan akan dimulai pada September 2023.

Terbaru, tim berjuluk Ayam Kinantan itu mengikat kontrak tiga pemain baru, yaitu Azis Hutagalung, Yuda Risky Irawan, dan Rizki Aulia.

Ketiganya telah dikontrak oleh PSMS Medan sehingga menjadikan total 10 pemain yang telah bergabung dengan PSMS Medan menjelang kompetisi musim 2023/2024.

Azis Hutagalung, dalam wawancara dengan Tribun Medan, menyatakan kesiapannya untuk bekerja keras dan membantu PSMS Medan dalam mencapai misi untuk lolos ke Liga 1.

Bahkan, membela Ayam Kinantan merupakan cita-citanya sejak kecil.

"Pastinya bertekad, kerja keras bisa mengangkat martabat dan bisa mengembalikan PSMS ke kasta tertinggi di Liga Indonesia. Dengan kemampuan yang ada, pastinya bekerja keras lah ya," katanya kepada Tribun Medan, Selasa (4/7/2023).

Azis Hutagalung, sebagai eks pemain Sriwijaya FC, mengaku bangga dan bersemangat untuk dapat memperkuat PSMS Medan.

Baginya, pesepakbola Sumut mana yang tidak ingin membela tim dengan nama dan sejarah besar ini.

Azis Hutagalung berharap bahwa dengan kehadirannya di PSMS Medan, ia dapat bekerja sama dengan para pemain senior di tim dan mendapatkan arahan dari pelatih kepala, Ridwan Saragih.

Ucapnya, Pemain-pemain yang telah dikontrak oleh PSMS Medan dapat dikatakan sebagai pesepakbola yang cukup baik

"Azis Hutagalung mengungkapkan bahwa dengan adanya keseriusan dari manajemen klub, ia merasa termotivasi untuk bermain di PSMS Medan. Dalam mencapai prestasi yang diinginkan, Azis menyadari bahwa dukungan dari suporter, sesama pemain, dan manajemen sangatlah penting," ujarnya.

Baca juga: PSMS Medan Bergerak di Bursa Transfer Sriwijaya FC Siapkan Trial di Latihan Perdana Besok

Kalo Ditanya Azis Hutagalung mengungkapkan bahwa ia telah menandatangani kontrak dengan PSMS Medan untuk satu musim ke depan.

Azis Hutagalung enggan mengungkapkan secara rinci nilai kontraknya dengan PSMS Medan. Namun, ia menyatakan bahwa nilai kontraknya berada di bawah angka Rp 500 juta.

Sementara itu, Yuda Riski Irawan merupakan pemain yang dikontrak dari hasil seleksi dan trial PSMS Medan.

Sebelumnya, Yuda Riski Irawan telah memiliki pengalaman bermain untuk beberapa tim lain. Dia pernah membela tim PSMS Junior, Persijap, Celebest FC, PSMS pada musim 2019, PON Sumut, dan PSG Pati (FC Bekasi).

Begitu Juga Dengan Rizki Aulia juga berhasil dipermanenkan oleh PSMS Medan melalui program seleksi dan trial pemain. Sebelumnya, Rizki pernah membela klub Persip Pasee, Galacticos FC (Liga 3), dan Persiraja Banda Aceh.

Selama ini, Azis Hutagalung juga pernah membela PON Sumut, Bintang Jaya Asahan, Persekaba, PSBL Langsa, Celebest FC, Blitar United, Sababangunan United, dan Sriwijaya FC. (*)