Demo Sawit di Belitung

Demo Sawit di Belitung, Pendemo Tutup Akses PT Foresta Jika Tuntutan Plasma 20 Persen Tak Dipenuhi

Penutupan akses tersebut akan dilakukan selama tiga hari sampai perusahaan mengabulkan tuntutan mereka.

Penulis: Dede Suhendar | Editor: Novita
Posbelitung.co/Dede Suhendar
Massa pendemo perusahaan sawit bertemu dengan Bupati Belitung pada Senin (10/7/2023). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Massa pendemo merasa kecewa terhadap hasil audensi di DPRD Kabupaten Belitung terkait permintaan plasma 20 persen di dalam HGU PT Foresta Lestari Dwikarya.

Oleh sebab itu, massa memutuskan untuk menutup akses masuk menuju perusahaan yang tersebar di lima desa, yaitu Desa Cerucuk, Kembiri, Membalong, Perpat, Simpang Rusa dan Lassar.

Penutupan akses tersebut akan dilakukan selama tiga hari sampai perusahaan mengabulkan tuntutan mereka.

"Sekarang tinggal perusahaan yang belum setuju atau memberikan kejelasan. Oleh karena itu, sembari menunggu terpaksa kami dari enam desa menutup akses ke perusahaan," kata Koordinator Lapangan Masaa Martoni kepada Posbelitung.co pada Senin (10/7/2023).

Ia mengatakan, penutupan akses masuk sementara ini memang hanya dilakukan selama tiga hari ke depan.

Tapi jika perusahaan perkebunan sawit itu tak kunjung memenuhi tuntutan mereka, maka massa akan melakukan aksi lanjutan.

"Apabila mereka tetap tidak mau, harapan kami kepada Bapak Bupati supaya mencabut izin HGU mereka," sebutnya.

Sebab, dirinya menilai pihak perusahaan sulit berkoordinasi dan dianggap tidak mementingkan keinginan masyarakat.

Sebelumnya, massa pendemo memulai aksi mereka di Kantor Bupati Belitung menyampaikan tuntutan mereka yang salah satunya meminta plasma 20 persen dari HGU perusahaan.

Setelah bertemu Bupati Belitung Sahani Saleh dan mendapat dukungan, massa bertolak ke Gedung DPRD berjalan kaki.

Kemudian, Ketua DPRD Kabupaten Belitung Ansori meminta 10 perwakilan massa mengikuti audensi yang dihadiri pihak perusahaan dan OPD terkait.

(Posbelitung.co/Dede Suhendar)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved