Berita Belitung

Terkait Keluhan DPRD Belitung Tentang Rawat Inap, Ini Penjelasan Direktur RSUD

Biasanya ruang perawatan intensive yang tersisa seperti ICU, PICU, NICU dan ruang bersalin, meskipun terkadang di ruang tersebut juga penuh.

Penulis: Dede Suhendar |
Istimewa/Dok. Ratih Lestari Utami
Direktur RSUD Marsidi Judono dr Ratih Lestari Utami, M.M.R. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Direktur RSUD Marsidi Judono, Ratih Lestari Utami akan segera mencari informasi terkait keluhan yang dilayangkan anggota DPRD Kabupaten Belitung melalui rapat paripurna pada Jumat (14/7/2023). 

Menurutnya pihak manajemen sudah mengambil data pasien yang bersangkutan untuk menelusuri permalasahan tersebut demi perbaikan pelayanan ke depannya. 

"Apa yg menjadi keluhan, masukan dan saran akan ditindaklanjuti di internal rumah sakit dan untuk menjadi perbaikan pelayanan kami ke depannya," ujarnya saat dihubungi posbelitung.co.

Ratih menjelaskan RSUD Marsidi Judono merupakan rumah sakit tipe C dengan kapasitas tempat tidur 125 bed.

Kemudian, rerata pasien lebih sekitar 100 orang perhari dan bahkan pernah sampai 120 orang. 

Biasanya ruang perawatan intensive yang tersisa seperti ICU, PICU, NICU dan ruang bersalin, meskipun terkadang di ruang tersebut juga penuh. 

Sehingga dirinya mengakui ada beberapa pasien yang tertahan untuk masuk ruang rawat inap.

Demi menyiasati kondisi tersebut, manajemen sempat menambah jumlah tempat tidur di beberapa ruang perawatan agar pasien tetap tertampung. 

"Skenario terburuk, jika memang RSUD benar-benar tidak bisa menampung lagi, pasien mungkin dialihkan ke RS lain," katanya.

(posbelitung.co/dede s) 

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved