Ketua DPRD Belitung Sebut PT Foresta Bandel dan Siap Laporkan ke KPPU

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Ketua DPRD Kabupaten Belitung Ansori mengatakan dukungannya terhadap permintaan masyarakat atas 20 persen lahan plasma dari hak guna usaha (HGU) PT Foresta Lestari Dwikarya.

Menurutnya, memang sesuai aturan, harusnya pihak perusahaan memfasilitasi tuntutan masyarakat. 

"Terkait perusahaan kami, mempertegas karena ada penilaian perkebunan, kalau mereka mengajukan perizinan ada hal yang harus dipegang. Foresta ini bandel, dalam artian kurang memenuhi aturan yang ada," ucap Ansori, Senin (10/7/2023). 

Menurut Politikus PDIP ini, kalau memang perusahaan tidak memenuhi tuntutan masyarakat sesuai aturan yang ada, maka solusi yang akan ditempuh dengan melaporkan ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). 

"Itu nanti solusi yang akan ditempuh. Saya harapkan pihak PT Foresta terketuk hatinya untuk mengambil kebijakan, untuk masyarakat yang sudah sekitar 30 tahun tidak menikmati hasil memadai dari beroperasinya perkebunan," ujarnya. 

Ditanya soal kelangsungan pembentukan pansus seperti yang pernah dijanjikan, Ansori mengatakan pansus belum terbentuk karena banyak fraksi yang belum mengajukan surat. 

"Pansus belum terbentuk karena fraksi mengajukan surat. Tapi sudah berproses, Februari sempat FGD. Bukan janji manis, cuman itu memang ada mekanisme dan tata tertib. Mengadakan pansus tidak semudah itu," ucap Ansori. 

Menurutnya, sudah ada fraksi yang mengajukan surat untuk pembentukan pansus penyelesaian polemik tersebut. Namun Ansori tak menyebutkan berapa fraksi yang sudah menyampaikan surat tersebut. 

"Memang ada fraksi yang mengajukan, dari 7 fraksi harus 50 persen plus satu," ucapnya. 

"Ada mekanismenya tidak bisa menunggu langsung membuat pansus. Saya memang ketua DPRD, tapi tidak bisa berbuat banyak kalau fraksi-fraksi belum mengajukan," tegasnya.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)