Berita Belitung

DPRD Belitung Usul Tunjangan Nakes RSUD Marsidi Judono Naik, Agar Pelayanan Meningkat

Besaran TPP bagi tenaga kesehatan di RSUD belum sama besarnya dengan di organisasi perangkat daerah (OPD) lain di Kabupaten Belitung.

Posbelitung.co/Dede Suhendar
RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Komisi III DPRD Belitung mengusulkan kenaikan tambahan penghasilan pegawai (TPP) pegawai RSUD Marsidi Judono dalam rapat paripurna pada Jumat (14/7/2023). Kenaikan besaran tunjangan diharapkan mampu meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. 

Ketua Komisi III DPRD Belitung, Suherman menilai besaran TPP bagi tenaga kesehatan di RSUD belum sama besarnya dengan di organisasi perangkat daerah (OPD) lain di Kabupaten Belitung.

"Sebagai apresiasi atas pelayanan terhadap masyarakat, komisi III mengusulkan agar besaran TPP bisa dinaikkan atau disamakan besarannya dengan OPD yang ada di Kabupaten Belitung," ujar pria yang akrab disapa Awat, saat rapat paripurna. 

Menurutnya, bupati perlu memberikan perhatian khusus seiring sorotan terhadap pelayanan RSUD Marsidi Judono. Apalagi gaji tenaga honorer di RSUD berbeda jauh dengan OPD lain. 

"Mungkin salah satu penyebab pelayanan yang kurang maksimal adalah tunjangan penghasilan kepada kawan-kawan yang ada di RSUD Marsidi Judono," lanjutnya.

Selain mengusulkan kenaikan TPP tenaga kesehatan, Awat juga merekomendasikan kepada pemerintah daerah agar lebih memaksimalkan fungsi pelayanan kesehatan pada Puskesmas untuk mengurangi beban pada rumah sakit. 

Termasuk mendorong percepatan realisasi Pola Penerapan Keuangan Badan Layanan Usaha Daerah (PPK BLUD). UPT Puskesmas dengan status PPK BLUD memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan sehingga dapat mengakselerasi pelayanan masyarakat dan mengurangi ketergantungan dengan kas pemerintah daerah.

Ia juga meminta pemerintah daerah dapat mengadakan tenaga dokter spesialis pada RSUD Marsidi Judono. Dokter spesialis yang menjadi prioritas pemenuhan yakni pada penyakit yang menjadi penyebab kematian terbanyak. Seperti spesialis onkologi, paru, jantung, pembuluh darah, neurologi, dan spesialis nefrologi.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari) 

 

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved